MIC foreign exchange brokers specializing in providing foreign exchange trading services, the company's official website https://crm.micfx.co/auth/register, about the company's legal and temporary regulatory information, the company's address .
MIC , kependekan dari Mactor International, adalah perusahaan pialang valas yang telah beroperasi sejak sekitar tahun 2018. Perusahaan ini berkantor pusat di Hong Kong, dan mengklaim menyediakan berbagai layanan perdagangan yang terutama berfokus pada perdagangan valas ritel. Meskipun mengklaim sebagai pialang bereputasi baik, penting untuk dicatat bahwa MIC beroperasi tanpa regulasi yang tepat, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang legitimasinya dan keamanan dana klien.
Perusahaan memasarkan dirinya sebagai penyedia berbagai instrumen perdagangan, termasuk pasangan mata uang asing, logam mulia, minyak mentah, dan CFD (Contracts for Difference). Klien yang menjadi targetnya meliputi pedagang eceran yang mencari akses ke pasar keuangan global. Namun, tidak adanya pengawasan regulasi telah menimbulkan skeptisisme mengenai praktik bisnisnya dan keamanan dana investor secara keseluruhan.
Sepanjang sejarah operasionalnya, MIC telah menghadapi pengawasan ketat karena statusnya yang tidak teregulasi. Meskipun mengklaim terdaftar di Hong Kong, tidak ada informasi perizinan yang valid yang ditemukan dalam catatan Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC). Kurangnya dukungan regulasi ini, dikombinasikan dengan laporan keluhan klien, telah memposisikan MIC sebagai broker yang harus didekati oleh calon investor dengan hati-hati.
Model bisnis MIC terutama berfokus pada perdagangan valas ritel, menawarkan berbagai akun perdagangan dan akses ke platform perdagangan populer seperti MetaTrader 4 (MT4) kepada klien. Namun, sifat pialang yang tidak teregulasi menimbulkan pertanyaan tentang integritas operasinya dan keamanan investasi klien.
MIC beroperasi tanpa lisensi regulasi yang sah, yang merupakan tanda bahaya yang signifikan bagi calon investor. Pialang tersebut mengklaim terdaftar di Hong Kong, tetapi pencarian di basis data SFC Hong Kong tidak menemukan hasil yang cocok. Selain itu, tidak ada catatan tentang MIC yang terdaftar di badan regulasi utama lainnya seperti National Futures Association (NFA) di Amerika Serikat.
Tidak adanya regulasi berarti bahwa MIC tidak mematuhi langkah-langkah kepatuhan ketat yang biasanya diwajibkan bagi pialang berlisensi. Ini termasuk:
Mengingat faktor-faktor ini, calon klien harus sangat berhati-hati saat mempertimbangkan untuk berdagang dengan MIC, karena kurangnya pengawasan secara signifikan meningkatkan risiko yang terkait dengan investasi mereka.
MIC menawarkan berbagai produk perdagangan yang ditujukan untuk pedagang eceran, termasuk:
Frekuensi pembaruan produk dan pengenalan instrumen perdagangan baru oleh MIC tidak jelas, yang dapat menjadi perhatian bagi para pedagang yang mencari lingkungan perdagangan yang dinamis.
Singkatnya, meskipun MIC memposisikan dirinya sebagai broker dengan penawaran yang beragam, kurangnya pengawasan peraturan dan transparansi dalam operasinya menimbulkan pertanyaan tentang keandalan produk dan layanan perdagangannya.
MIC mendukung platform perdagangan MetaTrader 4 (MT4) yang banyak digunakan, yang dikenal dengan antarmuka yang mudah digunakan dan fitur perdagangan yang tangguh. MT4 menyediakan alat pembuatan grafik yang canggih, kemampuan analisis teknis, dan opsi perdagangan otomatis melalui Expert Advisor (EA).
Model eksekusi yang digunakan oleh MIC tidak didefinisikan dengan jelas, dengan indikasi yang menunjukkan bahwa model tersebut dapat beroperasi berdasarkan Market Maker. Lebih jauh, lokasi server dan infrastruktur teknologi yang mendukung operasi perdagangannya tidak diungkapkan, yang dapat memengaruhi kinerja dan keandalan perdagangan.
Secara keseluruhan, meskipun MIC menawarkan akses ke platform perdagangan yang populer, kurangnya teknologi hak milik dan transparansi mengenai model eksekusinya dapat menghalangi beberapa pedagang untuk terlibat dengan broker tersebut.
5. Jenis Akun dan Kondisi Perdagangan
MIC menyediakan berbagai jenis akun, meskipun detail spesifik tentang setoran minimum, spread, dan komisi tidak tersedia secara umum. Penawaran yang umum meliputi:
Rasio leverage yang tersedia melalui MIC dilaporkan mencapai 1:100 , yang merupakan standar dalam industri ini. Namun, ukuran perdagangan minimum dan biaya semalam tidak ditentukan dalam informasi yang tersedia.
Singkatnya, meskipun MIC mengklaim menawarkan berbagai jenis akun, kurangnya informasi terperinci tentang ketentuan perdagangan membatasi kemampuan klien potensial untuk membuat keputusan yang tepat.
MIC mendukung beberapa metode penyetoran, termasuk transfer bank, kartu kredit, dan mungkin dompet elektronik. Namun, rincian spesifik mengenai persyaratan setoran minimum untuk berbagai jenis akun tidak disediakan.
Kurangnya transparansi mengenai proses pengelolaan dana di MIC menimbulkan kekhawatiran tentang pengalaman perdagangan secara keseluruhan dan kemudahan mengakses dana.
MIC menawarkan dukungan pelanggan melalui berbagai saluran, termasuk email dan kemungkinan obrolan daring. Namun, rincian spesifik tentang jam dukungan dan jangkauan mereka di berbagai zona waktu tidak disediakan.
Singkatnya, sementara MIC mungkin menawarkan beberapa tingkat dukungan pelanggan, kurangnya informasi terperinci tentang sumber daya dan saluran dukungan yang tersedia dapat membatasi pengalaman perdagangan keseluruhan bagi klien.
MIC terutama melayani klien di Hong Kong dan mengklaim memiliki cabang di daratan Tiongkok dan Amerika Serikat. Namun, tidak adanya lisensi regulasi di wilayah ini menimbulkan kekhawatiran tentang legitimasi operasionalnya.
Kesimpulannya, meskipun MIC mengklaim memiliki jangkauan regional yang luas, kurangnya kepatuhan regulasi dan transparansi menimbulkan kekhawatiran signifikan tentang operasinya dan keamanan dana investor.
Singkatnya, calon klien sebaiknya sangat berhati-hati saat mempertimbangkan untuk bertransaksi dengan MIC, karena status broker yang tidak teregulasi, kurangnya transparansi, dan berbagai masalah operasional secara signifikan meningkatkan risiko yang terkait dengan perdagangan.