Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex Royal Fx Bank, datang ke WikiBit!
Bisnis
Lisensi
Royal FX Bank terdaftar pada 14 September 2022 dan mengklaim beroperasi sebagai platform trading forex dan cryptocurrency. Namun, legitimasi operasinya dipertanyakan karena kurangnya pengawasan regulasi dan transparansi dalam klaimnya.
Perusahaan ini mengklaim dioperasikan oleh Banks Associates, yang dilaporkan telah dibubarkan menurut Companies House di Inggris. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang kepemilikan dan struktur operasional Royal FX Bank.
Royal FX Bank mengklaim berkantor pusat di 100 Bishopsgate, London, EC2N 4AA, Inggris. Namun, keaslian alamat ini diragukan, dengan banyak sumber yang menyatakan bahwa ini mungkin bukan lokasi operasional yang sah.
Royal FX Bank menampilkan diri sebagai platform trading global, menawarkan layanan di berbagai pasar keuangan, termasuk forex, saham, CFD, dan cryptocurrency. Namun, jangkauan operasional sebenarnya masih tidak jelas karena peringatan regulasi.
Royal FX Bank tidak diatur oleh otoritas keuangan yang diakui. Platform ini telah ditandai oleh beberapa badan regulasi, termasuk Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC) dan Comisión Nacional del Mercado de Valores (CNMV) di Spanyol, karena menyediakan layanan keuangan tanpa izin.
Meskipun mengklaim sebagai broker global yang multi-teregulasi, Royal FX Bank tidak menunjukkan strategi ekspansi yang kredibel, terutama karena tidak adanya dukungan regulasi.
Meskipun angka spesifik mengenai pertumbuhan pelanggan tidak tersedia, reputasi Royal FX Bank secara keseluruhan telah terdampak negatif oleh peringatan regulasi dan keluhan pelanggan mengenai operasinya.
Platform trading ini mengklaim menawarkan fitur canggih dan antarmuka yang ramah pengguna. Namun, kurangnya transparansi dan validasi regulasi mempertanyakan keandalan dan keamanan platform.
Sampai saat ini, tidak ada penghargaan atau pengakuan yang terdokumentasi untuk Royal FX Bank, semakin mempertanyakan kredibilitasnya di industri layanan keuangan.
Royal FX Bank mengklaim menawarkan berbagai opsi trading forex, tetapi detail spesifik mengenai jumlah pasangan mata uang yang tersedia tidak dinyatakan dengan jelas. Kurangnya transparansi ini mengkhawatirkan bagi calon trader.
Platform ini juga menunjukkan bahwa ia menyediakan layanan trading saham; namun, detail mengenai saham yang tersedia untuk trading tetap samar dan tidak terverifikasi.
Royal FX Bank menawarkan Contracts for Difference (CFD) sebagai bagian dari layanan trading-nya. Namun, legitimasi produk ini dan risiko yang terkait tidak dijelaskan dengan jelas di platformnya.
Selain forex dan saham, Royal FX Bank mengklaim menawarkan trading dalam cryptocurrency dan komoditas. Rentang instrumen yang luas ini khas dari banyak broker online, tetapi kurangnya regulasi menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan trading aset-aset ini.
Royal FX Bank mempromosikan fitur seperti spread rendah dan eksekusi cepat. Namun, tidak adanya pengawasan regulasi merusak klaim ini, menyulitkan calon pelanggan untuk menilai keunggulan sebenarnya dari penggunaan platform.
Royal FX Bank tidak diatur oleh otoritas keuangan utama, yang merupakan tanda bahaya serius bagi calon investor. Platform ini telah ditandai oleh:
Perusahaan ini mengklaim beroperasi di bawah Banks Associates, yang dilaporkan telah dibubarkan. Tidak adanya entitas hukum yang sah ini mempertanyakan legalitas operasional perusahaan.
Karena tidak adanya regulasi, tidak ada tindakan perlindungan dana klien yang mapan. Hal ini mengekspos investor pada risiko tinggi, karena tidak ada perlindungan hukum untuk investasi mereka.
Royal FX Bank mengklaim melayani klien global, tetapi tidak adanya persetujuan regulasi di banyak yurisdiksi membatasi legitimasi operasionalnya.
Royal FX Bank memiliki riwayat kepatuhan yang mengkhawatirkan, dengan beberapa badan regulasi mengeluarkan peringatan terhadapnya. Riwayat ini menunjukkan pola ketidakpatuhan terhadap standar hukum dan regulasi.
Royal FX Bank memposisikan diri sebagai broker global yang multi-teregulasi, tetapi posisi sebenarnya dalam industri ini dirusak oleh kurangnya regulasi dan umpan balik negatif dari badan regulasi.
Meskipun Royal FX Bank mengklaim menawarkan spread kompetitif dan fitur trading canggih, tidak adanya dukungan regulasi yang kredibel dan riwayat operasional yang dipertanyakan menyulitkan platform untuk membedakan diri secara positif di pasar.
Sebagai kesimpulan, Royal FX Bank menunjukkan banyak tanda bahaya bagi calon investor. Kurangnya regulasi, struktur kepemilikan yang dipertanyakan, dan umpan balik negatif dari otoritas regulasi menunjukkan bahwa ini mungkin bukan pilihan yang dapat diandalkan untuk trading. Calon investor sangat disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan alternatif yang teregulasi untuk melindungi kepentingan keuangan mereka.
Bagi mereka yang mempertimbangkan peluang investasi, sangat penting untuk memprioritaskan platform yang transparan, teregulasi, dan memiliki rekam jejak yang terbukti di industri.
Pelajari lebih lanjut tentang opsi investasi yang lebih aman dan cara memilih broker yang dapat diandalkan.