Mengenai legitimasi broker forex Royal, ia menyediakan Australia ASIC, Siprus CYSEC, Lebanon CMA, dan (Kami juga melakukan investigasi lapangan terkait aspek keamanan.).
Bisnis
Lisensi
Lisensi regulasi adalah bukti terkuat.
ASIC Institusi Lisensi Forex
Australia Securities & Investment Commission
Australia Securities & Investment Commission
Status terkini:
Tipe Lisensi:
Institusi Lisensi ForexLembaga berlisensi:
Waktu yang efektif: 53749
2012-06-22Email lembaga berlisensi:
jerry@oneroyal.com53748:
Tidak BerbagiSitus Web Penerima Lisensi:
--Tanggal Kadaluarsa:
--Terjemahan otomatis:
Nomor telepon lembaga berlisensi:
+19549094258Dokumen bersertifikat lembaga berlisensi:
CYSEC Pemrosesan Langsung (STP)
Cyprus Securities and Exchange Commission
Cyprus Securities and Exchange Commission
Status terkini:
Tipe Lisensi:
Pemrosesan Langsung (STP)Lembaga berlisensi:
Waktu yang efektif:
2016-08-10Email lembaga berlisensi:
Compliance@oneroyal.com.cy53748:
Tidak BerbagiSitus Web Penerima Lisensi:
www.oneroyal.euTanggal Kadaluarsa:
--Terjemahan otomatis:
Nomor telepon lembaga berlisensi:
+357 25 080 880Dokumen bersertifikat lembaga berlisensi:
CMA Lisensi Valas Retail
Capital Markets Authority LEBANON
Capital Markets Authority LEBANON
Status terkini:
Tipe Lisensi:
Lisensi Valas RetailLembaga berlisensi:
Waktu yang efektif:
--Email lembaga berlisensi:
--53748:
Tidak BerbagiSitus Web Penerima Lisensi:
--Tanggal Kadaluarsa:
--Terjemahan otomatis:
Nomor telepon lembaga berlisensi:
--Dokumen bersertifikat lembaga berlisensi:
Royal, sebuah broker forex yang beroperasi dengan nama Royal Financial Trading, telah memasuki pasar valuta asing dengan menawarkan berbagai layanan trading. Dengan kantor pusat di Australia dan berbagai cabang internasional, Royal memposisikan diri sebagai pemain global dalam industri trading. Namun, seperti halnya platform investasi apa pun, penting bagi trader untuk mendekatinya dengan hati-hati dan teliti. Pasar forex penuh dengan potensi penipuan dan broker yang tidak dapat diandalkan, sehingga sangat penting bagi trader untuk mengevaluasi secara menyeluruh legitimasi dan keandalan platform trading sebelum menginvestasikan dana mereka.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis komprehensif tentang Royal, dengan fokus pada status regulasi, latar belakang perusahaan, kondisi trading, keamanan dana klien, pengalaman pelanggan, kinerja platform, dan penilaian risiko secara keseluruhan. Evaluasi ini didasarkan pada kombinasi ulasan independen, data regulasi, dan umpan balik pengguna untuk memastikan perspektif yang seimbang tentang apakah Royal aman atau berpotensi sebagai penipuan.
Salah satu faktor utama yang menentukan kepercayaan terhadap broker adalah status regulasinya. Royal mengklaim diatur oleh beberapa otoritas, yang merupakan tanda positif bagi calon investor. Regulasi berfungsi sebagai perlindungan bagi trader, memastikan bahwa broker mematuhi standar operasional yang ketat dan menyediakan mekanisme penyelesaian dalam kasus sengketa.
Regulator | Nomor Lisensi | Wilayah Regulasi | Status Verifikasi |
---|---|---|---|
ASIC | 420268 | Australia | Terverifikasi |
CySEC | 312/16 | Siprus | Terverifikasi |
VFSC | 700284 | Vanuatu | Terverifikasi |
CMA | N/A | Lebanon | Belum diverifikasi |
FSA | N/A | St. Vincent | Belum diverifikasi |
Royal diatur oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC), yang keduanya dianggap sebagai regulator tingkat atas. Pengawasan ini menunjukkan bahwa Royal tunduk pada aturan ketat yang dirancang untuk melindungi dana klien dan memastikan praktik trading yang adil. Namun, beberapa klaim mengenai badan regulasi lain, seperti Bank Sentral Lebanon dan Otoritas Layanan Keuangan St. Vincent, masih belum diverifikasi, menimbulkan pertanyaan tentang kelengkapan klaim regulasi mereka.
Kualitas regulasi sangat penting; broker yang diatur oleh ASIC dan CySEC diharuskan untuk mempertahankan rekening terpisah untuk dana klien, memastikan bahwa uang trader dilindungi dari dana operasional broker. Selain itu, regulator ini melakukan audit rutin dan memberlakukan sanksi untuk ketidakpatuhan, yang lebih lanjut mengurangi kemungkinan aktivitas penipuan. Dalam konteks ini, status regulasi Royal menunjukkan bahwa broker ini relatif aman; namun, klaim yang belum diverifikasi dengan regulator lain memerlukan kewaspadaan.
Royal Financial Trading didirikan pada tahun 2006, memposisikan diri sebagai broker yang dapat diandalkan di pasar forex. Perusahaan mengklaim memiliki struktur kepemilikan yang transparan; namun, detail tentang tim manajemen dan sejarah operasionalnya agak tidak jelas. Kurangnya informasi yang tersedia untuk publik tentang kualifikasi manajemen menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Kepemilikan Royal dikaitkan dengan Goldman Global Group, yang mengoperasikan berbagai anak perusahaan di berbagai yurisdiksi. Meskipun afiliasi ini dapat memberikan sedikit kredibilitas, tidak adanya pengungkapan rinci tentang tim manajemen membatasi kemampuan untuk menilai keahlian dan pengalaman mereka di sektor keuangan. Transparansi sangat penting dalam industri keuangan, dan calon klien harus waspada terhadap broker yang tidak memberikan informasi yang cukup tentang kepemimpinan mereka.
Selanjutnya, sejarah perusahaan tidak menunjukkan skandal atau kontroversi yang signifikan, yang merupakan tanda positif. Namun, kurangnya informasi rinci tentang praktik operasional dan manajemennya dapat menimbulkan ketidakpastian di antara calon trader. Secara keseluruhan, meskipun Royal tampaknya memiliki fondasi yang solid, kebutuhan akan transparansi yang lebih besar dan pengungkapan rinci tidak dapat diabaikan.
Memahami kondisi trading yang ditawarkan oleh broker sangat penting untuk menilai legitimasinya. Royal menyediakan berbagai pilihan trading, termasuk forex, komoditas, dan cryptocurrency. Namun, struktur biaya secara keseluruhan dan potensi biaya tersembunyi perlu dipertimbangkan.
Struktur biaya Royal mencakup spread, komisi, dan suku bunga overnight. Tabel berikut merangkum biaya trading inti:
Jenis Biaya | Royal | Rata-rata Industri |
---|---|---|
Spread pada Pasangan Mata Uang Utama | 1.4 pips | 1.0 pips |
Model Komisi | $5 per trade | $3 per trade |
Rentang Suku Bunga Overnight | 2% - 4% | 1% - 2% |
Meskipun spread Royal pada pasangan mata uang utama sedikit di atas rata-rata industri, model komisinya juga lebih tinggi daripada yang ditawarkan banyak pesaing. Perbedaan ini mungkin menunjukkan bahwa trader dapat menanggung biaya lebih tinggi ketika trading dengan Royal dibandingkan dengan broker lain. Selain itu, suku bunga overnight jauh lebih tinggi daripada norma industri, yang dapat berdampak signifikan pada strategi trading jangka panjang.
Selain itu, persyaratan setoran minimum yang tinggi sebesar $250 dapat menghalangi trader pemula atau mereka yang ingin menguji platform sebelum menginvestasikan jumlah yang lebih besar. Praktik semacam ini sering dikaitkan dengan broker yang kurang bereputasi, menimbulkan pertanyaan tentang kondisi trading secara keseluruhan dari Royal. Sangat penting bagi calon klien untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan hati-hati ketika memutuskan apakah akan terlibat dengan Royal.
Keamanan dana klien adalah perhatian utama bagi setiap trader. Royal mengklaim menerapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan setoran klien. Broker menyatakan bahwa mereka menggunakan rekening terpisah untuk dana klien, yang merupakan praktik standar di antara broker yang diatur. Pemisahan ini memastikan bahwa dana klien tidak dicampur dengan dana operasional broker, memberikan lapisan perlindungan jika terjadi kesulitan keuangan.
Selain itu, Royal menawarkan perlindungan saldo negatif, yang melindungi klien dari kehilangan lebih dari jumlah yang mereka setorkan. Fitur ini sangat penting di pasar forex yang fluktuatif, di mana pergerakan harga yang cepat dapat menyebabkan kerugian signifikan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun Royal mengklaim memiliki langkah-langkah keamanan ini, ada laporan dari klien yang mengalami kesulitan dalam menarik dana mereka. Beberapa pengguna melaporkan penundaan dalam memproses permintaan penarikan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang integritas operasional broker. Konteks historis dari masalah keamanan dana harus dipertimbangkan dengan hati-hati oleh calon klien, karena dapat memberikan wawasan tentang keandalan broker.
Umpan balik pelanggan memainkan peran penting dalam menilai reputasi broker. Ulasan tentang Royal mengungkapkan berbagai pengalaman. Sementara beberapa pengguna melaporkan pengalaman trading yang memuaskan, yang lain menyuarakan kekhawatiran signifikan mengenai layanan pelanggan dan proses penarikan.
Jenis Keluhan | Tingkat Keparahan | Tanggapan Perusahaan |
---|---|---|
Penundaan Penarikan | Tinggi | Respon lambat |
Dukungan Pelanggan yang Buruk | Sedang | Tidak konsisten |
Biaya Tinggi | Sedang | Diakui |
Keluhan umum termasuk penundaan dalam penarikan dana, responsifitas dukungan pelanggan yang buruk, dan kurangnya transparansi mengenai biaya. Misalnya, satu pengguna melaporkan menunggu berminggu-minggu untuk penarikan diproses, hanya untuk menerima tanggapan yang tidak jelas dari dukungan pelanggan. Pengalaman semacam ini dapat menghalangi calon klien dan menimbulkan tanda bahaya mengenai praktik operasional broker.
Kasus yang patut diperhatikan melibatkan seorang trader yang mencoba menarik dana setelah serangkaian trading yang menguntungkan. Meskipun ada banyak permintaan, penarikan ditunda selama lebih dari sebulan, menyebabkan frustrasi dan ketidakpercayaan terhadap layanan Royal. Insiden ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan pengalaman pelanggan ketika mengevaluasi keandalan broker.
Kinerja platform trading sangat penting bagi trader, karena berdampak langsung pada pengalaman trading mereka. Royal menawarkan platform trading proprietary, yang beberapa pengguna laporkan mudah digunakan. Namun, ada kekhawatiran mengenai stabilitas platform dan kualitas eksekusi.
Banyak trader mengalami masalah dengan eksekusi pesanan, termasuk slippage dan pesanan yang ditolak. Masalah seperti ini dapat merugikan strategi trading, terutama bagi mereka yang menggunakan teknik trading frekuensi tinggi. Selain itu, tidak adanya platform yang diakui secara luas seperti MetaTrader 4 atau 5 dapat membatasi kemampuan trader untuk menggunakan alat dan fitur trading canggih.
Secara keseluruhan, meskipun platform Royal mungkin cocok untuk beberapa trader, masalah yang dilaporkan dengan kualitas eksekusi dan stabilitas menimbulkan kekhawatiran tentang keandalan broker. Trader harus mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan hati-hati ketika memutuskan apakah akan terlibat dengan Royal.
Ketika mengevaluasi risiko keseluruhan yang terkait dengan trading dengan Royal, beberapa faktor harus dipertimbangkan. Penilaian risiko berikut merangkum area perhatian utama:
Kategori Risiko | Tingkat Risiko | Penjelasan Singkat |
---|---|---|
Kepatuhan Regulasi | Sedang | Status verifikasi regulasi campuran |
Keamanan Dana | Tinggi | Laporan kesulitan penarikan |
Biaya Trading | Sedang | Biaya lebih tinggi dibandingkan norma industri |
Dukungan Pelanggan | Tinggi | Waktu respons tidak konsisten |
Kombinasi dari verifikasi regulasi yang campuran, laporan masalah penarikan dana, dan biaya trading yang lebih tinggi menghadirkan risiko sedang hingga tinggi bagi calon trader. Disarankan bagi trader untuk mendekati Royal dengan hati-hati dan mempertimbangkan risiko ini sebelum menginvestasikan dana mereka.
Sebagai kesimpulan, meskipun Royal menampilkan diri sebagai broker forex yang sah dengan pengawasan regulasi, beberapa faktor menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan keandalannya secara keseluruhan. Umpan balik pelanggan yang beragam, laporan masalah penarikan, dan biaya trading yang lebih tinggi dari rata-rata menunjukkan bahwa calon klien harus berhati-hati ketika mempertimbangkan broker ini.
Bagi trader yang mencari platform yang dapat diandalkan, mungkin lebih bijaksana untuk menjelajahi alternatif dengan dukungan regulasi yang lebih kuat dan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Broker yang diatur oleh otoritas tingkat atas seperti FCA atau ASIC, dengan rekam jejak kepuasan pelanggan dan praktik transparan yang terbukti, umumnya merupakan pilihan yang lebih aman.
Secara ringkas, meskipun Royal diatur oleh ASIC dan CySEC, ulasan yang beragam dan potensi masalah dengan penarikan dana menunjukkan bahwa broker ini mungkin bukan pilihan teraman untuk semua trader. Sangat penting untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan kebutuhan trading pribadi sebelum membuat keputusan.
The latest exposure and evaluation content of Royal brokers.
Skor peringkat industri terbaru Royal adalah 1.52, semakin tinggi skornya semakin aman dari 10, semakin banyak lisensi regulasi semakin sah. 1.52 Jika skornya terlalu rendah, ada risiko ditipu, harap perhatikan pilihan untuk menghindari.