Perkiraan Harga Emas: Beruang XAU/USD Memperhatikan 50-Day SMA Sambil Menanti Data NFP AS

Ringkasan Berita: Harga emas menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mencapai titik terendah selama seminggu, didukung oleh sentimen risiko global yang rapuh, sementara para trader menunggu kumpulan data penting US nonfarm payrolls (NFP) yang akan dirilis pada Jumat.

　　Pimpinan Berita: Harga emas (XAU/USD) melonjak pada hari Kamis, pulih dari titik terendah selama lebih dari satu minggu di sekitar $2.030, karena ketegangan geopolitik dan indikator ekonomi yang bercampur menciptakan lanskap perdagangan yang sensitif menjelang laporan penting US nonfarm payroll yang dijadwalkan pada Jumat, 5 Januari 2024.

　　Isi Berita:

　　Emas telah mendapatkan momentum positif pada hari Kamis setelah mencapai titik terendah sekitar $2.030, mengikuti tren penurunan selama empat hari. Pemulihan ini mencerminkan tren lebih luas yang didorong oleh aktivitas dolar AS yang terkendali dan nada risiko yang lebih lembut di pasar global. Ketidakstabilan geopolitik, terutama yang berkaitan dengan potensi eskalasi di Timur Tengah dan perlambatan pemulihan ekonomi di Tiongkok, telah berkontribusi pada nafsu risiko yang rapuh ini.

　　Sentimen investor lebih diredam oleh penurunan terbaru dari Fitch terhadap empat manajer aset milik negara Tiongkok, meningkatkan kekhawatiran tentang stabilitas pasar dan mendorong pelarian ke aset-aset tempat perlindungan seperti emas. Selain itu, imbal hasil obligasi AS tetap tinggi, membatasi keuntungan substansial bagi logam mulia namun tetap mendukung sisi negatif untuk dolar AS.

　　Laporan US nonfarm payroll (NFP) yang akan datang telah menarik perhatian pasar, dengan peserta dengan penuh semangat menantikan wawasan tentang tren ketenagakerjaan karena hal tersebut dapat secara signifikan memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan. Secara historis, laporan NFP, yang dirilis bulanan pada Jumat pertama, mencakup data yang dikumpulkan dari sekitar 131.000 bisnis dan lembaga pemerintah, yang mewakili sekitar 80% dari angkatan kerja AS.

　　Konsensus di antara pejabat Federal Reserve, tercermin dalam menit dari pertemuan FOMC 12-13 Desember, menunjukkan pendekatan hati-hati terhadap kenaikan suku bunga, meskipun mengakui bahwa inflasi tampak terkendali. Lanskap ekonomi secara keseluruhan tetap bercampur; Presiden Richmond Fed Thomas Barkin menyarankan bahwa sementara pendaratan lunak mungkin, kemungkinan kenaikan suku bunga yang berkelanjutan tidak dapat diabaikan.

　　Di tengah perkembangan ini, agenda ekonomi hari Kamis mencakup laporan ADP yang memberikan wawasan tentang ketenagakerjaan sektor swasta dan klaim pengangguran mingguan awal, keduanya akan berfungsi sebagai pendahulu data NFP dan dapat memengaruhi harga emas dalam jangka pendek.

　　Perspektif Teknis:

　　Dari perspektif teknis, kinerja emas semalam menunjukkan potensi tren bearish, terutama karena diperdagangkan di bawah level dukungan $2.050–$2.048. Sementara osilator pada grafik harian tetap positif, memberi sinyal hati-hati sebelum mengambil posisi perdagangan yang tegas, level swing rendah segera di $2.030 saat ini bertindak sebagai perlindungan untuk sisi negatif.

　　Momentum penurunan yang berlanjut dapat menarik harga emas menuju rata-rata pergerakan sederhana 50 hari (SMA), yang terletak di sekitar kisaran $2.012–$2.011, yang berpotensi menuju level psikologis $2.000. Penurunan di bawah tanda ini dapat memulai gelombang bearish baru dan memperpanjang tren penurunan yang sedang berlangsung.

　　Sebaliknya, jika emas berhasil mendapatkan kembali level di atas $2.064–$2.065, hal itu mungkin memicu reli penutupan posisi pendek, yang berpotensi mendorong harga kembali menuju mencapai tonggak $2.100.

　　Kesimpulan:

　　Saat para trader menantikan laporan US NFP, lintasan emas tetap tidak pasti di tengah sinyal bercampur dari pasar. Interaksi antara risiko geopolitik, imbal hasil obligasi AS, dan data pasar tenaga kerja akan menjadi kunci untuk permainan arah dalam sesi mendatang. Peserta disarankan untuk mempertahankan posisi hati-hati menjelang rilis data, memantau indikator ekonomi baik yang langsung maupun lebih luas yang dapat memengaruhi sentimen pasar dan fluktuasi harga emas.

　　Poin Inti:

• Harga emas pulih dari titik terendah selama seminggu karena sentimen risiko melemah.
• Data US nonfarm payroll dijadwalkan untuk dirilis pada 5 Januari 2024.
• Ketegangan geopolitik dan imbal hasil obligasi AS memengaruhi dinamika pasar emas.
• Indikator teknis menunjukkan potensi tren bearish kecuali emas menembus level resistensi kunci.

　　Sumber:

• [FXStreet: Ramalan Harga Emas]
• [Investopedia: Apa Itu Non-Farm Payroll？]
• [Wikipedia: Nonfarm Payrolls]
• [trading Economics: Non Farm Payrolls Amerika Serikat]
• [OANDA: Apa Itu Non-Farm Payroll？](https://www.oanda.com/us-en/trade-tap-blog/trading-knowledge/what-is-non-farm-payroll/#:~:text=US%20non%2Dfarm%20payroll%20(NFP,27%20Mar%