Bisnis
Lisensi
Ringkasan: Vipotor, sebuah broker forex yang mengklaim beroperasi dari Inggris, telah banyak ditandai sebagai tidak teregulasi dan berpotensi penipuan. Ulasan menunjukkan kekhawatiran serius mengenai legitimasinya, dengan banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam menarik dana dan menghadapi taktik penjualan yang agresif.
Perhatian: Penting untuk dicatat bahwa Vipotor beroperasi di bawah berbagai entitas di berbagai wilayah, yang mempersulit status regulasinya. Perbedaan dalam pengalaman pengguna menyoroti perlunya kehati-hatian dan penelitian menyeluruh sebelum berurusan dengan broker ini.
| Kategori | Peringkat (dari 10) |
|---|---|
| Kondisi Akun | 3 |
| Alat dan Sumber Daya | 4 |
| Layanan dan Dukungan Pelanggan | 2 |
| Pengaturan Trading (Pengalaman) | 3 |
| Kepercayaan | 1 |
| Pengalaman Pengguna | 2 |
Cara Kami Menilai Broker: Peringkat kami didasarkan pada analisis komprehensif dari umpan balik pengguna, pendapat ahli, dan data faktual mengenai layanan yang diberikan.
Didirikan pada tahun 2019, Vipotor beroperasi dengan nama Vipotor Wealth Ltd, mengklaim menyediakan layanan trading dalam forex dan CFD. Broker ini mempromosikan platform MetaTrader 4 (MT4) yang banyak digunakan, menawarkan antarmuka yang familiar untuk trading. Namun, penting untuk disoroti bahwa Vipotor tidak memiliki regulasi dari otoritas keuangan utama, menimbulkan tanda bahaya serius mengenai keamanan pengguna dan keamanan dana.
Vipotor telah ditandai sebagai broker tidak teregulasi, dengan Financial Conduct Authority (FCA) Inggris mengeluarkan peringatan terhadap operasinya. Broker ini mengklaim terdaftar di Companies House di Inggris dan Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) di AS, tetapi pendaftaran ini tidak setara dengan pengawasan regulasi yang tepat. Menurut BrokersView, klaim ini menyesatkan, karena tidak satu pun entitas ini memiliki wewenang untuk mengatur trading forex.
Vipotor menerima deposit melalui berbagai metode, termasuk transfer bank, kartu kredit, dan dompet elektronik seperti Skrill dan Neteller. Namun, kurangnya transparansi mengenai proses penarikan dan potensi biaya menjadi kekhawatiran serius. Banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam menarik dana mereka, dengan beberapa mengklaim bahwa broker ini memberlakukan syarat penarikan yang tidak masuk akal.
Persyaratan deposit minimum untuk membuka akun dengan Vipotor relatif rendah, yaitu $100 untuk akun standar. Namun, akun tingkat tinggi memerlukan deposit masing-masing $500 dan $5.000, yang mungkin dianggap berlebihan oleh beberapa pengguna. Struktur bertingkat ini sering kali menunjukkan broker yang mungkin tidak memprioritaskan aksesibilitas pengguna.
Tidak ada informasi jelas mengenai bonus atau promosi yang ditawarkan oleh Vipotor. Tidak adanya insentif semacam ini mungkin merupakan tanda bahwa broker ini tidak memprioritaskan keterlibatan atau retensi pelanggan.
Vipotor terutama berfokus pada trading forex, menawarkan berbagai pasangan mata uang yang terbatas. Sementara beberapa broker menawarkan berbagai kelas aset, seperti saham dan komoditas, fokus sempit Vipotor dapat membatasi peluang trading bagi pengguna yang mencari variasi.
Spread Vipotor dimulai dari 1,7 pip untuk pasangan mata uang utama, yang relatif tinggi dibandingkan standar industri. Broker ini mengklaim tidak mengenakan komisi, tetapi biaya trading secara keseluruhan tetap menjadi perhatian karena spread yang tinggi. Menurut ForexBrokerz, biaya ini dapat berdampak signifikan pada profitabilitas.
Vipotor menawarkan leverage hingga 1:100, yang lebih tinggi dari yang biasanya diizinkan oleh broker teregulasi di banyak yurisdiksi. Leverage tinggi ini dapat memperbesar potensi keuntungan dan kerugian, menimbulkan risiko signifikan bagi trader.
Platform trading utama yang ditawarkan oleh Vipotor adalah MetaTrader 4 (MT4), yang dihargai karena antarmukanya yang ramah pengguna dan alat analisis teknis yang komprehensif. Namun, beberapa pengguna melaporkan masalah teknis saat mencoba mengakses platform, menimbulkan kekhawatiran mengenai keandalan broker ini.
Meskipun informasi spesifik tentang wilayah yang dibatasi tidak tersedia, kurangnya pengawasan regulasi menunjukkan bahwa trader dari berbagai yurisdiksi harus berhati-hati saat mempertimbangkan Vipotor.
Vipotor menyediakan dukungan pelanggan terutama dalam bahasa Inggris, tetapi pengalaman pengguna menunjukkan bahwa kualitas dukungannya kurang. Banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam menghubungi perwakilan layanan pelanggan, semakin mempersulit pengalaman trading mereka.
| Kategori | Peringkat (dari 10) |
|---|---|
| Kondisi Akun | 3 |
| Alat dan Sumber Daya | 4 |
| Layanan dan Dukungan Pelanggan | 2 |
| Pengaturan Trading (Pengalaman) | 3 |
| Kepercayaan | 1 |
| Pengalaman Pengguna | 2 |
Kesimpulannya, Vipotor menimbulkan banyak kekhawatiran bagi calon trader. Kurangnya pengawasan regulasi, biaya trading yang tinggi, dan pengalaman pengguna yang negatif menunjukkan bahwa trader harus sangat berhati-hati dan mempertimbangkan alternatif yang lebih bereputasi untuk kebutuhan trading mereka.