Cari

Pound Sterling Melonjak di Tengah Data Inflasi AS yang Lemah, Meningkatkan Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

Pound Sterling Melonjak di Tengah Data Inflasi AS yang Lemah, Meningkatkan Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

  Ringkasan Berita: Pound Sterling menguat ke 1,2670 terhadap dolar AS karena penurunan data inflasi AS memicu spekulasi tentang potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

  Terdepan: Pound Sterling naik ke level tertinggi bulanan 1,2670 terhadap dolar AS selama sesi Amerika pada hari Rabu, didorong oleh data inflasi AS untuk April yang lebih lemah dari perkiraan, yang meningkatkan spekulasi tentang pemotongan suku bunga yang akan datang oleh Federal Reserve (Fed).

  

Dampak Data Inflasi AS yang Lemah

  Pada bulan April, data indeks harga konsumen (CPI) menunjukkan peningkatan yang lebih lambat dalam inflasi bulanan, hanya naik 0,3%, turun dari pembacaan sebelumnya sebesar 0,4%. Demikian pula, CPI inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang lebih fluktuatif, juga naik 0,3%. Secara tahunan, baik inflasi headline maupun inti menurun menjadi 3,4% dan 3,6%, masing-masing. Penurunan ini membentuk sentimen pasar sekitar potensi pelonggaran suku bunga oleh Federal Reserve, terutama dengan prediksi pasar sekarang mengisyaratkan suku bunga mungkin diturunkan pada bulan September.

  Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang, turun tajam ke sekitar 104,50, berkontribusi pada kekuatan Pound di pasar forex. Analis melihat angka inflasi yang lemah sebagai katalis untuk memprediksi penyesuaian kebijakan Fed, karena tekanan harga yang menurun dapat membuat Fed mempertimbangkan kembali sikap moneter restriktifnya saat ini.

  

Faktor Ekonomi dan Konteks yang Lebih Luas

  Sementara data inflasi AS memberikan sedikit kelegaan bagi investor yang mengantisipasi pendekatan dovish dari Fed, tantangan tetap ada dalam ekonomi Inggris. Laporan ketenagakerjaan terbaru menunjukkan pasar kerja Inggris yang memburuk, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%. Meskipun terjadi peningkatan pengangguran, pertumbuhan upah yang stabil menimbulkan kekhawatiran tentang tekanan inflasi yang terus-menerus di Inggris, mempersulit prospek Bank of England (BoE).

  Huw Pill, Kepala Ekonom BoE, mengomentari tingkat pertumbuhan upah yang lebih tinggi dari yang diperlukan untuk memenuhi target inflasi BoE sebesar 2%. Dia menekankan perlunya mempertahankan kebijakan moneter yang restriktif untuk menangkal risiko inflasi dari pertumbuhan upah yang kuat.

  

Prospek untuk Pound Sterling

  Interaksi antara data inflasi AS dan ekspektasi seputar suku bunga Fed dapat memiliki efek yang signifikan pada pasar mata uang. Saat Pound Sterling menyerap dampak angka CPI AS yang lemah, analis memprediksi periode volatilitas yang akan datang, didorong oleh perkembangan lebih lanjut dalam lanskap ekonomi AS dan Inggris.

  Analisis teknis mengungkapkan bahwa setelah stabil di atas 1,2500, prospek jangka pendek Pound telah meningkat secara signifikan. Pengamat mencatat bahwa pelampauan yang tegas di atas resistensi kritis dapat memperkuat momentum bullish untuk pasangan GBP/USD.

  

Kesimpulan

  Secara ringkas, penguatan Pound Sterling mencerminkan jalinan kompleks indikator ekonomi domestik dan internasional. Inflasi AS yang melunak dapat menjadi katalis untuk perubahan sikap kebijakan Fed, sementara kekhawatiran terkait pasar kerja dan inflasi Inggris mempersulit prospek untuk Pound. Pedagang dan investor disarankan untuk memantau dengan cermat rilis data ekonomi, karena hal tersebut dapat sangat memengaruhi nilai mata uang dalam beberapa minggu mendatang.

  Untuk wawasan lebih lanjut, nikmati eksplorasi sumber daya berikut:

  Poin Inti:

  • Pound Sterling Menguat: Naik ke 1,2670 di tengah inflasi AS yang lebih lemah.
  • Data Inflasi AS: Pertumbuhan CPI lambat di 0,3%, memengaruhi ekspektasi suku bunga Fed.
  • Tantangan Ekonomi Inggris: Peningkatan pengangguran menyebabkan kekhawatiran atas inflasi.
  • Prospek Pasar: Volatilitas yang berkelanjutan diprediksi untuk GBP/USD seiring indikator ekonomi berkembang.