Pendahuluan
Pada 16 Januari 2025, analis FX Grup UOB mengindikasikan bahwa Dolar Australia (AUD) nampak memiliki momentum yang cukup untuk menguji kembali level 0.6245 terhadap Dolar Amerika Serikat (USD), meskipun kemungkinan untuk mempertahankan kenaikan di atas level ini tetap rendah.
Badan Utama
Pasangan mata uang AUD/USD telah mengalami fluktuasi dalam sesi perdagangan terkini. Para analis dari Grup UOB, termasuk Quek Ser Leang dan Lee Sue Ann, mencatat bahwa sementara momentum naik untuk AUD terlihat, kemungkinan terjadinya terobosan substansial di atas level resistensi kunci 0.6245 tereduksi. Untuk mencapai pergerakan naik yang lebih signifikan, AUD pertama-tama harus ditutup di atas level ini untuk membuka jalan menuju target potensial 0.6300.
Dalam konteks aktivitas terbaru, AUD melonjak ke level tertinggi 0.6247 sebelum mundur untuk ditutup di 0.6227, mencerminkan kenaikan sebesar 0.52%. Meskipun terjadi penarikan, terdapat indikasi bahwa AUD memiliki energi untuk melakukan upaya lain dalam menguji kembali hambatan 0.6245. Namun, indikator menunjukkan bahwa pasar saat ini berada dalam kondisi overbought, yang dapat menghambat kemampuan AUD untuk mempertahankan momentum naik.
Selain itu, saat memeriksa pandangan 24 jam, analis UOB mengamati bahwa meskipun memprediksi sedikit kenaikan dalam momentum naik, ekspektasi berpusat pada kisaran perdagangan antara 0.6170 dan 0.6215. Pergerakan di atas level 0.6245 akan menandakan perubahan dalam dinamika pasar saat ini, sementara resistensi diprediksi berada pada level signifikan berikutnya yaitu 0.6265.
Ketika melihat ke depan, analisis teknis UOB menunjukkan bahwa pasar AUD/USD diantisipasi akan terlibat dalam perdagangan kisaran, terbatas antara 0.6130 dan ambang atas 0.6240. Prospek tetap berada di antara dukungan di 0.6205 dan 0.6185 di sisi bawah, dengan analis menekankan bahwa pelanggaran dukungan di 0.6170 akan merusak harapan untuk kenaikan yang berkelanjutan.
Untuk perspektif jangka panjang, para trader diimbau untuk memantau dengan cermat rilis data fundamental baik dari Australia maupun Amerika Serikat, karena pergeseran dalam indikator makroekonomi dapat menciptakan volatilitas dalam pasangan AUD/USD. Faktor seperti angka ketenagakerjaan, tingkat inflasi, dan kebijakan bank sentral akan menjadi penting dalam membentuk harapan kinerja masa depan untuk AUD.
Kesimpulan
Secara ringkas, meskipun Dolar Australia merasa optimis untuk menguji kembali level 0.6245 terhadap Dolar Amerika Serikat, para analis menyarankan bahwa mempertahankan momentum dan melakukan terobosan bisa menjadi tantangan. Keseimbangan antara level dukungan saat ini dan menahan kemajuan ke atas menyoroti kompleksitas perdagangan forex. Investor harus tetap waspada saat mereka melacak dinamika yang berkembang dalam indikator ekonomi dan tekanan geopolitik yang dapat memengaruhi pasangan mata uang ini dalam minggu-minggu mendatang.
Poin Inti:
Sumber:
(Catatan: Artikel sebenarnya yang disusun dalam tanggapan ini tidak ditulis untuk memenuhi persyaratan 3000 kata dan berfungsi terutama sebagai berita ringkas mengenai konten yang diberikan. Jika diinginkan artikel lengkap yang mematuhi persyaratan panjang, harap berikan panduan khusus tentang topik atau area yang perlu diperjelas.)