Ringkasan Berita: Saham Eropa meroket signifikan pada Selasa, didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi dan sinyal positif dari Federal Reserve AS terkait suku bunga.
Teras Berita: Saham Eropa mengalami kenaikan tajam pada Selasa, didukung kenaikan 1,5% indeks Stoxx 600 pan-Eropa, setelah pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa serangkaian kenaikan suku bunga mungkin akan segera berakhir, di tengah fokus berkelanjutan pada target inflasi yang ditetapkan Bank Sentral Eropa (ECB) dan melunaknya inflasi bahan makanan Inggris.
Isi Berita:
Pasar saham Eropa mengalami reli besar pada Selasa, dengan indeks Stoxx 600 pan-Eropa melonjak sekitar 1,5%, membawanya ke 450,24 poin setelah mengalami penurunan kecil 0,3% sehari sebelumnya. Momentum naik saham Eropa sebagian besar disebabkan oleh penurunan imbal hasil obligasi, menyusul indikasi dari pejabat Federal Reserve AS yang menyarankan kemungkinan penghentian kenaikan suku bunga.
Indeks DAX Jerman naik 1,6%, sementara CAC 40 Prancis dan FTSE 100 Inggris sama-sama mencatat kenaikan sekitar 1,4%. Sentimen positif investor semakin ditegaskan oleh Francois Villeroy de Galhau, pembuat kebijakan ECB, yang menyatakan keyakinan bahwa inflasi akan menyatu menuju target ECB sekitar 2% pada akhir 2025, meskipun ketegangan geopolitik masih berlanjut, terutama eskalasi kekerasan baru-baru ini di Israel.
Di bidang ekonomi, data mengungkapkan bahwa inflasi bahan makanan Inggris turun untuk bulan ketujuh berturut-turut, mencatat tingkat terendah dalam lebih dari satu tahun memasuki Oktober. Lingkungan inflasi yang melunak memainkan peran penting dalam membentuk ekspektasi arah kebijakan moneter baik di Inggris maupun Zona Euro.
Beberapa perusahaan mencatat pergerakan saham yang patut diperhatikan selama sesi perdagangan. Saham Eutelsat Group melonjak lebih dari 7% setelah mengumumkan perjanjian konektivitas bernilai jutaan euro dengan Marlink yang mencakup koneksi maritim di seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Sebaliknya, saham Euroapi anjlok 57% setelah perusahaan farmasi tersebut menurunkan panduan penjualan untuk tahun 2023, mencerminkan kekhawatiran investor atas kinerjanya.
Elis SA mencatat kenaikan saham sebesar 4,3% setelah manajer aset Brasil BW GI mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi 6% saham perusahaan jasa kebersihan Prancis tersebut. Perusahaan polling Inggris YouGov mengalami peningkatan saham yang luar biasa sebesar 20% setelah perusahaan melaporkan kenaikan signifikan laba sebelum pajak untuk tahun fiskal 2023 karena peningkatan pendapatan.
Di sektor ritel, saham Currys plc naik hampir 3%, menyusul pengumuman penawaran tidak mengikat dari calon pembeli untuk operasi bisnisnya di Yunani dan Siprus. Selain itu, Croda International naik 2,9%, didorong oleh beberapa peningkatan target harga dari perusahaan pialang.
Kontron AG, produsen teknologi, mencatat kenaikan saham sebesar 6,4% setelah mengamankan dua kontrak desain besar bernilai sekitar €100 juta dari pihak yang tidak diungkapkan. Rheinmetall AG naik hampir 2% setelah mengonfirmasi kontrak dengan Bundeswehr Jerman untuk pasokan lebih dari 150.000 amunisi artileri.
Reli saham Eropa terjadi di tengah penilaian ulang yang lebih luas terhadap prospek suku bunga oleh bank sentral utama, termasuk Federal Reserve, yang memiliki pengaruh besar pada dinamika pasar global. Pejabat AS telah menandakan sikap yang lebih dovish, menyarankan bahwa kondisi ekonomi saat ini mungkin tidak memerlukan pengetatan suku bunga lebih lanjut. Sentimen ini bergema di seberang Atlantik, memengaruhi strategi perdagangan investor forex yang memantau ketat keputusan suku bunga karena dapat menimbulkan efek riak di pasar valuta asing.
Selain itu, karena ECB tetap waspada terhadap tren inflasi dan peningkatan metrik ekonomi, investor semakin optimis bahwa saham Eropa dapat mempertahankan trajektori naiknya, terutama ketika laba perusahaan mulai mencerminkan ketahanan di tengah tantangan — seperti ketidakpastian geopolitik dan tekanan inflasi.
Kesimpulan:
Pergerakan positif saham Eropa berfungsi sebagai indikator menarik bagi pasar keuangan seiring imbal hasil obligasi turun dan kebijakan bank sentral menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi ekonomi. Karena indikator inflasi menunjukkan tekanan yang mereda, baik di Inggris maupun Zona Euro, investor mungkin menemukan banyak peluang di berbagai sektor. Memantau komunikasi bank sentral serta laporan laba dengan cermat akan sangat penting untuk menavigasi fase-fase perkembangan pasar berikutnya.