Cari

EUR/USD Berbalik Menuju 1.1065 Seiring Dampak Tarif Bergema Menjelang Rilis Notulen FOMC

Inti

  Pasangan mata uang EUR/USD menarik minat pembeli, naik ke level 1,1065 selama sesi awal Eropa pada 9 April 2025, menyusul penerapan tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump dan di tengah antisipasi rilis Notulen FOMC yang akan memberikan gambaran tentang arah kebijakan moneter AS di masa depan.

  Isi Utama

  Pada Rabu, pasangan EUR/USD mengalami peningkatan signifikan, mencapai sekitar 1,1065 dalam perdagangan awal Eropa. Kenaikan ini terjadi dalam konteks melemahnya Dolar AS (USD) terhadap Euro (EUR), sebagian besar disebabkan oleh tarif timbal balik baru yang diberlakukan oleh Presiden Trump yang mulai berlaku pada hari yang sama. Ketegangan perdagangan global yang sedang berlangsung, bersama dengan ketakutan akan resesi yang mendorong pasangan ini lebih tinggi, mendukung sentimen bullish di kalangan trader.

  Strategi tarif terbaru Presiden Trump mencakup kenaikan signifikan pada impor dari 86 negara, dengan kenaikan tarif berkisar antara 11% hingga 84%. Tindakan kebijakan ini telah meningkatkan kekhawatiran atas potensi resesi, karena mengancam untuk mengganggu dinamika perdagangan global dan stabilitas ekonomi. Seiring dengan ketakutan akan resesi, dolar mengalami tekanan penurunan, menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi Euro untuk menguat.

  Selain tarif, pasar juga sangat memperhatikan wawasan dari Notulen FOMC Federal Reserve, yang dijadwalkan dirilis nanti pada hari itu. Notulen ini diharapkan dapat memberikan indikasi penting tentang pandangan ekonomi saat ini Fed dan potensi penyesuaian kebijakan di masa depan. Trader khususnya sangat tertarik untuk mendengar komentar dari pejabat Fed, termasuk William Thomas Barkin, yang akan berbicara nanti dalam sesi ini.

  Saat ini, spekulasi meningkat mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) dalam pertemuan mendatang, dengan analis menyarankan probabilitas hampir 90% untuk pemotongan 25 basis poin pada pertemuan ECB berikutnya pada 17 April. Sentimen ini sebagian besar didorong oleh keyakinan bahwa pemberlakuan tarif Trump dapat mempercepat penurunan ekonomi Zona Euro, memperkuat kecenderungan ECB untuk melonggarkan kebijakan moneter guna mengurangi efeknya. Pelonggaran yang diantisipasi ini sejalan dengan lanskap politik dan ekonomi, di mana ECB mungkin perlu lebih memeriksa kebijakan suku bunganya mengingat kondisi pasar yang berlaku.

  Seiring berjalannya kalender ekonomi, terungkap berbagai probabilitas yang memengaruhi sentimen pasar. Notulen FOMC dari pertemuan sebelumnya sering kali memengaruhi pola perdagangan di pasar forex secara signifikan, berkontribusi pada fluktuasi nilai mata uang berdasarkan nada hawkish atau dovish yang dirasakan dari anggota komite. Kali ini, investor sangat waspada terhadap setiap perubahan dalam panduan kebijakan terkait penyesuaian suku bunga yang sedang berlangsung.

  Di tengah perdagangan, analis mencatat pentingnya memantau level 1,1050 untuk EUR/USD sebagai penghalang psikologis utama. Jika pasangan ini mempertahankan momentum di atas ambang ini dan melampaui 1,1065, ini dapat membuka jalan untuk kemajuan lebih lanjut menuju level resistensi yang lebih tinggi. Namun, potensi volatilitas tetap tinggi mengingat ketidakpastian yang berlaku seputar perdagangan global dan hasil dari rilis Notulen FOMC.

  Kesimpulan

  Secara ringkas, pasangan mata uang EUR/USD saat ini sedang menguat di atas tanda 1,1050 menyusul penerapan tarif baru oleh AS, bertepatan dengan meningkatnya kekhawatiran tentang potensi penurunan ekonomi. Notulen FOMC yang akan datang diharapkan dapat memberikan wawasan penting tentang arah kebijakan moneter AS di masa depan. Seiring dengan ketegangan perdagangan global yang terus membayangi, kedua mata uang ini tetap bergantung pada sentimen pasar dan indikator ekonomi, yang akan dipantau dengan cermat oleh investor forex dalam beberapa hari mendatang.

  Sumber

  • Federal Reserve. (2024). Minutes of Federal Open Market Committee Meetings. Diambil dari Federal Reserve Minutes
  • Bloomberg. Data on ECB Interest Rate Odds.
  • TD Economics. U.S. FOMC Meeting Minutes Analysis.
  • StoneX. Understanding FOMC Minutes.