Cari

Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex FTX, datang ke WikiBit!

Peringkat indeks

Evaluasi WikiFX

Bisnis

Pengaruh E

Lisensi

Tidak ada lisensi

FTX Perusahaan

  

FTX Ikhtisar Perusahaan

  

Tanggal Pendirian dan Latar Belakang

  FTX Trading Ltd., yang biasa dikenal sebagai FTX, didirikan pada Mei 2019 oleh Sam Bankman-Fried dan Gary Wang. Perusahaan ini dirancang untuk menawarkan platform perdagangan yang kuat untuk derivatif kripto, perdagangan spot, dan berbagai instrumen keuangan yang disesuaikan untuk investor ritel dan institusional. Pendiri bertujuan untuk mengatasi ketidakefisienan di pasar bursa kripto, menyediakan platform yang ramah pengguna namun cukup canggih untuk pedagang berpengalaman.

  

Perusahaan Induk/Struktur Kepemilikan

  FTX dimiliki oleh FTX Trading Ltd., yang mengoperasikan baik bursa internasional maupun mitranya di AS, FTX.US. Perusahaan memiliki struktur kepemilikan yang kompleks, melibatkan berbagai anak perusahaan dan kemitraan, termasuk Alameda Research, sebuah firma perdagangan kripto kuantitatif yang juga didirikan bersama oleh Bankman-Fried.

  

Lokasi Kantor Pusat

  Kantor pusat FTX terletak di Nassau, New Providence, Bahama. Perusahaan memindahkan basisnya dari Hong Kong ke Bahama pada September 2021, mencari lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan.

  

Cakupan Bisnis Global

  FTX beroperasi secara global, melayani beragam klien di berbagai wilayah. Bursa ini menyediakan layanan untuk pengguna di berbagai negara, meskipun memiliki pembatasan khusus untuk penduduk AS, yang diarahkan untuk menggunakan FTX.US.

  

Badan Regulasi Utama

  FTX diatur oleh Securities Commission of The Bahamas (SCB) dan badan regulasi lainnya tergantung pada wilayah operasi. Namun, perusahaan menghadapi pengawasan dan tantangan hukum setelah mengajukan kebangkrutan pada November 2022.

  

Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

  

Tonggak Utama

  • 2019: FTX didirikan pada Mei, dengan cepat mendapatkan daya tarik di pasar kripto.
  • 2020: Perusahaan mengakuisisi Blockfolio, aplikasi pelacak portofolio kripto yang populer, seharga $150 juta, meningkatkan keterlibatan pengguna dan penawaran layanan.
  • 2021: FTX mengumpulkan $900 juta dalam putaran pendanaan, mencapai valuasi $18 miliar. Perusahaan memindahkan kantor pusatnya ke Bahama untuk memanfaatkan regulasi yang menguntungkan.
  • November 2022: FTX mengajukan kebangkrutan Bab 11 di tengah tuduhan penipuan dan salah urus, menandai penurunan signifikan bagi perusahaan.

  

Perjalanan Ekspansi Bisnis

  FTX berkembang pesat dengan memperkenalkan produk dan fitur perdagangan inovatif, termasuk token leveraged, pasar prediksi, dan berbagai derivatif. Perusahaan juga terlibat dalam kampanye pemasaran agresif, mengamankan kesepakatan sponsor dalam olahraga dan hiburan untuk meningkatkan visibilitas merek.

  

Pertumbuhan Basis Pelanggan

  Pada puncaknya, FTX membanggakan lebih dari satu juta pengguna dan merupakan bursa kripto terbesar ketiga berdasarkan volume, dengan volume perdagangan aktif sekitar $10 miliar. Platform ini menarik basis pengguna yang beragam, mulai dari pedagang individu hingga investor institusional.

  

Sejarah Pengembangan Platform

  Platform FTX mengalami pengembangan terus-menerus, memperkenalkan fitur baru dan meningkatkan pengalaman pengguna. Bursa ini dikenal dengan biaya perdagangan yang rendah, opsi perdagangan canggih, dan rangkaian produk keuangan yang komprehensif.

  

Penghargaan atau Pengakuan Penting yang Diterima

  Meskipun penghargaan spesifik mungkin tidak banyak didokumentasikan, FTX mendapatkan pengakuan di komunitas kripto untuk pendekatan inovatif dan pertumbuhan cepat, memposisikan dirinya sebagai pemimpin di ruang ini.

  

Layanan Perdagangan yang Ditawarkan

  

Opsi Perdagangan Forex

  FTX menawarkan pilihan perdagangan forex yang terbatas, terutama berfokus pada perdagangan kripto daripada pasangan mata uang tradisional. Bursa ini tidak menekankan perdagangan forex sebagai layanan inti.

  

Opsi Perdagangan Saham

  FTX memperkenalkan perdagangan saham yang ditokenisasi, memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan pecahan saham di berbagai perusahaan yang terdaftar publik. Fitur ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk melayani berbagai preferensi investasi.

  

Produk Perdagangan CFD

  Bursa ini menyediakan kontrak untuk perbedaan (CFD) pada berbagai aset, memungkinkan pedagang berspekulasi pada pergerakan harga tanpa memiliki aset dasar. Layanan ini populer di kalangan pedagang yang mencari eksposur leveraged.

  

Instrumen Keuangan Lainnya

  FTX terutama dikenal untuk layanan perdagangan kriptonya, menawarkan berbagai pasangan perdagangan yang melibatkan kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan lainnya. Platform ini juga menyediakan akses ke komoditas dan token leveraged, meningkatkan penawaran produknya.

  

Layanan Khusus atau Keunggulan Unik

  FTX membedakan dirinya melalui fitur seperti:

  • Token Leveraged: Memungkinkan pedagang mendapatkan eksposur leveraged tanpa perlu margin trading.
  • Opsi Perdagangan Lanjutan: Termasuk futures, opsi, dan pasar prediksi.
  • Antarmuka yang Ramah Pengguna: Dirancang untuk melayani pedagang pemula dan berpengalaman.

  

Latar Belakang Regulasi dan Hukum

  

Informasi Regulasi Terperinci

  FTX diatur oleh:

  • Securities Commission of The Bahamas (SCB): Mengawasi operasi di Bahama.
  • Badan Regulasi Lainnya: Tergantung pada wilayah, FTX berusaha mematuhi regulasi lokal, meskipun menghadapi tantangan di pasar AS.

  

  FTX beroperasi melalui berbagai entitas hukum, termasuk FTX Trading Ltd. di Bahama dan FTX.US untuk operasi AS. Struktur ini memungkinkan perusahaan untuk menavigasi berbagai lingkungan regulasi.

  

Langkah Perlindungan Dana Klien

  Terlepas dari kerangka regulasinya, FTX menghadapi kritik signifikan terkait penanganan dana pelanggan. Pengajuan kebangkrutan perusahaan mengungkapkan bahwa sebagian besar aset klien hilang atau salah urus.

  

Negara/Wilayah yang Dilayani

  FTX melayani pengguna secara global, dengan pembatasan khusus untuk penduduk AS yang diarahkan untuk menggunakan FTX.US. Platform ini melayani berbagai pasar, termasuk Asia, Eropa, dan Amerika.

  

Sejarah Kepatuhan

  Sejarah kepatuhan FTX mendapat pengawasan setelah kebangkrutannya. Perusahaan menghadapi tuduhan penipuan, salah urus, dan penyalahgunaan dana pelanggan, yang mengakibatkan penyelidikan oleh badan regulasi di berbagai yurisdiksi.

  

Lanskap Persaingan

  

3-5 Pesaing Utama

  • Binance: Bursa kripto terbesar berdasarkan volume, menawarkan berbagai layanan.
  • Coinbase: Bursa berbasis AS yang terkenal dengan platform yang ramah pengguna dan kepatuhan regulasi.
  • Kraken: Bursa yang mapan menawarkan berbagai kripto dan opsi perdagangan.
  • Bitfinex: Dikenal dengan fitur perdagangan canggih dan pilihan kripto yang besar.

  

Posisi dalam Industri

  FTX memposisikan dirinya sebagai pemain inovatif di pasar bursa kripto, berfokus pada opsi perdagangan canggih dan rangkaian produk keuangan yang komprehensif. Namun, kenaikan cepatnya dikaburkan oleh keruntuhan dramatisnya.

  

Faktor Diferensiasi Pasar

  FTX membedakan dirinya melalui:

  • Fitur Perdagangan Inovatif: Seperti token leveraged dan pasar prediksi.
  • Desain yang Berpusat pada Pengguna: Bertujuan untuk memberikan pengalaman perdagangan yang mulus.
  • Strategi Pemasaran yang Agresif: Termasuk sponsor dan kemitraan profil tinggi.

  

Kesimpulan

  FTX pernah menjadi bursa kripto terkemuka yang dengan cepat memperluas layanan dan basis penggunanya. Namun, kejatuhannya pada 2022 karena tuduhan salah urus dan penipuan menjadi pelajaran berharga di dunia perdagangan kripto yang fluktuatif. Warisan perusahaan terus berdampak pada pasar kripto yang lebih luas, mendorong seruan untuk peningkatan regulasi dan pengawasan di industri ini.

  Kembali ke Atas