Bisnis
Lisensi
Ringkasan: Olympus Brokers telah menerima ulasan yang sangat negatif dari berbagai sumber, terutama menyoroti statusnya sebagai broker tidak teregulasi dengan masalah penarikan dana yang signifikan. Temuan utama menunjukkan bahwa pengguna menghadapi tantangan dalam mengambil dana mereka, dan broker ini telah masuk daftar hitam oleh regulator seperti Consob Italia.
Catatan: Penting untuk diketahui bahwa Olympus Brokers beroperasi di bawah berbagai entitas di berbagai wilayah, yang dapat mempersulit pengawasan regulasi. Ulasan ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang seimbang dan faktual berdasarkan berbagai sumber.
Kategori | Skor (dari 10) |
---|---|
Kondisi Akun | 2 |
Alat dan Sumber Daya | 3 |
Layanan dan Dukungan Pelanggan | 1 |
Pengaturan Trading (Pengalaman) | 2 |
Kepercayaan | 1 |
Pengalaman Pengguna | 2 |
Kami mengevaluasi broker berdasarkan kombinasi umpan balik pengguna, analisis ahli, dan data faktual yang tersedia dari berbagai sumber.
Didirikan pada tahun 2022, Olympus Brokers adalah platform trading online yang mengklaim menawarkan berbagai layanan keuangan, termasuk forex, komoditas, indeks, dan kripto. Namun, platform ini tidak memiliki kerangka regulasi yang sah, menjadikannya pilihan yang berisiko bagi trader. Broker ini beroperasi pada platform berbasis web miliknya, yang telah dikritik karena kemampuannya yang terbatas dibandingkan standar industri seperti MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5). Olympus Brokers dilaporkan memerlukan setoran minimum $250 untuk memulai trading.
Area Geografis yang Diregulasi:
Olympus Brokers tidak diatur oleh otoritas keuangan yang diakui, yang menimbulkan tanda bahaya signifikan terkait operasinya. Regulator Italia Consob telah memasukkan broker ini ke dalam daftar hitam, memperingatkan calon investor untuk menghindarinya karena aktivitas penipuan. Kurangnya regulasi ini berarti klien tidak memiliki perlindungan hukum jika terjadi masalah.
Mata Uang/Kripto untuk Setoran/Penarikan:
Setoran dapat dilakukan menggunakan kartu kredit/debit dan kripto. Namun, proses penarikan dilaporkan bermasalah, dengan banyak pengguna mengklaim tidak dapat mengakses dana mereka setelah melakukan setoran. Preferensi broker untuk transaksi kripto menimbulkan kekhawatiran tentang keterlacakan dana, memudahkan mereka menghindari pertanggungjawaban.
Setoran Minimum:
Persyaratan setoran minimum ditetapkan sebesar $250, yang relatif tinggi dibandingkan broker teregulasi lain yang sering mengizinkan masuk dengan jumlah yang jauh lebih rendah. Biaya masuk yang tinggi ini menunjukkan fokus broker untuk memaksimalkan modal awal dari klien.
Bonus/Promosi:
Tidak ada informasi jelas mengenai bonus atau promosi yang ditawarkan oleh Olympus Brokers. Kurangnya transparansi ini mengkhawatirkan, karena banyak broker tidak teregulasi sering menggunakan bonus menarik untuk memikat klien, hanya untuk memberlakukan ketentuan ketat yang menyulitkan penarikan dana.
Kelas Aset yang Dapat Diperdagangkan:
Olympus Brokers mengklaim menawarkan berbagai kelas aset, termasuk pasangan forex, komoditas, indeks, saham, dan kripto. Namun, ketersediaan aktual aset-aset ini dan kondisi di mana mereka dapat diperdagangkan tetap tidak jelas, berkontribusi pada ketidakpercayaan terhadap broker ini.
Biaya (Spread, Fee, Komisi):
Broker mengiklankan spread rendah mulai dari 0,1 pip, tetapi pengguna melaporkan adanya biaya tersembunyi dan kondisi trading yang tidak menguntungkan. Kurangnya kejelasan mengenai komisi dan biaya adalah taktik umum yang digunakan oleh broker tidak teregulasi untuk mengaburkan biaya trading sebenarnya.
Leverage:
Opsi leverage tidak dinyatakan dengan jelas di situs web Olympus Brokers, yang merupakan tanda bahaya signifikan. Tidak adanya informasi ini menunjukkan kurangnya transparansi dan mungkin menunjukkan bahwa broker menggunakan rasio leverage berisiko tinggi yang dapat mengekspos trader pada kerugian besar.
Platform Trading yang Diizinkan:
Olympus Brokers beroperasi pada platform trading miliknya yang tidak memiliki fitur dan stabilitas platform mapan seperti MT4 dan MT5. Pengguna melaporkan masalah dengan kinerja platform, termasuk kecepatan eksekusi yang lambat dan alat analitis yang terbatas.
Wilayah Terbatas:
Meskipun Olympus Brokers beroperasi di berbagai wilayah, termasuk Inggris dan AS, penting untuk dicatat bahwa banyak operasinya tidak teregulasi. Ini berarti klien dari wilayah-wilayah ini mungkin berisiko lebih tinggi saat trading dengan broker ini.
Bahasa Layanan Pelanggan yang Tersedia:
Bahasa utama situs web Olympus Brokers adalah Italia, yang menunjukkan bahwa broker ini terutama menargetkan klien Italia. Kurangnya dukungan multibahasa dapat menjadi penghalang bagi penutur non-Italia yang membutuhkan bantuan.
Kategori | Skor (dari 10) |
---|---|
Kondisi Akun | 2 |
Alat dan Sumber Daya | 3 |
Layanan dan Dukungan Pelanggan | 1 |
Pengaturan Trading (Pengalaman) | 2 |
Kepercayaan | 1 |
Pengalaman Pengguna | 2 |
Kondisi Akun: Kurangnya kejelasan tentang jenis akun dan kondisinya menyulitkan calon klien untuk memahami apa yang mereka daftarkan.
Alat dan Sumber Daya: Keterbatasan platform miliknya dibandingkan standar industri sangat memengaruhi pengalaman trading.
Layanan dan Dukungan Pelanggan: Pengguna melaporkan layanan pelanggan yang buruk, dengan banyak yang tidak mendapatkan respons tepat waktu atas pertanyaan mereka, terutama terkait penarikan dana.
Pengaturan Trading (Pengalaman): Pengalaman trading secara keseluruhan terganggu oleh masalah teknis dan kurangnya transparansi tentang kondisi trading.
Kepercayaan: Mengingat status tidak teregulasi dan ulasan negatif, kepercayaan adalah masalah signifikan.
Pengalaman Pengguna: Pengalaman pengguna secara keseluruhan negatif, dengan banyak klien melaporkan masalah dengan penarikan dana dan penerimaan dukungan.
Kesimpulannya, Olympus Brokers menimbulkan banyak risiko bagi calon investor, terutama karena status tidak teregulasinya dan pengalaman pengguna yang negatif. Seperti yang disorot dalam berbagai ulasan, disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan broker teregulasi yang lebih bereputasi untuk aktivitas trading.