Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex Cyber FX, datang ke WikiBit!
Bisnis
Lisensi
Cyber FX Company didirikan pada tahun 2018, memasuki lanskap kompetitif perdagangan forex dan CFD. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan menyediakan platform yang ramah pengguna bagi para trader untuk mengakses berbagai instrumen keuangan.
Cyber FX beroperasi di bawah kepemilikan Cyber FX Pty Ltd, yang terdaftar di Afrika Selatan. Struktur perusahaan menunjukkan bahwa ini adalah entitas swasta, tetapi kurang memiliki pengawasan regulasi yang signifikan.
Kantor pusat Cyber FX terletak di Business Exchange, 62150 Rivonia Rd, Morningside, Afrika Selatan. Lokasi ini berfungsi sebagai pusat operasi dan layanan dukungan pelanggan.
Cyber FX terutama berfokus pada pasar Afrika Selatan tetapi mengklaim menawarkan layanan kepada klien di berbagai wilayah. Perusahaan menyediakan perdagangan forex, cryptocurrency, indeks, saham, dan komoditas, melayani beragam klien.
Saat ini, Cyber FX tidak memiliki lisensi dari badan regulasi utama seperti Financial Sector Conduct Authority (FSCA) di Afrika Selatan atau otoritas internasional seperti FCA di Inggris atau ASIC di Australia. Kurangnya regulasi ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan keandalan broker ini.
Sejak didirikan pada tahun 2018, Cyber FX bertujuan untuk menegaskan dirinya di pasar perdagangan forex. Namun, perusahaan ini menghadapi tantangan, termasuk ketidaktersediaan situs web resmi dan tidak adanya lisensi regulasi.
Meskipun Cyber FX telah beroperasi selama beberapa tahun, pertumbuhannya terhambat oleh kurangnya regulasi dan keterbatasan aksesibilitas situs webnya. Perusahaan telah mencoba menawarkan berbagai opsi perdagangan tetapi belum secara signifikan memperluas kehadiran pasarnya.
Basis pelanggan Cyber FX dilaporkan mengalami umpan balik yang beragam, dengan beberapa trader mengungkapkan kekhawatiran tentang legitimasi broker karena statusnya yang tidak diatur. Meskipun telah menarik sejumlah klien, tren pertumbuhan secara keseluruhan tampak stagnan.
Cyber FX menggunakan platform MetaTrader 4 (MT4), pilihan populer di kalangan trader karena antarmuka yang ramah pengguna dan alat perdagangan canggih. Namun, pengembangan platform ini tidak disorot dalam sumber daya yang tersedia, menunjukkan area yang perlu ditingkatkan.
Saat ini, Cyber FX belum menerima penghargaan atau pengakuan yang signifikan dalam industri jasa keuangan, yang dapat lebih memvalidasi kredibilitasnya.
Cyber FX menyediakan opsi perdagangan untuk berbagai pasangan mata uang, meskipun jumlah spesifik tidak dirinci dalam sumber daya yang tersedia. Trader dapat mengakses pasangan mata uang utama, minor, dan eksotis, tetapi tidak adanya regulasi menimbulkan pertanyaan tentang keandalan penawaran ini.
Perusahaan menawarkan perdagangan saham, termasuk yang terdaftar di Johannesburg Stock Exchange (JSE). Namun, daftar saham spesifik yang tersedia untuk diperdagangkan tidak disebutkan secara eksplisit.
Cyber FX memungkinkan klien untuk memperdagangkan CFD pada berbagai aset dasar, termasuk pasangan forex, komoditas, dan indeks. Fleksibilitas ini menarik bagi trader yang mencari peluang investasi yang beragam.
Selain forex dan saham, Cyber FX menyediakan opsi perdagangan untuk cryptocurrency dan komoditas, bertujuan untuk melayani berbagai preferensi perdagangan. Namun, kurangnya pengawasan regulasi menimbulkan risiko bagi investor.
Cyber FX mengklaim menawarkan beberapa jenis akun, termasuk akun mini, Islami, standar, dan VIP, dengan persyaratan setoran minimum yang bervariasi. Perusahaan juga menyediakan akun demo bagi trader untuk berlatih tanpa mempertaruhkan dana nyata. Namun, tidak adanya lingkungan yang diatur membatasi keunggulan yang dirasakan dari layanan ini.
Cyber FX tidak memiliki lisensi dari badan regulasi yang diakui, yang merupakan tanda bahaya besar bagi calon investor. Tidak adanya pengawasan dari otoritas seperti FCA, ASIC, atau FSCA menimbulkan kekhawatiran tentang legitimasi operasional broker ini.
Cyber FX beroperasi sebagai Cyber FX Pty Ltd di Afrika Selatan. Namun, perusahaan tidak memiliki kehadiran di wilayah lain yang biasanya memerlukan kepatuhan regulasi, membatasi kemampuannya untuk beroperasi secara internasional.
Karena statusnya yang tidak diatur, Cyber FX tidak menawarkan tindakan perlindungan dana klien yang formal. Tidak adanya perlindungan ini meningkatkan risiko kerugian potensial bagi trader.
Meskipun Cyber FX terutama melayani klien di Afrika Selatan, perusahaan mengklaim menawarkan layanan kepada trader di wilayah lain. Namun, tidak adanya kerangka regulasi dapat menghalangi klien untuk mencari layanan di luar negara asalnya.
Cyber FX tidak dilaporkan memiliki masalah kepatuhan, tetapi tidak adanya regulasi menunjukkan bahwa perusahaan beroperasi di luar kerangka kepatuhan standar yang melindungi trader.
Cyber FX menghadapi persaingan dari beberapa broker yang diatur di pasar, termasuk:
Cyber FX memposisikan dirinya sebagai platform perdagangan forex dan CFD, tetapi kurangnya pengawasan regulasi membatasi daya tariknya di pasar yang semakin menghargai keamanan dan transparansi. Pesaing dengan lisensi regulasi sering menarik lebih banyak klien karena perlindungan yang mereka tawarkan.
Cyber FX mencoba membedakan dirinya melalui berbagai jenis akun yang ditawarkan dan ketersediaan perdagangan dalam berbagai instrumen keuangan. Namun, kelemahan signifikan karena tidak diatur mengaburkan fitur-fitur ini, membuatnya kurang kompetitif dibandingkan dengan rekan-rekan yang diatur.
Secara ringkas, Cyber FX Company menampilkan dirinya sebagai platform perdagangan untuk forex dan berbagai instrumen keuangan. Namun, tidak adanya regulasi, pertumbuhan yang terbatas, dan masalah aksesibilitas menimbulkan kekhawatiran serius tentang legitimasi dan keamanannya bagi trader. Calon investor disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan alternatif yang diatur untuk mengurangi risiko yang terkait dengan perdagangan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang opsi perdagangan dan platform, pelajari lebih lanjut.