Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex KING TRADE, datang ke WikiBit!
Bisnis
Lisensi
King Trade Company didirikan pada tahun 2014 sebagai perusahaan pialang forex. Perusahaan ini memulai operasinya di Tiongkok, dengan fokus pada penyediaan layanan trading untuk audiens global. Perusahaan ini kemudian menarik perhatian karena statusnya yang tidak teregulasi, yang menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan investor dan transparansi operasional.
Sebagai entitas independen, King Trade Company tidak beroperasi di bawah perusahaan induk. Struktur kepemilikannya tetap tidak jelas, yang umum terjadi di antara broker tanpa pengawasan regulasi yang tepat.
Kantor pusat King Trade berlokasi di Tiongkok, tetapi juga memiliki server di Amerika Serikat. Keberadaan ganda ini memungkinkannya melayani beragam klien.
King Trade terutama beroperasi di pasar trading forex tetapi mengklaim menawarkan berbagai instrumen keuangan. Meskipun memiliki aspirasi global, kurangnya regulasi membatasi jangkauan dan kredibilitasnya di beberapa wilayah.
King Trade saat ini tidak teregulasi, yang berarti tidak mengikuti kerangka regulasi yang diakui. Tidak adanya pengawasan ini secara signifikan meningkatkan risiko yang terkait dengan trading di platformnya.
King Trade didirikan pada tahun 2014 dan telah beroperasi selama sekitar 5 hingga 10 tahun. Selama waktu ini, perusahaan ini mengembangkan reputasi sebagai platform trading berisiko tinggi karena kurangnya regulasi.
Perusahaan ini bertujuan untuk memperluas penawarannya dengan memperkenalkan berbagai produk keuangan, termasuk trading forex dan opsi biner. Namun, pertumbuhannya terhambat oleh masalah regulasi dan ulasan negatif dari pengguna.
Meskipun data spesifik tentang pertumbuhan pelanggan tidak tersedia secara publik, perusahaan ini mengandalkan strategi pemasaran agresif untuk menarik trader. Namun, statusnya yang tidak teregulasi dapat menghalangi calon klien.
King Trade menawarkan akun demo untuk pengguna baru, memungkinkan mereka berlatih trading tanpa risiko finansial. Platform ini telah melalui berbagai iterasi, tetapi detail kemajuan teknologinya tetap samar.
Sampai saat ini, King Trade belum menerima penghargaan atau pengakuan signifikan, terutama karena statusnya yang tidak teregulasi dan risiko yang terkait.
King Trade menyediakan akses ke berbagai pasangan mata uang, termasuk opsi utama, minor, dan eksotis. Namun, jumlah pasti pasangan mata uang yang tersedia tidak diungkapkan, yang membatasi transparansi.
Meskipun King Trade memasarkan diri sebagai broker forex, perusahaan ini juga mengklaim menawarkan opsi trading saham. Namun, detail tentang saham atau indeks spesifik yang tersedia untuk trading tidak mudah diakses.
Perusahaan ini menawarkan Kontrak untuk Perbedaan (CFD), memungkinkan trader berspekulasi pada pergerakan harga tanpa memiliki aset dasar. Layanan ini umum di antara platform trading, tetapi detail tentang CFD yang tersedia kurang.
King Trade mengklaim menyediakan akses ke instrumen keuangan lainnya, termasuk kripto dan komoditas. Namun, kurangnya pengawasan regulasi menimbulkan pertanyaan tentang legitimasi dan keamanan penawaran ini.
Salah satu fitur unik King Trade adalah persyaratan setoran minimum yang rendah untuk trading langsung, ditetapkan sebesar $20. Aksesibilitas ini dapat menarik trader pemula, tetapi risiko yang terkait tetap signifikan.
King Trade beroperasi tanpa lisensi regulasi yang valid. Kurangnya pengawasan ini menjadi perhatian kritis bagi calon investor, karena menunjukkan tidak ada kerangka yang mapan untuk memantau praktiknya.
Perusahaan ini terdaftar di Tiongkok tetapi beroperasi di berbagai yurisdiksi tanpa kepatuhan hukum yang jelas. Ambigu ini dapat menimbulkan risiko bagi klien, terutama di wilayah dengan persyaratan regulasi yang ketat.
Karena statusnya yang tidak teregulasi, King Trade tidak memiliki langkah yang mapan untuk melindungi dana klien. Investor harus menyadari bahwa trading di platform semacam itu dapat menyebabkan risiko finansial yang signifikan.
King Trade mengklaim melayani audiens global, tetapi kurangnya kepatuhan regulasi dapat membatasi operasinya di negara tertentu. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan trader dari wilayah tersebut untuk mengakses layanannya.
King Trade telah menghadapi pengawasan karena kurangnya pengawasan regulasi dan pengalaman pengguna yang negatif, termasuk kesulitan dengan penarikan dana. Riwayat ini menimbulkan kekhawatiran tentang integritas dan keandalan keseluruhannya.
King Trade memposisikan diri sebagai alternatif biaya rendah untuk trading forex, terutama menarik bagi trader pemula. Namun, statusnya yang tidak teregulasi dan risiko yang terkait menghambat kredibilitasnya di industri ini.
Faktor diferensiasi utama King Trade adalah persyaratan setoran minimum yang rendah, yang membuatnya mudah diakses untuk pemula. Namun, kurangnya transparansi, pengawasan regulasi, dan ulasan negatif secara signifikan mengalahkan keunggulan ini.
Secara ringkas, King Trade Company beroperasi sebagai broker forex yang tidak teregulasi dengan fokus pada opsi trading biaya rendah. Meskipun menawarkan berbagai layanan keuangan, kurangnya pengawasan regulasi dan transparansi menimbulkan kekhawatiran signifikan bagi calon investor. Trader disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan alternatif yang teregulasi untuk memastikan keamanan investasi mereka.
Untuk informasi lebih lanjut tentang trading yang aman dan efektif, pelajari lebih lanjut.