Ringkasan: UOB Group menyarankan bahwa pasangan EUR/USD berpotensi naik menuju 1.1275, sementara saat ini diharapkan diperdagangkan dalam kisaran lebih sempit antara 1.1085 hingga 1.1155.
Pimpinan: Strategis Forex dari UOB Group, Quek Ser Leang dan Peter Chia, menyatakan bahwa per tanggal 23 Agustus 2024, euro (EUR) diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran 1.1085 hingga 1.1155 terhadap dolar Amerika Serikat (USD), dengan peluang momentum ke atas yang lebih lanjut yang mungkin akan mengarah ke level tertinggi tahun ini di 1.1275.
Berdasarkan ramalan terbaru, pasangan EUR/USD menunjukkan aktivitas perdagangan yang menyarankan para trader untuk bersiap menghadapi pergerakan antara garis dukungan kunci di 1.1085 dan resistensi potensial di 1.1155. Ucapan dari UOB Group menunjukkan bahwa momentum ke atas yang kuat terlihat, menandakan pandangan positif untuk euro terhadap dolar dalam jangka pendek.
“Sementara level tertinggi 2023 di 1.1275 tetap menjadi target, apakah level ini dapat dicapai dalam beberapa minggu mendatang sangat bergantung pada dinamika pasar dan negosiasi yang akan datang,” kata Quek Ser Leang, memberikan wawasan penting tentang kondisi pasar yang dapat memengaruhi lintasan mata uang.
Selama sesi perdagangan sebelumnya, harapan menunjukkan bahwa EUR akan diperdagangkan dalam kisaran 1.1110 hingga 1.1180. Namun, sesi perdagangan sebenarnya menampilkan kisaran yang sedikit lebih rendah, mengalami fluktuasi antara 1.1095 dan 1.1164, dengan nilai penutupan di 1.1112. Pergerakan ini tampaknya merupakan bagian dari fase perdagangan kisaran yang lebih luas, sebuah karakteristik yang sering terlihat di pasar valuta asing di tengah indikator ekonomi yang fluktuatif dan perkembangan geopolitik.
Melihat ke depan ke sesi perdagangan berikutnya, UOB memperkirakan kisaran perdagangan harian untuk EUR/USD akan tetap dalam parameter yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan 1.1085 mewakili level dukungan yang dapat diandalkan.
Pandangan utama UOB Group menyarankan bahwa dinamika pasar termasuk penyesuaian kebijakan moneter dari bank sentral, rilis ekonomi penting, dan stabilitas geopolitik akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja euro.
Bagi para trader dan investor, kekuatan euro yang diantisipasi tampaknya menunjukkan tren naik yang berkelanjutan. Menurut analisis berkelanjutan dari UOB Group, perspektif dasar tetap tidak berubah dari penilaian sebelumnya, di mana momentum yang solid memberikan pandangan optimis untuk euro—tergantung pada dukungan kuat di 1.1045 yang bertahan terhadap tekanan penjualan.
Apabila dorongan ke atas dalam EUR/USD tetap berlanjut, pencapaian dan mungkin melebihi level tertinggi yang ditetapkan sebelumnya dalam tahun ini akan bergantung pada berbagai faktor makroekonomi, termasuk data inflasi, perubahan kebijakan bank sentral, dan sentimen pasar yang lebih luas terhadap risiko.
Para trader disarankan untuk tetap waspada karena pelanggaran di bawah level dukungan kuat 1.1045 akan secara signifikan mengubah sentimen bullish saat ini dan dapat menyebabkan koreksi lebih luas dalam dinamika perdagangan mata uang.
Menganalisis pengaruh yang membentuk ramalan EUR/USD mengungkapkan pandangan campuran yang didasarkan pada beberapa indikator kunci:
Rilis Ekonomi: Pengumuman mendatang mengenai angka ketenagakerjaan AS, keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), dan indikator inflasi di kedua wilayah pasti akan memberikan wawasan yang kritis terhadap penilaian mata uang.
Kebijakan Bank Sentral: Kemungkinan Federal Reserve mempertahankan sikap suku bunganya menghadapi tekanan inflasi memengaruhi psikologi investor saat menilai kekuatan dolar terhadap euro.
Perkembangan Geopolitik: Diskusi perdagangan AS-UE yang sedang berlangsung dan perkembangan yang mungkin berikutnya memiliki potensi untuk memperkenalkan volatilitas dan memengaruhi sentimen trader terhadap kedua mata uang.
Psikologi Pasar: Seperti yang diamati selama sesi perdagangan terkini, reaksi pasar cenderung mencerminkan risiko aversi atau kepercayaan yang luas—sebuah barometer penting dalam pasar valuta asing.
Analisis Teknis: Dari perspektif teknis, para analis terus memantau level dukungan dan resistensi kunci sambil menyusun strategi mereka untuk memanfaatkan pergerakan harga melalui instrumen ber-leverage dalam perdagangan Forex.
Secara ringkas, prospek untuk EUR/USD menunjukkan potensi pergerakan menuju level yang tidak terlihat sejak awal tahun ini, khususnya kisaran tinggi 1.1275 yang didorong oleh pengaruh teknis yang dominan dan sentimen pasar. Dengan UOB memberikan wawasan berdasarkan pola yang dapat diamati dan indikator ekonomi, para trader Forex harus tetap adaptif dan terinformasi dengan baik saat mereka menavigasi pasar yang dinamis ini.
Saat kondisi perdagangan berkembang, peserta pasar Forex harus tetap memperhatikan rilis data ekonomi, sentimen pasar yang mendasar, dan perkembangan geopolitik global yang dapat secara signifikan memengaruhi arah pasangan EUR/USD.
Sumber Informasi: