RICHMOND Ulasan 1
Anda memperoleh keuntungan kecil pada awalnya di platform ini tetapi kemudian itu membuat Anda menyetor lebih banyak. Saat Anda ingin menarik, akun Anda diblokir dan meminta margin 80%. Awas.


Broker Forex RICHMOND memberikan pengguna nyata dengan * ulasan positif, * ulasan netral dan 1 ulasan eksposur!
Bisnis
Lisensi
Anda memperoleh keuntungan kecil pada awalnya di platform ini tetapi kemudian itu membuat Anda menyetor lebih banyak. Saat Anda ingin menarik, akun Anda diblokir dan meminta margin 80%. Awas.
Dalam ulasan komprehensif ini tentang Richmond, kami menyelidiki status regulasi broker, pengalaman pengguna, dan reputasi keseluruhan di komunitas trading. Konsensusnya sangat negatif, dengan banyak sumber yang menyebut Richmond sebagai broker yang tidak diatur dan berpotensi penipuan. Temuan utama termasuk pendaftaran offshore-nya di Kepulauan Marshall dan kurangnya pengawasan regulasi yang kredibel.
Catatan: Penting untuk menyadari bahwa Richmond beroperasi di bawah berbagai entitas di berbagai wilayah, yang mempersulit status regulasinya. Ulasan ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang adil dan akurat berdasarkan berbagai sumber.
Kategori | Penilaian (dari 10) |
---|---|
Syarat Akun | 3 |
Alat dan Sumber Daya | 4 |
Layanan Pelanggan | 2 |
Pengalaman Trading | 3 |
Kepercayaan | 1 |
Pengalaman Pengguna | 2 |
Kami menilai broker berdasarkan kombinasi umpan balik pengguna, analisis ahli, dan kepatuhan regulasi.
Didirikan pada tahun 2017, Richmond beroperasi di bawah berbagai nama, termasuk Richmond Investing dan Richmond FX. Broker ini mengklaim menawarkan berbagai instrumen trading, termasuk forex, komoditas, saham, dan cryptocurrency, terutama melalui platform MetaTrader 4. Namun, penting untuk dicatat bahwa Richmond tidak diatur oleh otoritas keuangan yang diakui, yang menimbulkan kekhawatiran serius mengenai keamanan dana dan praktik trading.
Richmond terdaftar di Kepulauan Marshall dan tidak diatur, yang menimbulkan risiko besar bagi trader. Menurut 55brokers.com, broker ini telah ditandai oleh FCA di Inggris karena klaimnya yang menyesatkan tentang kepatuhan regulasi. Tidak adanya badan regulasi yang terpercaya berarti trader hampir tidak memiliki perlindungan jika terjadi sengketa atau masalah penarikan dana.
Richmond menawarkan berbagai metode untuk deposit dan penarikan, termasuk transfer bank, kartu kredit, dan e-wallet seperti Skrill dan Neteller. Persyaratan deposit minimum dilaporkan sekitar $150, yang relatif rendah dibandingkan broker lain. Namun, banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam menarik dana mereka, dengan beberapa mengklaim akun mereka dibekukan setelah mencoba melakukan penarikan, seperti yang dicatat oleh PremiumRecoup.
Broker ini tampaknya tidak menawarkan bonus atau promosi yang signifikan. Kurangnya insentif ini bisa menjadi tanda bahaya, karena banyak broker terkemuka menawarkan bonus untuk menarik klien baru. Selain itu, tidak adanya akun demo membatasi kemampuan trader untuk berlatih sebelum menggunakan uang sungguhan.
Richmond mengklaim menawarkan berbagai aset yang dapat diperdagangkan, termasuk lebih dari 60 pasangan forex, komoditas, dan cryptocurrency. Namun, kualitas penawaran ini dipertanyakan, mengingat status broker yang tidak diatur. Trader disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan platform alternatif yang diatur dan menawarkan lebih banyak instrumen keuangan.
Spread yang ditawarkan oleh Richmond dilaporkan mulai dari sekitar 1,5 pip, yang kompetitif tetapi tidak luar biasa. Namun, kurangnya transparansi mengenai biaya tambahan atau komisi menimbulkan kekhawatiran tentang biaya keseluruhan trading dengan broker ini. Trader harus waspada terhadap biaya tersembunyi yang mungkin berlaku saat trading dengan broker yang tidak diatur.
Richmond menawarkan leverage hingga 1:500, yang jauh lebih tinggi daripada yang biasanya ditawarkan oleh broker yang diatur. Meskipun leverage tinggi dapat meningkatkan keuntungan, itu juga meningkatkan risiko kerugian besar. Praktik ini sering dikaitkan dengan broker yang tidak diatur, karena dapat menyebabkan praktik trading yang lebih agresif yang mungkin tidak menguntungkan trader.
Platform trading utama yang tersedia melalui Richmond adalah MetaTrader 4, yang banyak dikenal dan disukai oleh banyak trader. Namun, tidak adanya opsi trading mobile dan ketergantungan pada platform berbasis web dapat menghambat pengalaman trading bagi mereka yang lebih suka fleksibilitas.
Richmond dilaporkan memiliki pembatasan trading untuk klien di yurisdiksi tertentu, terutama di wilayah dengan persyaratan regulasi yang ketat. Pembatasan ini dapat memengaruhi calon klien yang ingin trading dari wilayah tersebut.
Richmond menawarkan dukungan pelanggan terutama dalam bahasa Inggris, yang bisa menjadi penghalang bagi trader yang tidak berbahasa Inggris. Kualitas layanan pelanggan telah dikritik, dengan banyak pengguna melaporkan dukungan yang tidak responsif dan kesulitan dalam menyelesaikan masalah.
Kategori | Penilaian (dari 10) |
---|---|
Syarat Akun | 3 |
Alat dan Sumber Daya | 4 |
Layanan Pelanggan | 2 |
Pengalaman Trading | 3 |
Kepercayaan | 1 |
Pengalaman Pengguna | 2 |
Kesimpulannya, ulasan Richmond menunjukkan bahwa calon trader harus sangat berhati-hati dan mempertimbangkan alternatif yang lebih terpercaya dan diatur untuk kebutuhan trading mereka. Risiko yang terkait dengan trading dengan broker yang tidak diatur jauh lebih besar daripada potensi manfaatnya.