Indeks perangkat lunak
Lisensi
Loyalty Liquidity memposisikan diri sebagai broker forex online yang menawarkan berbagai layanan trading, termasuk forex, komoditas, indeks, dan kripto. Sebagai pemain baru di pasar valas, mereka bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan trading dengan berbagai jenis akun dan kondisi trading yang fleksibel. Namun, pasar forex terkenal dengan risikonya yang tinggi, dan trader harus berhati-hati dalam memilih broker. Artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis komprehensif tentang Loyalty Liquidity, menilai legitimasi, status regulasi, dan kepercayaannya. Investigasi kami didasarkan pada tinjauan mendalam terhadap sumber daya online yang tersedia, termasuk umpan balik pengguna, informasi regulasi, dan analisis ahli.
Lingkungan regulasi sangat penting bagi setiap broker forex, karena memastikan bahwa broker beroperasi di bawah pedoman ketat yang melindungi kepentingan trader. Sayangnya, Loyalty Liquidity beroperasi sebagai broker tidak teregulasi, yang menimbulkan kekhawatiran serius mengenai legitimasinya. Status tidak teregulasi berarti tidak ada pengawasan dari otoritas keuangan yang diakui, sehingga memudahkan broker untuk terlibat dalam praktik tidak etis.
Otoritas Regulasi | Nomor Lisensi | Wilayah Regulasi | Status Verifikasi |
---|---|---|---|
Tidak Ada | N/A | N/A | Tidak Teregulasi |
Tidak adanya regulasi mengimplikasikan bahwa dana investor mungkin tidak dilindungi di bawah kerangka hukum apa pun, membuat mereka rentan terhadap potensi penipuan atau salah kelola. Selain itu, kurangnya riwayat regulasi memunculkan pertanyaan tentang praktik operasional broker dan kepatuhannya terhadap standar industri. Trader harus sangat waspada terhadap platform yang tidak memiliki pengawasan regulasi, karena seringkali tidak menyediakan perlindungan yang diperlukan untuk melindungi dana klien.
Loyalty Liquidity Limited, entitas di balik broker ini, mengklaim berbasis di Uni Emirat Arab. Namun, kurangnya transparansi mengenai struktur kepemilikan dan riwayat operasionalnya menimbulkan kekhawatiran. Perusahaan ini baru terdaftar pada Januari 2023, yang memunculkan pertanyaan tentang pengalaman dan keandalannya di pasar forex yang sangat kompetitif.
Latar belakang tim manajemen juga penting dalam menilai kredibilitas broker. Sayangnya, informasi publik tentang para pemimpin kunci di Loyalty Liquidity sangat terbatas, sehingga sulit untuk mengevaluasi keahlian dan kualifikasi mereka di sektor keuangan. Perusahaan yang transparan biasanya memberikan profil detail tentang tim manajemennya, menyoroti pengalaman dan kontribusi mereka di industri. Tidak adanya informasi semacam ini dapat mengindikasikan kurangnya akuntabilitas dan transparansi.
Selain itu, situs web broker tidak memberikan pengungkapan yang memadai tentang metode operasionalnya, yang merupakan tanda bahaya bagi calon investor. Broker yang terpercaya seharusnya bersedia berbagi informasi tentang model bisnis, kepemilikan, dan praktik operasionalnya untuk membangun kepercayaan dengan klien.
Loyalty Liquidity mengklaim menawarkan kondisi trading yang kompetitif, termasuk berbagai jenis akun dengan spread dan struktur komisi yang berbeda. Namun, kurangnya regulasi memunculkan pertanyaan tentang keadilan kondisi trading ini.
Struktur biaya broker tampaknya cukup fleksibel, tetapi penting untuk menganalisis biaya tersembunyi atau tidak biasa yang dapat memengaruhi biaya trading secara keseluruhan.
Jenis Biaya | Loyalty Liquidity | Rata-rata Industri |
---|---|---|
Spread Pasangan Mata Uang Utama | 1.0 pips | 0.5-1.0 pips |
Model Komisi | Bervariasi berdasarkan akun | $0-$10 per lot |
Rentang Bunga Overnight | 0.5%-2.0% | 0.5%-1.5% |
Meskipun spread mungkin terlihat kompetitif, terutama untuk jenis akun tertentu, variabilitas dalam komisi dapat menyebabkan biaya tak terduga bagi trader. Selain itu, kurangnya transparansi mengenai suku bunga overnight menimbulkan kekhawatiran tentang potensi biaya tersembunyi yang dapat memengaruhi profitabilitas.
Keamanan dana klien adalah perhatian utama ketika berurusan dengan broker apa pun, terutama yang beroperasi tanpa regulasi. Loyalty Liquidity belum memberikan informasi yang memadai mengenai langkah-langkah keamanan dananya, yang menimbulkan alarm.
Broker terpercaya biasanya menerapkan langkah-langkah ketat untuk melindungi dana klien, termasuk memisahkan dana klien dari dana operasional dan berpartisipasi dalam skema kompensasi untuk melindungi dari kebangkrutan. Namun, sebagai entitas tidak teregulasi, Loyalty Liquidity tidak menawarkan perlindungan ini, membuat klien rentan jika terjadi salah kelola keuangan.
Selain itu, tidak ada insiden yang terdokumentasi tentang pelanggaran keamanan dana atau sengketa yang melibatkan Loyalty Liquidity, tetapi tidak adanya kerangka regulasi berarti klien memiliki sedikit pilihan jika terjadi masalah.
Menganalisis umpan balik pelanggan sangat penting untuk memahami keandalan dan kualitas layanan broker. Ulasan tentang Loyalty Liquidity menunjukkan pengalaman yang beragam, dengan beberapa pengguna melaporkan kesulitan dalam menarik dana dan menerima dukungan pelanggan yang buruk.
Jenis Keluhan | Tingkat Keparahan | Tanggapan Perusahaan |
---|---|---|
Masalah Penarikan | Tinggi | Respon lambat |
Kualitas Dukungan Pelanggan | Sedang | Tidak konsisten |
Praktik Menyesatkan | Tinggi | Tidak ada resolusi |
Keluhan umum termasuk penundaan penarikan, kurangnya layanan pelanggan yang responsif, dan tuduhan praktik pemasaran yang menyesatkan. Misalnya, beberapa pengguna melaporkan menghadapi tantangan saat mencoba menarik dana mereka, dengan beberapa mengklaim bahwa permintaan mereka diabaikan atau mengalami penundaan yang tidak masuk akal. Hal-hal ini
The latest exposure and evaluation content of Loyalty Liquidity brokers.
Skor peringkat industri terbaru Loyalty Liquidity adalah 1.90, semakin tinggi skornya semakin aman dari 10, semakin banyak lisensi regulasi semakin sah. 1.90 Jika skornya terlalu rendah, ada risiko ditipu, harap perhatikan pilihan untuk menghindari.