GIC Ulasan 1
Aplikasi berikut akan mengarahkan Anda untuk menyetor melalui tautan, yang sebenarnya adalah penipuan. Waspadalah.











Broker Forex GIC memberikan pengguna nyata dengan * ulasan positif, * ulasan netral dan 1 ulasan eksposur!
Bisnis
Lisensi
Aplikasi berikut akan mengarahkan Anda untuk menyetor melalui tautan, yang sebenarnya adalah penipuan. Waspadalah.
GIC Markets, sering disebut sebagai GIC, telah menarik perhatian yang cukup besar di komunitas trading forex. Namun, ulasan seputar broker ini beragam, dengan banyak sumber yang mengungkapkan kekhawatiran serius tentang legitimasi dan praktik operasionalnya. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun GIC menawarkan berbagai pilihan trading dan platform, kurangnya regulasi dan pengalaman pengguna yang bermasalah mengaburkan potensi manfaatnya.
Catatan: Penting untuk dipertimbangkan bahwa GIC beroperasi di bawah berbagai entitas di berbagai wilayah, yang dapat memengaruhi status regulasi dan pengalaman pengguna. Ulasan berikut didasarkan pada analisis komprehensif informasi yang tersedia untuk memberikan gambaran yang adil dan akurat tentang GIC Markets.
Kategori | Penilaian (dari 10) |
---|---|
Syarat Akun | 3 |
Alat dan Sumber Daya | 4 |
Layanan dan Dukungan Pelanggan | 5 |
Pengaturan Trading (Pengalaman) | 4 |
Kepercayaan | 2 |
Pengalaman Pengguna | 3 |
Cara Kami Menilai Broker: Penilaian kami dirumuskan berdasarkan ulasan pengguna, opini ahli, dan data faktual tentang penawaran dan praktik operasional broker.
Didirikan pada tahun 2016, GIC Markets, atau Global Integrated Capitech Markets, terdaftar di St. Vincent dan Grenadines. Broker ini terutama menyediakan akses ke platform trading populer MetaTrader 5 (MT5), melayani berbagai aset trading, termasuk forex, komoditas, dan kripto. Namun, kurangnya pengawasan regulasi yang kuat dari GIC memunculkan pertanyaan tentang keandalan dan keamanan dana klien.
GIC beroperasi di lingkungan yang tidak diatur, yang menimbulkan risiko signifikan bagi trader. Broker ini terdaftar di St. Vincent dan Grenadines, yurisdiksi yang dikenal dengan kerangka regulasi yang longgar. Menurut sumber, GIC telah menerima peringatan dari otoritas keuangan, termasuk Bappebti Indonesia, yang menunjukkan praktik operasionalnya yang meragukan. Tidak adanya badan regulasi yang kredibel yang mengawasi GIC semakin memperburuk kekhawatiran tentang potensi penipuan dan pengelolaan dana klien yang buruk.
GIC menerima berbagai metode deposit dan penarikan, termasuk transfer bank dan sistem pembayaran elektronik seperti Skrill dan Neteller. Deposit minimum yang diperlukan untuk membuka akun dilaporkan serendah $50, yang mungkin menarik trader pemula. Namun, pengguna telah menyatakan kekhawatiran mengenai proses penarikan, dengan banyak yang melaporkan kesulitan dalam mengakses dana mereka setelah menghasilkan keuntungan. Hal ini sejalan dengan temuan dari berbagai ulasan yang menyoroti masalah penarikan sebagai keluhan umum di antara pengguna GIC.
GIC Markets menawarkan berbagai insentif promosi, termasuk bonus $10 tanpa deposit dan bonus deposit 10%. Namun, syarat dan ketentuan seputar promosi ini seringkali tidak jelas dan mungkin tidak memberikan manfaat substansial bagi trader. Pengguna disarankan untuk memeriksa tawaran ini dengan cermat, karena mungkin ada ketentuan tersembunyi yang mempersulit penarikan dana bonus.
Trader di GIC dapat mengakses berbagai kelas aset, termasuk lebih dari 30 pasangan forex, komoditas, dan kripto. Leverage maksimum yang ditawarkan dilaporkan setinggi 1:500, yang meskipun berpotensi menguntungkan, juga meningkatkan risiko kerugian signifikan. Banyak ulasan menunjukkan bahwa kondisi trading, termasuk spread dan komisi, sangat bervariasi tergantung pada jenis akun, yang dapat membingungkan trader baru.
Biaya trading di GIC dilaporkan relatif kompetitif, dengan spread mulai dari 0,1 pip. Namun, variabilitas biaya berdasarkan jenis akun dapat menyebabkan biaya tak terduga bagi trader. Selain itu, kurangnya transparansi mengenai komisi menimbulkan tanda bahaya, karena banyak pengguna mencatat perbedaan dalam biaya yang dibebankan versus yang diiklankan sebelumnya.
GIC terutama menggunakan platform MetaTrader 5, yang dihargai karena antarmuka yang ramah pengguna dan fitur trading canggih. Namun, beberapa ulasan menyebutkan masalah teknis dengan platform, yang menyebabkan pengalaman trading yang frustasi bagi pengguna. Ketersediaan aplikasi trading mobile meningkatkan aksesibilitas, tetapi kekhawatiran tentang stabilitas platform tetap umum.
GIC Markets diketahui menargetkan trader dari berbagai wilayah, termasuk Amerika Serikat, Kanada, India, dan Indonesia. Namun, statusnya yang tidak diatur menimbulkan alarm, terutama di yurisdiksi dengan regulasi trading yang ketat. Trader dari wilayah ini disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan alternatif dengan pengawasan regulasi yang lebih baik.
GIC menyediakan dukungan pelanggan dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris dan Indonesia. Meskipun pengguna mencatat beberapa respons dari tim dukungan, sentimen keseluruhan mengenai layanan pelanggan beragam, dengan beberapa laporan tentang respons yang tertunda dan masalah yang tidak terselesaikan.
Kategori | Penilaian (dari 10) |
---|---|
Syarat Akun | 3 |
Alat dan Sumber Daya | 4 |
Layanan dan Dukungan Pelanggan | 5 |
Pengaturan Trading (Pengalaman) | 4 |
Kepercayaan | 2 |
Pengalaman Pengguna | 3 |
Kesimpulannya, meskipun GIC Markets menampilkan diri sebagai opsi yang layak untuk trading forex, banyak tanda bahaya dan pengalaman pengguna yang negatif yang disorot dalam ulasan GIC ini menunjukkan bahwa calon trader harus melanjutkan dengan hati-hati. Kurangnya regulasi dan transparansi menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan investasi, sehingga sangat penting bagi trader untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan alternatif sebelum terlibat dengan GIC Markets.