JS Broker adalah pialang valas yang tidak teregulasi dan telah beroperasi selama sekitar 2 hingga 5 tahun. Perusahaan ini terdaftar di Inggris Raya, dengan kantor pusatnya berlokasi di 40 Bank Street, London . Meskipun mengklaim teregulasi, tidak ada informasi lisensi terverifikasi yang tersedia untuk umum, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius tentang legitimasinya. Perusahaan ini beroperasi secara pribadi dan terutama menargetkan klien ritel yang tertarik dalam perdagangan valas dan CFD.
Broker menawarkan berbagai layanan keuangan, termasuk perdagangan valas, indeks, komoditas, saham, dan mata uang kripto. Akan tetapi, operasinya telah dirusak oleh tuduhan penipuan, karena kurangnya transparansi dan gagal memberikan informasi yang memadai mengenai status regulasinya. JS Broker telah diidentifikasi sebagai perusahaan kloning oleh Financial Conduct Authority (FCA), yang berarti perusahaan tersebut menyamar sebagai entitas yang sah, JS Financial Planning Limited, yang semakin memperumit kredibilitasnya.
JS Model bisnis broker berfokus pada perdagangan valas ritel, yang bertujuan untuk menarik para pedagang pemula dan berpengalaman. Perusahaan telah terlibat dalam berbagai kegiatan promosi untuk menarik klien agar membuka akun dan berinvestasi, tetapi kurangnya pengawasan regulasi menimbulkan risiko yang signifikan bagi calon investor.
2. Informasi Peraturan dan Kepatuhan
JS Broker tidak diatur oleh otoritas keuangan yang diakui, yang merupakan tanda bahaya utama bagi calon investor. Tidak adanya lisensi regulasi yang valid berarti tidak ada perlindungan hukum yang berlaku untuk dana klien. FCA telah secara tegas memperingatkan terhadap aktivitas JS Broker, dengan menyatakan bahwa ia beroperasi di luar kerangka regulasi yang diberlakukan oleh otoritas Inggris.
Perusahaan ini tidak menyediakan nomor regulasi atau lisensi apa pun, yang merupakan hal yang umum bagi broker yang tidak teregulasi. Klien disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang terkait dengan perdagangan melalui entitas yang tidak teregulasi. Selain itu, tidak ada catatan tentang broker yang bagian dari skema kompensasi investor, yang biasanya menawarkan tingkat keamanan tertentu bagi klien jika terjadi kebangkrutan broker.
JS Pialang mengklaim menerapkan langkah-langkah Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML); namun, tanpa pengawasan regulasi, efektivitas langkah-langkah ini tidak dapat diverifikasi. Kurangnya transparansi mengenai praktik kepatuhan menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut tentang keamanan dana klien.
JS Broker menawarkan berbagai produk perdagangan, termasuk:
Pialang tersebut mengklaim memperbarui penawaran produknya secara berkala, tetapi detail spesifik tentang penambahan atau perubahan baru tidak tersedia secara umum. Layanan perdagangan eceran menjadi fokus utama, tanpa indikasi jelas tentang layanan institusional atau solusi label putih yang ditawarkan.
JS Broker tersebut tampaknya tidak menyediakan layanan manajemen aset atau instrumen perdagangan unik yang membedakannya dari broker lain di pasar. Kurangnya transparansi mengenai jangkauan dan kualitas produk yang ditawarkan menjadi perhatian bagi calon klien.
JS Pialang tersebut kabarnya mendukung MetaTrader 4 , platform perdagangan yang populer di kalangan pedagang valas. Akan tetapi, tidak ada informasi substansial tentang apakah ia menawarkan MetaTrader 5 atau platform perdagangan milik sendiri. Situs web pialang tersebut mengindikasikan bahwa ia menyediakan platform perdagangan berbasis web, tetapi detail tentang fungsionalitas dan fiturnya masih samar-samar.
Aplikasi perdagangan seluler untuk iOS dan Android tidak disebutkan secara eksplisit, yang dapat membatasi aksesibilitas bagi para pedagang yang lebih suka mengelola akun mereka saat bepergian. Model eksekusi tidak jelas, tanpa penyebutan khusus apakah pialang beroperasi berdasarkan ECN, STP, atau Market Making.
Infrastruktur teknis, termasuk lokasi server dan akses API untuk perdagangan otomatis, tidak diungkapkan, yang merupakan kerugian signifikan bagi pedagang yang mengandalkan eksekusi cepat dan konektivitas andal.
JS Broker menawarkan beberapa jenis akun, termasuk:
Broker tidak memberikan informasi yang jelas tentang leverage yang ditawarkan, yang merupakan faktor penting bagi para pedagang. Ukuran perdagangan minimum dan biaya menginap juga tidak ditentukan, sehingga menyulitkan calon klien untuk mengevaluasi kondisi perdagangan secara menyeluruh.
JS Broker mendukung berbagai metode deposit, termasuk:
Persyaratan setoran minimum bervariasi menurut jenis akun, tetapi spesifikasinya tidak dijelaskan dengan jelas. Waktu pemrosesan setoran dan biaya terkait tidak diungkapkan, yang menjadi kekhawatiran bagi calon investor.
Metode dan batasan penarikan juga tidak ditentukan, membuat klien tidak yakin tentang kemudahan mengakses dana mereka. waktu pemrosesan dilaporkan sekitar 1 hingga 5 hari kerja, tetapi informasi ini tidak memiliki konfirmasi dari sumber yang dapat dipercaya.
JS Broker menawarkan dukungan pelanggan melalui beberapa saluran, termasuk:
Jam layanan dan cakupan zona waktu tidak dirinci, yang dapat memengaruhi klien di berbagai wilayah. Pialang mengklaim mendukung berbagai bahasa, meskipun bahasa tertentu tidak dicantumkan.
Sumber daya pendidikan terbatas, tanpa penawaran yang jelas seperti webinar, tutorial, atau eBook. Layanan analisis pasar, termasuk analisis harian dan laporan penelitian, juga tidak disebutkan, yang dapat menghambat kemampuan klien untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat.
JS Broker ini terutama melayani klien di Inggris Raya, tetapi belum menentukan lokasi kantor regionalnya. Broker ini tidak menerima klien dari negara tertentu, meskipun negara tertentu tidak tercantum.
Kurangnya kejelasan mengenai batasan dan cakupan regional dapat menimbulkan tantangan bagi calon klien yang ingin bekerja sama dengan broker. Selain itu, batasan khusus apa pun yang terkait dengan ketentuan perdagangan atau jenis akun tidak diungkapkan, sehingga klien tidak memiliki pertanyaan yang terjawab.
Sebagai kesimpulan, JS Broker menghadirkan banyak risiko bagi calon investor karena statusnya yang tidak teregulasi, kurangnya transparansi, dan informasi yang tidak jelas mengenai layanan dan ketentuan perdagangannya. Calon klien sangat disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan broker yang lebih bereputasi dan teregulasi untuk kebutuhan perdagangan mereka.
mohammed 5741
Maroko
Ed369657039
Baik
2023-01-13