Bisnis
Lisensi
Dalam dunia trading forex, Amber telah menarik perhatian yang signifikan, meskipun karena alasan yang salah. Ulasan ini mengonsolidasikan berbagai pengalaman pengguna dan analisis ahli untuk memberikan gambaran komprehensif tentang operasi Amber pada tahun 2025. Konsensus mengungkapkan persepsi yang sebagian besar negatif terhadap broker ini, ditandai dengan tuduhan penipuan, praktik tidak teregulasi, dan tantangan besar dalam penarikan dana.
Catatan: Penting untuk diakui bahwa Amber beroperasi di bawah entitas yang berbeda di berbagai wilayah, yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna dan pengawasan regulasi. Ulasan ini bertujuan untuk menyajikan perspektif yang seimbang berdasarkan informasi paling andal yang tersedia.
Kategori | Penilaian (dari 10) |
---|---|
Kondisi Akun | 2 |
Alat dan Sumber Daya | 3 |
Layanan dan Dukungan Pelanggan | 1 |
Pengaturan Trading (Pengalaman) | 2 |
Kepercayaan | 1 |
Pengalaman Pengguna | 2 |
Cara Kami Menilai Broker: Penilaian kami berasal dari analisis ulasan pengguna, pendapat ahli, dan data faktual mengenai operasi broker.
Didirikan pada tahun 2022, Amber adalah broker forex tidak teregulasi yang mengklaim memberikan akses ke berbagai pasar keuangan. Namun, banyak sumber menunjukkan bahwa broker ini tidak memiliki pengawasan regulasi yang sah, yang menimbulkan tanda bahaya besar bagi calon investor. Broker ini menawarkan platform trading berbasis web, tetapi tidak ada penyebutan tentang perangkat lunak trading populer seperti MT4 atau MT5. Pengguna dilaporkan dapat trading forex dan cryptocurrency, tetapi tidak adanya akun demo membatasi kemampuan trader baru untuk mengenal platform tanpa risiko finansial.
Amber beroperasi tanpa lisensi regulasi yang valid, yang menjadi perhatian utama dalam banyak ulasan. Menurut WikiBit, broker ini telah ditandai karena memiliki skor keamanan rendah yaitu 1,56 dari 10, dengan tidak ada informasi regulasi yang tersedia. Kurangnya pengawasan ini membuat klien rentan terhadap potensi penipuan dan salah urus.
Amber dilaporkan menerima berbagai mata uang untuk deposit, tetapi detail spesifik tentang metode penarikan sangat jarang. Banyak pengguna mengungkapkan frustrasi karena ketidakmampuan mereka untuk menarik dana, sering kali mengutip penundaan dan penolakan langsung. Seorang pengguna menceritakan pengalamannya, "Saya mengajukan permintaan penarikan, tetapi ditolak tanpa penjelasan," menyoroti tema berulang tentang masalah penarikan.
Deposit minimum yang diperlukan untuk membuka akun dengan Amber dilaporkan sekitar $2.500, jumlah yang cukup besar yang dapat menghalangi banyak calon trader. Hambatan masuk yang tinggi ini sangat mengkhawatirkan mengingat tidak adanya regulasi broker dan risiko yang terkait.
Amber telah dikritik karena taktik promosinya, yang dianggap banyak pengguna menyesatkan. Menurut Broker Center, broker ini menggunakan strategi pemasaran agresif yang menjanjikan imbal hasil tidak realistis, mengarah pada siklus deposit terus-menerus tanpa imbal hasil nyata.
Amber mengklaim menawarkan berbagai aset, termasuk forex dan cryptocurrency. Namun, kualitas kondisi trading dan variasi aset yang sebenarnya tersedia menjadi subjek skeptisisme di antara pengguna. Banyak yang melaporkan bahwa pengalaman trading penuh dengan masalah, termasuk slippage tetap dan layanan pelanggan yang tidak responsif.
Meskipun detail spesifik tentang spread dan komisi tidak tersedia secara luas, sentimen umum di antara pengguna menunjukkan bahwa biaya trading lebih tinggi dari standar industri. Banyak ulasan menyarankan bahwa biaya tersembunyi mungkin berlaku, semakin mempersulit pengalaman trading di platform.
Amber dilaporkan menawarkan leverage hingga 1:100, yang umum di antara broker forex. Namun, mengingat status tidak teregulasinya, leverage tinggi ini dapat menimbulkan risiko tambahan bagi trader yang tidak berpengalaman.
Tidak adanya platform trading populer seperti MT4 atau MT5 adalah kelemahan signifikan bagi Amber. Pengguna terbatas pada web trader dasar, yang tidak memiliki fitur canggih yang ditemukan di platform trading yang lebih terpercaya.
Amber tampaknya tidak menerima klien dari berbagai yurisdiksi, termasuk Amerika Serikat. Pembatasan ini kemungkinan karena status tidak teregulasinya dan potensi konsekuensi hukum dari beroperasi di pasar yang sangat teregulasi.
Ulasan layanan pelanggan untuk Amber sangat negatif, dengan banyak pengguna melaporkan waktu respons yang lama dan staf dukungan yang tidak membantu. Kurangnya komunikasi efektif telah menjadi titik sakit utama, seperti yang dicatat seorang pengguna, "Layanan pelanggan mereka tidak ada; saya merasa benar-benar diabaikan."
Secara ringkas, ulasan Amber mengungkapkan broker yang menimbulkan banyak tanda bahaya bagi calon trader. Dengan tidak adanya regulasi, deposit minimum yang tinggi, dan masalah penarikan yang signifikan, disarankan bagi investor untuk berhati-hati. Memilih broker yang teregulasi dan terpercaya sangat penting untuk memastikan keamanan investasi seseorang. Konsensus yang sangat besar di antara pengguna dan ahli adalah untuk menghindari Amber untuk mencegah potensi kerugian finansial.