Cari

Harga Emas Dibawah Tekanan: Penjual Mendominasi Di Bawah $1,975 di Tengah Kekhawatiran Batas Utang AS

Ringkasan: Harga emas tetap rendah karena penjual mendominasi di bawah level $1,975, diperparah oleh kekuatan dolar AS yang meningkat dan kekhawatiran terus-menerus mengenai batas utang AS.

  Pimpinan: Para penjual emas memperkuat dominasi mereka karena harga tetap di bawah $1,975, mencerminkan kekhawatiran investor mengenai sikap Federal Reserve AS terkait kenaikan suku bunga dan kecemasan seputar batas utang AS; skenario ini terjadi pada 19 Mei 2023, di tengah pembicaraan antara Presiden Biden dan pemimpin kongres.

  

Kondisi Terkini Harga Emas

  Harga emas (XAU/USD) kesulitan menemukan arah yang jelas, saat ini diperdagangkan dekat level terendah tujuh minggu setelah menembus level dukungan penting yang berubah menjadi resistensi di $1,975. Dominasi penjual dilaporkan terutama setelah reaksi pasar terhadap batas utang AS dan prediksi perubahan kebijakan Federal Reserve AS, yang telah menekan harga logam tersebut. Data pasar terbaru menunjukkan bahwa peningkatan indeks dolar AS, bersamaan dengan fokus yang diperbarui pada potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve, telah secara signifikan mempengaruhi kinerja emas.

  "Kekhawatiran seputar perpanjangan batas utang AS telah memperparah tekanan pada harga emas," kata sumber analis pasar.

  Data perdagangan menunjukkan bahwa ketidakmampuan logam ini untuk pulih terkait dengan berita tentang potensi House Freedom Caucus untuk menghalangi setiap kesepakatan untuk menaikkan batas utang sebesar $31,4 triliun, karena ketakutan akan default AS semakin meningkat. Dengan meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan AS terkait kesepakatan perdagangan Taiwan, para penjual emas semakin berani karena pedagang komoditas bereaksi terhadap ketidakstabilan geopolitik.

  

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

  Analisis pasar menunjukkan bahwa penurunan taruhan pada pemotongan suku bunga Federal Reserve AS telah meredam daya tarik emas. Data ekonomi terbaru telah menyebabkan spekulasi meningkat terkait kenaikan suku bunga sebesar 0,25% pada bulan Juni, mendorong investor untuk lebih memilih dolar daripada emas. Hal ini berkaitan dengan indikator ekonomi AS yang lebih kuat yang menarik bagi mereka yang bertaruh pada dolar yang kokoh.

  Selain itu, pidato mendatang Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan pembicaraan terus-menerus mengenai negosiasi batas utang AS adalah momen kritis bagi para pedagang untuk dipantau. Presiden Biden telah menunjukkan bahwa dirinya dan para pemimpin kongres harus mencapai kesepakatan pada tanggal 5 Juni untuk menghindari default.

  

Analisis Teknis Tingkat Emas

  Menurut indikator konfluensi teknis, penembusan cepat sebelumnya di bawah $1,975, yang bertindak sebagai level dukungan kunci, kini muncul sebagai penghalang resistensi yang harus dilalui emas untuk mendapatkan momentum bullish kembali. Analisis tersebut menyoroti level resistensi di $1,965 dan $1,960, mencatat bahwa level retracement Fibonacci juga menunjukkan zona kritis untuk pemulihan harga potensial.

  Jika harga mampu menembus di atas $1,975, titik pivot di $1,981 dapat berfungsi sebagai penghalang tambahan bagi pembeli, sementara dukungan kunci langsung telah disorot di $1,950 untuk penjual memantau dengan cermat. Level resistensi yang diuraikan menggambarkan gambaran suram bagi pembeli emas, menunjukkan persiapan untuk tekanan turun lebih lanjut kecuali harga dapat meyakinkan menembus titik resistensi yang telah ditetapkan.

  

Dampak Kekhawatiran Batas Utang AS

  Debat mengenai batas utang menciptakan situasi yang berbahaya karena investor menyaksikan perkembangannya dengan kecemasan. Jika Kongres gagal menyelesaikan masalah batas utang, AS bisa menghadapi gangguan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dapat menyebabkan potensi default atas kewajibannya. Dampak gelombang dari default tersebut dapat mengurangi kepercayaan pada pasar keuangan AS, mendorong penurunan signifikan dalam stabilitas ekonomi.

  "Kegagalan bertindak terkait batas utang akan mengirimkan gelombang kejut melalui ekonomi global," peringatkan para ahli.

  Sementara tanggung jawab fiskal menuntut manajemen pertumbuhan dalam pengeluaran pemerintah, dinamika partai politik telah menyebabkan resolusi yang tidak jelas. Ketegangan yang sering terjadi secara historis telah menghasilkan kompromi last-minute, meredakan ancaman langsung namun menimbulkan ketidakpastian bagi investor.

  

Prospek Pasar

  Dampak negatif dari kekhawatiran yang meningkat mengenai batas utang dan kebijakan suku bunga Federal Reserve menunjukkan lingkungan yang menantang bagi harga emas. Kecuali para pedagang bersatu untuk melewati level resistensi kunci, pandangan bearish kemungkinan akan tetap berlanjut. Sensitivitas emas terhadap peristiwa ekonomi yang lebih luas tidak dapat diabaikan, karena kondisi pasar berkembang secara real-time.

  Secara kesimpulan, pasar tetap fokus pada diskusi tentang batas utang AS dan kebijakan ekonomi yang pada akhirnya akan membentuk lintasan masa depan harga emas. Dengan level teknis kunci yang telah ditetapkan dan pendekatan hati-hati dari para investor, harga emas mungkin tetap tertekan hingga sinyal yang lebih jelas mengenai stabilitas fiskal muncul dari Washington.

  Sumber Informasi:

  • FXStreet: [Prakiraan Harga Emas: Penjual XAU/USD mendominasi di bawah $1,975]
  • The New York Times: [Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Batas Utang]