TIS foreign exchange brokers specializing in providing foreign exchange trading services, the company's official website https://tisgltd.com/, about the company's legal and temporary regulatory information, the company's address EURO HOUSE, RICHMOND HILL ROAD, KINGSTOWN, VC0100, ST. VINCENT AND THE GRENADINES.
Forex, yang secara resmi dikenal sebagai TI Securities LLC, didirikan pada tahun 2022. Broker ini berkantor pusat di Saint Vincent dan Grenadines, lokasi yang sering dikaitkan dengan aktivitas keuangan lepas pantai. Forex beroperasi sebagai entitas swasta dan terutama melayani trader forex ritel, menawarkan peluang trading di berbagai pasar termasuk logam mulia dan CFD.
Sejak awal berdirinya, TIS Forex bertujuan untuk menyediakan platform bagi para trader yang ingin terlibat di pasar forex. Broker ini menargetkan klien yang beragam, termasuk trader individu. dan mereka yang tertarik memperdagangkan logam mulia seperti emas, perak, dan platinum. Meskipun sejarah operasionalnya relatif singkat, Forex telah memposisikan dirinya dalam lanskap perdagangan valas yang kompetitif.
Model bisnis TIS Forex berfokus pada perdagangan valas ritel, yang memungkinkan klien mengakses peluang perdagangan dengan leverage. Namun, penting untuk dicatat bahwa broker ini beroperasi tanpa pengawasan regulasi yang valid, yang menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dana klien.
TIS Forex saat ini beroperasi tanpa regulasi yang sah, yang merupakan tanda bahaya yang signifikan bagi calon investor. Broker tersebut mengklaim terdaftar di Saint Vincent dan Grenadines, namun tidak memiliki lisensi regulasi dari otoritas keuangan yang diakui. Kurangnya pengawasan ini berarti tidak ada jaminan terkait keamanan dana klien.
Tidak adanya lisensi regulasi berarti TIS Forex tidak mematuhi standar yang biasanya diberlakukan oleh badan regulator. Oleh karena itu, tidak ada skema kompensasi investor, dan klien tidak dapat mengharapkan tingkat perlindungan yang sama seperti yang mereka dapatkan dari broker teregulasi. Selain itu, broker tidak memberikan informasi tentang langkah-langkah kepatuhan KYC (Kenali Pelanggan Anda) dan AML (Anti Pencucian Uang), yang penting untuk memastikan integritas transaksi keuangan.
Singkatnya, peraturan Lanskap Forex mengkhawatirkan karena kurangnya pengawasan, yang menimbulkan risiko bagi investor. Calon klien disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan untuk berinvestasi dengan broker yang teregulasi dengan baik guna memastikan dana mereka terlindungi.
Forex menawarkan beragam produk trading terbatas yang berfokus terutama pada logam mulia dan CFD. Broker ini menyediakan peluang trading di beberapa pasar utama, termasuk:
Namun, TIS Forex tidak menyediakan akses ke kelas aset umum lainnya seperti saham, indeks, atau mata uang kripto, yang membatasi peluang perdagangan bagi klien yang menginginkan portofolio yang beragam. Penawaran produk broker relatif terbatas, dan tidak ada informasi yang jelas tentang frekuensi pembaruan produk atau pengenalan instrumen perdagangan baru.
Bagi pedagang eceran, kurangnya akun demo adalah kelemahan yang nyata, karena membatasi kemampuan mereka untuk berlatih dan membiasakan diri dengan platform perdagangan sebelum menginvestasikan dana sungguhan.
Forex mendukung platform trading MetaTrader 4 (MT4) yang dikenal luas, yang disukai banyak trader karena antarmukanya yang ramah pengguna dan fitur-fiturnya yang canggih. Broker ini menyediakan akses ke MT4 kepada klien, yang memungkinkan mereka untuk mengeksekusi trading, menganalisis kondisi pasar, dan memanfaatkan berbagai alat trading.
Meskipun Forex terutama mengandalkan MT4, platform ini tampaknya tidak menawarkan platform perdagangan atau aplikasi seluler khusus, yang dapat membatasi pengalaman perdagangan bagi klien yang lebih menyukai perdagangan seluler. Selain itu, tidak ada informasi tentang model eksekusi yang digunakan oleh platform ini. broker, baik ECN, STP, atau pembuatan pasar, yang penting untuk memahami bagaimana perdagangan diproses.
Infrastruktur teknis TIS Forex masih belum jelas, termasuk detail lokasi server dan keandalan platform secara keseluruhan. Lebih lanjut, tidak disebutkan akses API atau dukungan untuk perdagangan otomatis, yang merupakan fitur penting bagi trader yang lebih mahir.
Forex tidak menyediakan rincian lengkap jenis akun, sehingga menyulitkan calon klien untuk memahami pilihan yang tersedia. Namun, broker ini diketahui menawarkan ketentuan perdagangan standar, termasuk:
Selain itu, TIS Forex tidak menawarkan akun demo, yang merupakan kerugian signifikan bagi para pedagang yang ingin mempraktikkan strategi mereka sebelumnya berdagang dengan uang sungguhan.
Forex mendukung beberapa metode deposit, termasuk transfer bank dan transaksi mata uang kripto. Namun, detail spesifik mengenai persyaratan deposit minimum untuk berbagai jenis akun tidak tersedia.
Mengingat kurangnya transparansi seputar praktik pengelolaan dana, calon klien harus mendekati TIS Forex dengan hati-hati.
Forex menyediakan dukungan pelanggan melalui berbagai saluran, termasuk email dan obrolan langsung. Namun, tidak disebutkan adanya saluran dukungan telepon khusus, yang mungkin menjadi kendala bagi klien yang membutuhkan bantuan segera.
Secara keseluruhan, kurangnya dukungan pelanggan yang komprehensif dan sumber daya pendidikan dapat menghambat pengalaman perdagangan bagi klien TIS Forex.
TIS Forex terutama menargetkan klien di berbagai wilayah, tetapi memiliki batasan khusus. Broker ini tidak menerima klien dari Amerika Serikat, Jerman, Republik Rakyat Tiongkok, dan Daerah Administratif Khusus Hong Kong di Tiongkok.
Sebagai kesimpulan, klien potensial harus pertimbangkan dengan cermat batasan dan risiko yang terkait dengan perdagangan melalui TIS Forex, terutama mengingat statusnya yang tidak diatur dan kurangnya transparansi dalam berbagai aspek operasional.
Singkatnya, TIS Forex menampilkan dirinya sebagai broker yang menawarkan peluang perdagangan terbatas dalam logam mulia dan CFD, beroperasi tanpa pengawasan regulasi yang valid. Calon klien harus melakukan riset menyeluruh dan berhati-hati sebelum menggunakan TIS Forex, mengingat risiko yang terkait dengan perdagangan di platform yang tidak teregulasi.