Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex Starfish, datang ke WikiBit!
Bisnis
Lisensi
Starfish Company, yang beroperasi dengan nama Starfish Markets Limited, didirikan sekitar 5 hingga 10 tahun yang lalu. Perusahaan ini muncul di sektor jasa keuangan, terutama berfokus pada perdagangan forex dan instrumen keuangan terkait.
Starfish Markets Limited adalah entitas independen; namun, perusahaan ini telah dikaitkan dengan berbagai operasi jasa keuangan di Selandia Baru dan yurisdiksi luar negeri. Struktur kepemilikannya tetap agak tidak jelas, dengan informasi publik yang terbatas mengenai perusahaan induk atau pemegang saham utama.
Kantor pusat Starfish Company terletak di Selandia Baru, tepatnya di 6 Prospect Way, Royal Oak Industrial Estate, Daventry, Northamptonshire, Inggris, NN11 8PL. Lokasi ini telah menimbulkan pertanyaan mengenai legitimasi operasional perusahaan, terutama setelah lisensi regulasinya dicabut.
Starfish Company bertujuan untuk melayani klien global, dengan fokus khusus pada pasar Asia. Perusahaan menawarkan berbagai layanan perdagangan, termasuk forex, CFD, dan instrumen keuangan lainnya, kepada berbagai jenis trader.
Starfish Company sebelumnya memegang lisensi dari New Zealand Financial Services Provider Register (FSPR). Namun, lisensi ini telah dicabut, sehingga perusahaan tidak diatur oleh otoritas keuangan yang diakui. Kurangnya regulasi ini menimbulkan risiko signifikan bagi calon pelanggan.
Starfish Company bertujuan untuk memperluas layanannya di luar Selandia Baru, menargetkan klien di Asia dan wilayah lainnya. Meskipun menghadapi tantangan akibat masalah regulasi, perusahaan berusaha meningkatkan penawaran layanan dan kehadiran pasarnya.
Basis pelanggan mengalami fluktuasi karena status regulasi perusahaan. Meskipun ada testimonial positif dari beberapa pengguna, persepsi keseluruhannya tetap beragam, dengan banyak yang memperingatkan untuk tidak terlibat dengan perusahaan.
Starfish Company menggunakan platform MetaTrader 4 (MT4) yang populer, yang menyediakan alat perdagangan komprehensif bagi pengguna. Platform ini telah mengalami berbagai pembaruan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, meskipun detail spesifik tentang garis waktu pengembangannya jarang.
Starfish Company telah menerima penghargaan untuk layanan pelanggan dan keunggulan platform perdagangan di masa lalu, termasuk penghargaan seperti "Broker Forex dengan Layanan Pelanggan Terbaik" di China selama beberapa tahun. Namun, pengakuan ini tidak berdampak signifikan pada reputasinya saat ini karena masalah regulasi yang sedang berlangsung.
Starfish Company menawarkan perdagangan lebih dari 50 pasangan mata uang, termasuk pasangan utama seperti EUR/USD dan GBP/USD, serta pasangan minor dan eksotis. Rentang yang luas ini memungkinkan trader untuk terlibat dalam berbagai strategi perdagangan forex.
Meskipun perusahaan menawarkan akses ke kontrak untuk perbedaan (CFD) pada saham, detail spesifik mengenai jumlah saham yang tersedia untuk diperdagangkan terbatas. Ini dapat membatasi opsi bagi trader yang ingin berinvestasi dalam saham individu.
Starfish menyediakan berbagai CFD, memungkinkan pelanggan untuk berspekulasi pada pergerakan harga saham, indeks, komoditas, dan cryptocurrency. Fleksibilitas ini dapat menarik bagi trader yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka.
Selain forex dan saham, Starfish Company menawarkan perdagangan dalam cryptocurrency dan komoditas. Inklusi aset digital ini mencerminkan tren yang berkembang menuju perdagangan kripto, meskipun pilihannya mungkin tidak seluas broker lainnya.
Starfish Company mengklaim menawarkan setoran tanpa biaya dan kesempatan untuk mendapatkan bunga atas dana yang tidak digunakan, yang bisa menjadi fitur menarik bagi trader. Selain itu, ketersediaan akun demo memungkinkan pengguna untuk melatih strategi perdagangan tanpa risiko finansial.
Starfish Company sebelumnya diatur oleh New Zealand FSPR (Nomor Lisensi: 272925). Namun, lisensi ini telah dicabut, dan perusahaan sekarang beroperasi tanpa pengawasan regulasi yang valid. Ini menimbulkan kekhawatiran signifikan mengenai legitimasinya.
Starfish Markets Limited terdaftar di Selandia Baru tetapi juga berusaha beroperasi di yurisdiksi luar negeri, termasuk Vanuatu. Pendaftaran luar negeri ini dapat mempersulit kepatuhan regulasi dan langkah-langkah perlindungan klien.
Karena kurangnya regulasi, ada sedikit langkah perlindungan dana klien yang tersedia. Calon pelanggan harus menyadari bahwa berdagang dengan broker yang tidak diatur membawa risiko inherent, termasuk potensi kehilangan dana.
Starfish Company terutama menargetkan klien di Asia, meskipun mengklaim melayani pasar global. Namun, tidak adanya pengawasan regulasi dapat menghalangi trader dari berbagai wilayah.
Pencabutan lisensi regulasinya menunjukkan riwayat masalah kepatuhan. Trader harus berhati-hati ketika mempertimbangkan keterlibatan dengan perusahaan, mengingat risiko yang terlibat.
Starfish Company memposisikan dirinya sebagai penyedia berbagai opsi perdagangan, terutama menargetkan trader forex dan CFD. Namun, kurangnya regulasi sangat merusak posisinya di industri.
Starfish mencoba membedakan dirinya melalui penyediaan setoran tanpa biaya dan platform perdagangan yang ramah pengguna. Namun, keunggulan ini terhalang oleh kekhawatiran mengenai status regulasinya dan ulasan pelanggan yang beragam.
Secara ringkas, Starfish Company beroperasi dalam lanskap yang kompleks yang ditandai oleh tantangan regulasi dan persepsi pelanggan yang beragam. Meskipun menawarkan berbagai layanan perdagangan dan bertujuan untuk melayani audiens global, tidak adanya lisensi regulasi yang valid menimbulkan kekhawatiran signifikan bagi calon trader. Sangat penting untuk melakukan penelitian menyeluruh dan berhati-hati ketika mempertimbangkan keterlibatan dengan Starfish Company.
Untuk wawasan lebih lanjut dan informasi terperinci, silakan pelajari lebih lanjut.