Cari

Perkiraan Harga EUR/JPY: Outlook Bullish Dipertahankan Di Atas 165.50

Ringkasan

  Nilai tukar EUR/JPY tetap positif dan diproyeksikan akan mempertahankan sikap bullish di atas level 165.50 meskipun mengalami penurunan baru-baru ini, yang utamanya dipengaruhi oleh pertimbangan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB).

  

Pendahuluan

  Pada sesi Eropa awal hari Rabu, EUR/JPY diperdagangkan lebih rendah, berada di sekitar 165.75, dengan para analis menyarankan bahwa prospek bullish masih dapat dipertahankan selama level dukungan di 165.50 tetap bertahan. Aksi harga ini dipengaruhi oleh langkah-langkah yang diantisipasi oleh ECB mengenai suku bunga di tengah kekhawatiran akan penurunan nilai euro akibat potensi pemotongan tingkat fasilitas deposit.

  

Badan Utama

  Pasangan EUR/JPY turun menjadi sekitar 165.75 selama sesi perdagangan awal hari Rabu, mencerminkan tekanan penjualan yang didorong oleh harapan bahwa ECB mungkin akan lebih lanjut memangkas tingkat fasilitas depositnya nanti tahun ini. Antisipasi yang sedang berlangsung terkait kebijakan moneter ECB telah membuat peserta pasar waspada, memengaruhi kekuatan euro terhadap yen.

  Meskipun terjadi penurunan saat ini, prospek optimis untuk EUR/JPY tetap ada, sebagian besar didukung oleh indikator teknis. Aspek penting dari sentimen positif ini bergantung pada kemampuan pasangan ini untuk tetap di atas level kunci 165.50, yang dianggap sebagai penghalang psikologis penting. Jika pasangan ini berhasil bertahan di atas level dukungan ini, hal itu dapat memperkuat sentimen bullish menuju potensi penargetan level resistensi yang lebih tinggi ke depan.

  Dari perspektif analisis teknis, level resistensi langsung diidentifikasi dalam kisaran 166.00 hingga 166.10, sesuai dengan level tertinggi yang diamati pada 29 Oktober. Pemecahan dan pemegangannya di atas area ini sangat penting. Langkah seperti itu dapat membuka jalan untuk melonjak menuju 166.55, menandai batas atas indikator Bollinger Band. Level resistensi berikutnya diproyeksikan berada di 167.95, yang sesuai dengan level tertinggi yang diamati pada 30 Juli, lebih memperkuat skenario bullish.

  Kekuatan pasar yang mendasari didukung oleh indikator momentum; terutama, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada di atas titik tengah sekitar 62.20, menunjukkan potensi pembelian yang berlanjut. Selain itu, EUR/JPY secara konsisten diperdagangkan di atas Rata-rata Bergerak Eksponensial (EMA) 100 periode, tanda positif yang menunjukkan kelanjutan tren naik.

  Namun, di sisi negatif, dukungan pertama terletak pada 165.16 yang telah disebutkan sebelumnya, yang sesuai dengan level terendah pada 29 Oktober. Penembusan turun yang berkelanjutan di bawah level ini dapat memicu retracement yang lebih substansial, yang berpotensi meluas hingga 164.32 dan batas bawah 164.06, menunjukkan level-level kritis di mana tekanan penjualan dapat meningkat.

  Para trader tetap waspada, terutama mengingat pengaruh makroekonomi seperti data inflasi dan pergeseran kebijakan ECB. Tren terbaru dalam inflasi zona euro menunjukkan stabilitas di sekitar tingkat target ECB sebesar 2%. Namun, ketidakpastian tetap ada karena ketegangan geopolitik dan pembicaraan tarif dapat membebani prospek pertumbuhan ekonomi. Pertemuan-pertemuan mendatang ECB akan menjadi krusial dalam membentuk keputusan kebijakan moneter, memengaruhi nilai euro dan dinamika EUR/JPY.

  

Kesimpulan

  Secara ringkas, meskipun nilai tukar EUR/JPY telah turun menjadi sekitar 165.75, prospek bullish tetap utuh di atas level dukungan kritis 165.50. Fokus utama bagi para trader akan berada pada resistensi di 166.00-166.10 dan level dukungan di 165.16 saat pasar bereaksi terhadap keputusan ECB yang akan datang dan perkembangan makroekonomi. Investor sebaiknya memantau tren inflasi dan pengumuman ECB karena hal ini akan menjadi fundamental dalam membentuk aksi harga di masa depan untuk pasangan mata uang tersebut.

  

Sumber

  • [FXStreet]
  • [Suku Bunga ECB | De Nederlandsche Bank]
  • [ECB Tetapkan Suku Bunga Tetap di Tengah Kekacauan Tarif | Newz9]
  • [Mengapa ECB Menjaga Suku Bunganya Tetap | De Nederlandsche Bank]