Pimpinan: Dolar Kanada (CAD) berhasil menstabilkan diri setelah mengalami penurunan selama beberapa minggu terhadap Dolar Amerika Serikat (USD), namun para analis memperingatkan bahwa kenaikan masih terbatas karena pasar mengantisipasi potensi pemotongan suku bunga dari Bank of Canada (BoC) akhir bulan ini.
Dolar Kanada baru-baru ini menghentikan penurunan yang persisten terhadap Dolar Amerika Serikat, tetap bertahan di bawah level 1.3800 setelah kehilangan nilainya lebih dari 3% selama beberapa minggu. Para analis mencatat bahwa meskipun CAD menunjukkan tanda-tanda pemulihan, momentum kenaikannya terbatas oleh keraguan pasar yang berkelanjutan dan kekhawatiran ekonomi. "Meskipun menginjak rem, CAD terus berjuang di tengah kurangnya lonjakan yang tegas," kata seorang ahli industri.
Data indeks harga konsumen (CPI) Kanada yang dirilis untuk bulan September menunjukkan penurunan menjadi 1.6% year-over-year, lebih rendah dari 2.0% bulan sebelumnya dan di bawah angka yang diharapkan sebesar 1.8%. Namun, penurunan ini bertentangan dengan ukuran inti CPI BoC, yang sedikit meningkat. Sinyal-sinyal yang bertentangan dari data inflasi ini berkontribusi pada lingkungan pasar yang volatil saat ini.
Pada bulan September, Kanada menambahkan 63.800 lapangan kerja, sebuah indikasi signifikan dari pemulihan ekonomi. Meskipun demikian, tekanan inflasi tetap ada, memengaruhi pengambilan keputusan BoC mengenai suku bunga masa depan. Spekulasi pasar menunjukkan kemungkinan besar adanya pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin dari BoC dalam pertemuan kebijakan moneter mendatang, yang dijadwalkan pada tanggal 23 Oktober.
Pemotongan yang diantisipasi ini adalah faktor penting yang memengaruhi prospek CAD. Meskipun pertumbuhan lapangan kerja mencerminkan pasar tenaga kerja yang kuat, fokus pasar tetap pada data inflasi dan respons BoC, menunjukkan bahwa sentimen investor masih rapuh.
Kinerja Dolar Kanada erat terkait dengan lanskap ekonomi yang lebih luas, yang mencakup fluktuasi harga minyak dan kesehatan ekonomi AS — mitra perdagangan terbesar Kanada. Korelasi yang kuat ada antara harga minyak dan nilai CAD, karena minyak adalah komoditas ekspor terbesar Kanada.
Prediksi pasar menunjukkan volatilitas yang berlanjut untuk CAD, terutama karena tantangan ekonomi mengintai dan inflasi tetap menjadi fokus utama. "Kami melihat sentimen yang bercampur aduk saat para trader menilai implikasi pemotongan suku bunga potensial dan lingkungan ekonomi secara keseluruhan," kata seorang analis.
Para trader dan investor harus tetap waspada terhadap indikator ekonomi kunci, karena perubahan apa pun bisa menyebabkan perubahan cepat dalam penilaian mata uang. Dengan ramalan saat ini yang memperkirakan kembali ke tren bearish setelah Oktober, para pengamat disarankan untuk memantau perkembangan dengan cermat.
Meskipun Dolar Kanada berhasil menghentikan penurunan yang signifikan, kenaikannya tetap minim di tengah ketidakpastian ekonomi dan penyesuaian kebijakan yang diantisipasi dari Bank of Canada. Interaksi antara data inflasi dan kinerja pasar tenaga kerja akan menjadi kunci dalam membentuk lintasan masa depan CAD. Saat para trader mendekati pertemuan moneter berikutnya, pemeriksaan teliti terhadap indikator ekonomi akan menjadi penting untuk membuat keputusan pertukaran valuta asing yang terinformasi.