Bisnis
Lisensi
Traderia, sebuah broker forex lepas pantai, telah menarik perhatian signifikan dalam beberapa bulan terakhir, terutama karena status regulasinya yang kontroversial dan pengalaman pengguna. Sentimen keseluruhan terhadap Traderia sangat negatif, dengan banyak laporan yang menyoroti sifatnya yang tidak diatur dan potensi risiko yang terkait dengan trading melalui platform ini. Yang paling mencolok, Traderia mengklaim menawarkan kondisi trading yang kompetitif, tetapi kurangnya pengawasan regulasi menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan dana klien dan legitimasi operasinya.
Catatan: Sangat penting untuk mempertimbangkan bahwa Traderia beroperasi dari yurisdiksi lepas pantai (Saint Vincent dan Grenadines), yang sering dikaitkan dengan persyaratan regulasi yang kurang ketat dan risiko yang lebih tinggi bagi trader. Review ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang seimbang tentang Traderia, dengan mengambil dari berbagai sumber untuk memastikan keadilan dan akurasi.
Kategori | Penilaian (dari 10) |
---|---|
Kondisi Akun | 3 |
Alat dan Sumber Daya | 4 |
Layanan dan Dukungan Pelanggan | 2 |
Pengaturan Trading (Pengalaman) | 3 |
Kepercayaan | 1 |
Pengalaman Pengguna | 2 |
Kami menilai broker berdasarkan ulasan pengguna, pendapat ahli, dan data faktual mengenai layanan dan operasi mereka.
Didirikan pada tahun 2019, Traderia beroperasi di bawah kepemilikan Pro Star Griffith Corporate Limited, yang berbasis di Beachmont, Kingstown, Saint Vincent dan Grenadines. Broker ini menawarkan layanan trading melalui platform MetaTrader 4 yang banyak digunakan, memberikan akses ke berbagai kelas aset, termasuk forex, CFD, dan komoditas. Namun, Traderia tidak diatur, tidak memiliki pengawasan dari otoritas keuangan yang diakui, yang menimbulkan risiko signifikan bagi calon investor.
Traderia tidak diatur oleh otoritas keuangan utama mana pun, menjadikannya pilihan berisiko tinggi bagi trader. Kurangnya regulasi berarti tidak ada jaminan perlindungan dana atau jalan keluar dalam hal sengketa. Selain itu, baik pengawas keuangan Italia (Consob) dan regulator Spanyol (CNMV) telah mengeluarkan peringatan terhadap Traderia, menunjukkan bahwa broker ini tidak berwenang untuk menyediakan layanan keuangan di yurisdiksi mereka.
Traderia memerlukan setoran minimum $1.000, yang jauh lebih tinggi daripada banyak pesaing yang memungkinkan akun dibuka dengan hanya $250. Metode pembayaran yang diterima termasuk kartu kredit/debit, transfer bank, dan dompet elektronik seperti Skrill. Namun, biaya penarikan bisa tinggi, dengan biaya 3,5% untuk penarikan kartu dan biaya tetap untuk transfer bank, yang dapat menghalangi trader untuk mengakses dana mereka.
Traderia menawarkan leverage maksimum 1:400, yang bisa menggoda bagi trader berpengalaman tetapi juga meningkatkan risiko kerugian signifikan. Spread pada pasangan EUR/USD tetap pada 3 pip, yang di atas rata-rata industri, membuatnya kurang menarik bagi trader yang sadar biaya. Situs web broker tidak jelas mengenai biaya dan kondisi trading lainnya, semakin mempersulit proses pengambilan keputusan bagi calon klien.
Traderia tidak menerima klien dari Amerika Serikat, di mana hanya broker yang diatur CFTC yang diizinkan beroperasi. Selain itu, ketidakpatuhan broker terhadap regulasi India menimbulkan kekhawatiran bagi trader di wilayah tersebut, karena trading forex dilarang di India.
Dukungan pelanggan di Traderia menerima ulasan buruk, dengan banyak pengguna melaporkan waktu tunggu yang lama dan tanggapan yang tidak membantu. Satu-satunya opsi kontak yang tersedia adalah nomor telepon Inggris dan email, tanpa dukungan live chat yang disebutkan, yang bisa membuat frustrasi bagi trader yang membutuhkan bantuan segera.
Kategori | Penilaian (dari 10) |
---|---|
Kondisi Akun | 3 |
Alat dan Sumber Daya | 4 |
Layanan dan Dukungan Pelanggan | 2 |
Pengaturan Trading (Pengalaman) | 3 |
Kepercayaan | 1 |
Pengalaman Pengguna | 2 |
Kondisi Akun: Traderia memerlukan setoran minimum $1.000, yang dianggap berlebihan dibandingkan banyak broker lain. Kondisi trading tidak disajikan dengan transparan, menyebabkan ketidakpastian di antara calon klien.
Alat dan Sumber Daya: Broker menyediakan akses ke platform MetaTrader 4, yang populer di kalangan trader. Namun, kurangnya sumber daya edukasi atau alat trading di situs web adalah kelemahan signifikan.
Layanan dan Dukungan Pelanggan: Banyak pengguna melaporkan dukungan pelanggan yang tidak memadai, dengan opsi kontak terbatas dan waktu respons yang lambat. Kurangnya dukungan ini bisa merugikan, terutama bagi trader baru.
Pengaturan Trading (Pengalaman): Pengaturan trading dinodai oleh spread tinggi dan kurangnya kejelasan mengenai biaya. Platform trading itu sendiri berfungsi, tetapi pengalaman keseluruhan terhambat oleh status broker yang tidak diatur.
Kepercayaan: Traderia telah masuk daftar hitam oleh beberapa otoritas regulasi, yang sangat memengaruhi kredibilitasnya. Tidak adanya regulasi dan banyaknya peringatan harus menjadi tanda bahaya bagi calon investor.
Pengalaman Pengguna: Ulasan pengguna menunjukkan ketidakpuasan umum dengan pengalaman trading, mengutip masalah dengan proses penarikan dan kepercayaan keseluruhan pada platform.
Kesimpulannya, berdasarkan temuan dari berbagai sumber, Traderia tampaknya adalah broker berisiko tinggi yang tidak memiliki pengawasan regulasi yang diperlukan untuk memastikan keamanan dana klien. Calon trader sangat disarankan untuk mempertimbangkan broker alternatif yang diatur dan menawarkan perlindungan serta dukungan yang lebih baik. Konsensus keseluruhan dari review Traderia menunjukkan bahwa ini bukan platform yang direkomendasikan untuk trading.