Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex OG, datang ke WikiBit!
Bisnis
Lisensi
Og Company, secara resmi dikenal sebagai Ocean Global Markets Ltd. (OG), didirikan pada tahun 2009. Perusahaan awalnya berfokus pada penyediaan layanan untuk klien institusional tetapi secara bertahap memperluas penawarannya ke pelanggan ritel. Tujuan utamanya adalah memfasilitasi perdagangan online di berbagai pasar keuangan.
Ocean Global Markets Ltd. beroperasi secara independen sebagai entitas swasta. Namun, perusahaan ini telah menghadapi pengawasan terkait status regulasinya, terutama dengan Australian Securities and Investments Commission (ASIC), yang telah mencabut lisensi regulasinya.
Perusahaan ini berkantor pusat di Australia, tepatnya di Sydney. Lokasi ini memungkinkannya untuk memanfaatkan pasar keuangan yang dinamis di kawasan Asia-Pasifik.
Og Company melayani beragam klien, menawarkan layanan perdagangan di berbagai kelas aset, termasuk forex, komoditas, dan indeks. Meskipun operasi utamanya berbasis di Australia, perusahaan telah memperluas layanannya ke berbagai pasar internasional.
Awalnya, Og Company diatur oleh ASIC, salah satu otoritas regulasi keuangan terkemuka di Australia. Namun, lisensinya telah dicabut, menimbulkan kekhawatiran tentang kepatuhan dan legitimasi operasionalnya.
Selama bertahun-tahun, Og Company telah mencoba mendiversifikasi penawaran layanannya, beralih dari perdagangan institusional ke layanan ritel. Namun, pencabutan lisensi regulasinya telah menghambat jalur pertumbuhan dan kredibilitasnya di pasar.
Awalnya melayani klien institusional, Og Company telah mengalami peningkatan bertahap dalam basis pelanggan ritelnya. Meskipun upayanya untuk menarik lebih banyak klien melalui leverage tinggi dan penawaran akun demo, masalah regulasi baru-baru ini kemungkinan telah memengaruhi kepercayaan dan retensi pelanggan.
Og Company terutama menggunakan platform MetaTrader 4 (MT4), yang dihargai karena antarmuka yang ramah pengguna dan alat perdagangan yang kuat. Namun, situs web perusahaan telah menghadapi masalah fungsionalitas, membatasi akses ke informasi penting bagi calon klien.
Karena tantangan regulasi dan masalah operasional baru-baru ini, Og Company belum menerima penghargaan atau pengakuan industri yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Og Company menawarkan pilihan lebih dari 50 pasangan mata uang untuk perdagangan forex, memungkinkan trader untuk terlibat dalam berbagai strategi pasar. Leverage maksimum yang tersedia untuk perdagangan forex adalah 1:400, yang dapat memperbesar potensi keuntungan dan risiko.
Meskipun Og Company terutama berfokus pada forex dan CFD, perusahaan juga menyediakan akses ke opsi perdagangan saham. Namun, detail spesifik mengenai jangkauan saham yang tersedia terbatas.
Perusahaan menawarkan Contracts for Difference (CFD) pada berbagai aset, termasuk komoditas, indeks, dan logam mulia. Ini memungkinkan trader untuk berspekulasi tentang pergerakan harga tanpa memiliki aset dasar.
Selain forex dan CFD, Og Company menyediakan opsi perdagangan untuk komoditas dan indeks. Namun, informasi mengenai perdagangan cryptocurrency tidak disebutkan secara eksplisit, menunjukkan celah dalam penawarannya.
Og Company mengklaim menawarkan akun demo untuk trader baru, memungkinkan mereka berlatih tanpa risiko finansial. Namun, persyaratan setoran minimum yang tinggi sebesar $1.000 dapat menghalangi banyak trader ritel untuk terlibat dengan platform.
Og Company awalnya diatur oleh ASIC dengan nomor lisensi 332890. Namun, lisensi ini dicabut, menimbulkan kekhawatiran signifikan mengenai legitimasi operasional perusahaan dan kepatuhannya terhadap standar industri.
Sebagai perusahaan yang berbasis di Australia, Og Company beroperasi di bawah hukum Australia. Namun, lisensi yang dicabut menimbulkan pertanyaan tentang status hukum dan kemampuannya untuk menyediakan layanan keuangan.
Karena pencabutan lisensi regulasinya, informasi yang tersedia tentang langkah-langkah perlindungan dana klien terbatas. Biasanya, broker yang diatur diharuskan untuk memegang dana klien dalam akun terpisah, tetapi status Og saat ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan setoran klien.
Meskipun terutama berfokus pada pasar Australia, Og Company telah mencoba memperluas layanannya secara internasional. Namun, kurangnya lisensi regulasi yang valid dapat membatasi kemampuan operasionalnya di wilayah tertentu.
Riwayat kepatuhan Og Company telah dinodai oleh pencabutan lisensi ASIC, yang menimbulkan tanda bahaya signifikan mengenai kepatuhannya terhadap standar regulasi dan protokol perlindungan klien.
Og Company telah memposisikan dirinya sebagai penyedia opsi perdagangan dengan leverage tinggi. Namun, status regulasinya yang dicabut sangat merusak posisi kompetitifnya di pasar.
Og Company mencoba membedakan dirinya melalui penawaran leverage tinggi dan ketersediaan akun demo. Namun, kombinasi persyaratan setoran minimum yang tinggi dan kurangnya pengawasan regulasi dapat membatasi daya tariknya bagi calon klien.
Sebagai kesimpulan, meskipun Og Company memiliki sejarah menyediakan layanan perdagangan di pasar Australia, tantangan regulasi baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran signifikan tentang legitimasi operasional dan keamanan klien. Trader potensial disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan broker alternatif yang diatur sebelum terlibat dengan Og Company.
Untuk informasi lebih rinci, silakan pelajari lebih lanjut.