Indeks perangkat lunak
Lisensi
Dalam lanskap perdagangan forex yang terus berkembang, Scalping Dukes telah muncul sebagai pemain yang kontroversial. Broker ini, yang didirikan pada tahun 2023 dan beroperasi dari Saint Kitts dan Nevis, mengklaim menawarkan platform yang dirancang untuk perdagangan cepat. Namun, pemeriksaan lebih dekat mengungkap banyak tanda bahaya yang harus diperhatikan oleh calon trader. Dengan janji leverage tinggi, spread ketat, dan eksekusi cepat, banyak pengguna telah menyuarakan kekhawatiran tentang pengalaman mereka, yang mengarah pada persepsi negatif terhadap broker ini.
Catatan: Penting untuk dipertimbangkan bahwa Scalping Dukes beroperasi di bawah berbagai entitas di berbagai yurisdiksi, yang mempersulit status regulasinya. Ulasan ini bertujuan untuk keadilan dan akurasi, mencerminkan berbagai pendapat dan data yang tersedia dari berbagai sumber.
Kategori | Penilaian (dari 10) |
---|---|
Kondisi Akun | 3 |
Alat dan Sumber Daya | 4 |
Layanan dan Dukungan Pelanggan | 2 |
Pengaturan Perdagangan (Pengalaman) | 3 |
Kepercayaan | 1 |
Pengalaman Pengguna | 2 |
Kami menilai broker berdasarkan umpan balik pengguna, pendapat ahli, dan data faktual dari sumber yang kredibel.
Scalping Dukes adalah platform perdagangan yang relatif baru dan dengan cepat menarik perhatian, baik positif maupun negatif. Didirikan pada tahun 2023, broker ini beroperasi menggunakan platform MetaTrader 5, yang populer di kalangan trader karena fitur dan kemampuannya yang canggih. Broker ini mengklaim menawarkan berbagai aset yang dapat diperdagangkan, termasuk mata uang, komoditas, dan CFD. Namun, penting untuk dicatat bahwa Scalping Dukes tidak diatur, tidak memiliki pengawasan dari otoritas keuangan utama, yang menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan dana klien.
Scalping Dukes beroperasi tanpa regulasi dari otoritas keuangan yang diakui. Berbagai sumber menunjukkan bahwa broker ini mengklaim diatur oleh Otoritas Keuangan Lepas Pantai Pulau Otonom Anjouan Uni Komoro, tetapi hal ini telah dipertanyakan, dengan banyak yang menyebutnya sebagai klaim yang meragukan. Akibatnya, trader harus berhati-hati, karena platform yang tidak diatur seringkali tidak memiliki perlindungan yang diperlukan.
Deposit minimum yang diperlukan untuk membuka akun dengan Scalping Dukes dilaporkan sekitar $250, angka yang relatif standar di industri ini. Namun, laporan pengguna menyoroti tantangan signifikan saat menarik dana, dengan banyak yang mengalami penundaan, layanan pelanggan yang tidak responsif, dan penolakan langsung untuk memproses permintaan penarikan. Hal ini telah menyebabkan banyak umpan balik negatif mengenai keandalan broker ini.
Scalping Dukes menawarkan berbagai bonus, termasuk bonus deposit hingga 100%. Meskipun promosi semacam ini dapat menggoda, mereka sering kali datang dengan syarat dan ketentuan yang ketat yang dapat mempersulit penarikan dan perdagangan. Detail promosi ini tidak selalu transparan, menyebabkan frustrasi di antara pengguna yang merasa tertipu.
Broker ini mengiklankan spread kompetitif serendah 0,2 pip, tetapi banyak pengguna melaporkan bahwa spread melebar secara signifikan selama perdagangan, merusak kondisi perdagangan yang dijanjikan. Selain itu, meskipun leverage tinggi tersedia, hal ini dapat memperbesar kerugian sama seperti keuntungan, menjadikannya proposisi yang berisiko bagi trader yang tidak berpengalaman.
Scalping Dukes secara eksklusif menggunakan platform MetaTrader 5, yang dikenal karena fitur yang kuat dan antarmuka yang ramah pengguna. Namun, kurangnya platform alternatif dapat membatasi opsi bagi trader yang lebih menyukai lingkungan perdagangan yang berbeda.
Scalping Dukes tidak menerima klien dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Korea Utara. Pembatasan ini semakin mempersulit jangkauan globalnya dan dapat menghalangi calon pengguna dari wilayah tertentu.
Kesimpulannya, ulasan Scalping Dukes menunjukkan bahwa meskipun platform ini menawarkan beberapa fitur yang menarik, konsensus yang luar biasa menunjukkan risiko signifikan yang terkait dengan perdagangan melalui broker ini. Kurangnya regulasi, ditambah dengan banyak keluhan mengenai penarikan dan layanan pelanggan, menggambarkan gambaran yang mengkhawatirkan bagi calon trader. Mereka yang mempertimbangkan Scalping Dukes harus melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan opsi mereka dengan hati-hati sebelum menginvestasikan dana apa pun.
Bagi mereka yang serius tentang perdagangan, mungkin lebih bijaksana untuk menjelajahi alternatif yang lebih mapan dan diatur yang mengutamakan keamanan dan transparansi klien. Dalam dunia perdagangan, janji keuntungan cepat sering kali dapat mengakibatkan kerugian besar, dan Scalping Dukes merupakan contoh peringatan ini.