DIDIMAX broker Forex menyediakan berbagai informasi perdagangan, termasuk kecepatan perdagangan rata-rata 0ms, biaya perdagangan null, slippage rata-rata , tingkat likuidasi %, biaya spread 0.00, dll.
Mngmt Resiko
Lisensi
Pasar forex memainkan peran penting dalam ekonomi global, memfasilitasi pertukaran mata uang dan memungkinkan trader untuk memanfaatkan fluktuasi nilai mata uang. Di antara banyak broker yang tersedia, Didimax Trade telah menegaskan dirinya sebagai pemain terkemuka di pasar forex Indonesia sejak didirikan pada tahun 2000. Artikel ini akan menggali esensi Didimax Trade, menjawab tiga pertanyaan inti berikut:
Didirikan | Otoritas Regulasi | Kantor Pusat | Setoran Minimum | Leverage | Spread Rata-rata |
---|---|---|---|---|---|
2000 | Bappebti | Bandung, Indonesia | $100 | 1:400 | Dari 1 pip |
Didimax Trade menawarkan kondisi trading yang kompetitif untuk trader pemula maupun berpengalaman. Setoran minimum $100 relatif rendah, membuatnya mudah diakses untuk trader baru. Rasio leverage hingga 1:400 memungkinkan trader mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil, yang dapat memperbesar potensi keuntungan tetapi juga meningkatkan risiko kerugian signifikan.
Dalam hal spread, Didimax Trade menyediakan spread awal rata-rata 1 pip, yang kompetitif dibandingkan dengan rata-rata industri sekitar 1-2 pip. Kombinasi hambatan masuk yang rendah dan biaya trading yang kompetitif ini menempatkan Didimax Trade secara menguntungkan di pasar, terutama bagi mereka yang ingin memaksimalkan potensi trading mereka.
Didimax Trade mendukung dua platform trading utama: MetaTrader 5 (MT5) dan platform proprietary mereka, Didimax Jafetscolt.
Kategori Pasangan Mata Uang | Jumlah yang Ditawarkan | Spread Minimum | Jam Trading | Struktur Komisi |
---|---|---|---|---|
Pasangan Mata Uang Utama | 15+ | Dari 1.6 pip | 24/5 | Tidak ada |
Pasangan Mata Uang Minor | 10+ | Dari 2.0 pip | 24/5 | Tidak ada |
Pasangan Mata Uang Eksotis | 5+ | Dari 3.5 pip | 24/5 | Tidak ada |
Kecepatan eksekusi di Didimax Trade patut dipuji, dengan waktu eksekusi pesan rata-rata sekitar 1 detik. Namun, trader harus menyadari bahwa selama periode volatilitas tinggi, spread mungkin melebar, yang berpotensi memengaruhi biaya trading.
Dalam hal langkah-langkah keamanan, Didimax Trade memastikan dana klien disimpan dalam akun terpisah, dan mereka mengikuti protokol ketat untuk melindungi data klien. Namun, kurangnya perlindungan saldo negatif dapat menimbulkan risiko tambahan bagi trader, terutama mereka yang terlibat dalam trading dengan leverage tinggi.
Rating kepuasan pelanggan untuk Didimax Trade berkisar sekitar 6,7/10, menunjukkan penerimaan yang umumnya positif di antara pengguna, meskipun beberapa ulasan menyoroti area untuk perbaikan, terutama terkait dukungan pelanggan.
Bagi trader yang menggunakan Didimax Trade, strategi dasar dapat melibatkan mengikuti tren. Strategi ini melibatkan mengidentifikasi tren pasar yang berlaku menggunakan moving average dan memasuki perdagangan sesuai dengan tren tersebut. Trader dapat menetapkan stop-loss order tepat di bawah swing low terbaru (dalam tren naik) atau di atas swing high (dalam tren turun) untuk mengelola risiko secara efektif.
Kesimpulannya, Didimax Trade menonjol sebagai broker yang kompetitif di pasar forex Indonesia, menawarkan kondisi trading yang mudah diakses dan kerangka edukasi yang kuat. Namun, opsi pembayaran yang terbatas dan struktur akun tunggal mungkin menghalangi beberapa trader. Secara keseluruhan, Didimax Trade sangat cocok untuk trader pemula dan mereka yang mencari pengalaman trading yang sederhana.
1. Apakah Didimax Trade diatur?
Ya, Didimax Trade diatur oleh Bappebti, otoritas pengatur perdagangan berjangka komoditas Indonesia.
2. Berapa setoran minimum yang diperlukan untuk mulai trading dengan Didimax Trade?
Setoran minimum yang diperlukan adalah $100.
3. Platform trading apa yang ditawarkan Didimax Trade?
Didimax Trade menawarkan MetaTrader 5 (MT5) dan platform proprietary mereka, Didimax Jafetscolt.
Trading valuta asing dan instrumen keuangan lainnya melibatkan tingkat risiko yang tinggi dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Kinerja masa lalu tidak menunjukkan hasil di masa depan. Selalu pertimbangkan tujuan investasi dan toleransi risiko Anda sebelum trading.