Ringkasan Berita: Pasangan mata uang EUR/USD telah turun ke level terendah baru dalam 16 minggu, tertekan oleh komunikasi yang tidak pasti dari pejabat ECB dan ekspektasi seputar data PMI Zona Euro yang akan datang.
Teras: Pasangan mata uang EUR/USD mencapai level terendah baru dalam 16 minggu pada hari Rabu, turun 0,2% untuk hari ini dan hampir 0,8% untuk minggu ini, karena euro menghadapi tekanan jual yang signifikan terkait pernyataan ambigu dari pejabat European Central Bank (ECB) dan antisipasi terhadap data purchasing managers' index (PMI) Zona Euro dan AS yang akan dirilis pada hari Kamis.
Isi Utama:
Nilai tukar EUR/USD telah menjadi sorotan intens karena menguji level support di sekitar 1,0780, setelah penurunan terus-menerus yang menandai pergeseran sentimen pasar. Pergerakan harga terkini menunjukkan bahwa pasangan ini telah turun signifikan di bawah rata-rata eksponensial 50-hari dan 200-hari, menunjukkan prospek bearish yang terutama memengaruhi sentimen trader.
Pejabat ECB, dalam pidato terbaru mereka, berusaha mengecilkan kekhawatiran ekonomi sambil menegaskan perlunya kehati-hatian terkait pemotongan suku bunga di masa depan. Nada hati-hati ini semakin memperparah kerentanan euro, mendorongnya ke level terendah 16 minggu yang disebutkan sebelumnya. Respons pasar yang ditandai dengan penjualan intens terlihat saat trader bereaksi terhadap perkembangan ini, menyebabkan penurunan nyata dalam kekuatan euro terhadap dolar.
Analis mencatat bahwa data PMI yang akan datang, yang akan dirilis pada hari Kamis, dapat memberikan perkembangan baru dalam sentimen pasar. Khususnya, ada ekspektasi tinggi terhadap PMI Zona Euro, di mana sedikit peningkatan di sektor jasa diperkirakan—diproyeksikan naik menjadi 51,6 pada Oktober dari 51,4 pada September. Sebaliknya, data PMI AS mungkin menunjukkan hasil yang beragam, dengan metrik manufaktur diperkirakan sedikit membaik dan indeks jasa diprediksi turun sedikit.
Lebih lanjut menggambarkan situasi sulit euro saat ini, EUR/USD telah kehilangan nilai tambahan, mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang masa depan ekonomi zona euro. Dengan tekanan jual yang berkelanjutan, ada potensi penurunan lebih lanjut karena kekuatan pasar bearish terus memengaruhi sentimen investor. Pasangan ini menghadapi support signifikan tambahan di zona 1,0750; pelanggaran di bawah level ini dapat memicu penjualan yang lebih agresif yang berpotensi membuat EUR/USD menguji 1,0700.
Indikator teknis juga menggambarkan gambaran suram untuk pasangan mata uang ini. MACD (Moving Average Convergence Divergence) tetap berada di wilayah bearish, memperkuat momentum penurunan yang ada di pasar. Meskipun ada kondisi oversold yang potensial, upaya untuk membalikkan tren ini kemungkinan akan menghadapi resistensi yang kuat, terutama di sekitar level 1,0900—area yang akan dipantau ketat oleh trader untuk peluang mengambil posisi short.
Kesimpulan:
Saat EUR/USD tenggelam ke level terendah baru, konsekuensi dari komunikasi terbaru ECB semakin jelas, menunjukkan bahwa trader harus tetap waspada mengingat data PMI yang akan datang. Dengan ketidakpastian yang berkelanjutan seputar kesehatan ekonomi zona euro, analis pasar merekomendasikan investor untuk memantau baik rilis makroekonomi maupun pernyataan ECB dengan cermat, karena elemen-elemen ini akan sangat penting dalam menentukan trajektori euro dalam jangka pendek. Mengikuti tren harga yang telah terbentuk, pergerakan EUR/USD di masa depan akan sangat bergantung pada navigasi sinyal ekonomi dan respons kebijakan moneter ECB ke depan.
Sumber: