Cari

AUD/USD Mencapai Titik Terendah Tiga Bulan saat trader Menunggu Keputusan RBA

Ringkasan Berita: Pasangan mata uang AUD/USD turun ke level terendah tiga bulan di bawah 0,6500, stabil di 0,6483, menyusul komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang potensi pemotongan suku bunga di masa depan dan menjelang pengumuman kebijakan Bank Sentral Australia (RBA).

  Pimpinan: Dolar Australia (AUD) mencapai level terendah tiga bulan terhadap Dolar Amerika Serikat (USD), turun di bawah 0,6500 pada hari Senin, 5 Februari 2024, ketika para trader bereaksi terhadap komentar hawkish Ketua Fed Jerome Powell mengenai pemotongan suku bunga di masa depan selama pengumuman di Amerika Serikat, sambil juga bersiap untuk keputusan dovish oleh RBA karena data inflasi terbaru.

  

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan AUD/USD

  AUD/USD mengalami tekanan turun yang signifikan, dengan pasangan ini mencapai titik terendahnya sejak November 2023. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh pernyataan terbaru dari Jerome Powell, yang menunjukkan komitmen dari Federal Reserve untuk mencapai target inflasi 2%, bersamaan dengan harapan akan tiga pemotongan suku bunga pada tahun 2024, kecuali bulan Maret.

  Saat para trader mencerna pernyataan Powell, yang menekankan keberhasilan Fed dalam mengelola inflasi, greenback menunjukkan ketahanan, didorong oleh laporan ISM services PMI yang lebih kuat dari yang diantisipasi naik dari 50,5 menjadi 53,4—signifikan di atas ekspektasi pasar sebesar 52. Berita positif ini berkontribusi pada kenaikan imbal hasil Surat Utang Amerika Serikat, dengan catatan benchmark 10 tahun naik 13 basis poin menjadi 4,16%, meningkatkan daya tarik dolar relatif terhadap dolar Australia.

  

Reaksi Pasar dan Posisi Saat Ini

  Pada akhir hari perdagangan pada 5 Februari, AUD/USD stabil di sekitar 0,6483 setelah penurunan yang signifikan. Peserta pasar tetap waspada, mengantisipasi pertemuan mendatang RBA, yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat kas saat ini sebesar 4,35% berdasarkan pembacaan inflasi terbaru. Para analis memprediksi nada dovish dalam pernyataan kebijakan RBA, terutama setelah data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih lemah dari yang diharapkan menunjukkan bahwa pemadatan suku bunga lebih lanjut mungkin tidak diperlukan.

  “Dengan data CPI Kuartal IV, kami yakin bahwa RBA tidak akan membuat perubahan pada tingkat tersebut," komentar para analis dari ANZ. "Kami mengharapkan RBA akan mempertahankan kecenderungan pemadatan dalam pernyataan pasca-pertemuan sambil mengakui perlambatan ekonomi yang lebih luas sejak pertemuan dewan terakhir bersamaan dengan penurunan CPI.”

  

Analisis Teknis dan Prospek Masa Depan

  Dari perspektif teknis, grafik harian AUD/USD menunjukkan kecenderungan turun. Setelah menembus rata-rata pergerakan 100 hari di 0,6531, para trader memperhatikan potensi pelanggaran di bawah level terendah 5 Februari sebesar 0,6468. Jika tekanan penjualan berlanjut, para analis menyarankan bahwa pasangan ini bisa menuju level 0,6400 diikuti oleh level terendah 10 November sebesar 0,6338.

  Namun, jika minat pembeli kembali, merebut kembali level 0,6500 bisa membuka jalur menuju rata-rata pergerakan 100 hari di 0,6531 dan rata-rata pergerakan 200 hari di 0,6572.

  

Kerangka Kebijakan Moneter RBA

  RBA, yang bertanggung jawab atas pengaturan kebijakan moneter Australia, bertujuan untuk mencapai stabilitas harga dan penuhnya lapangan kerja melalui pengelolaan tingkat kas. Tujuan-tujuan tersebut, sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Bank Sentral 1959, termasuk menjaga inflasi dalam kisaran target 2-3% per tahun dan mempromosikan kemakmuran ekonomi masyarakat Australia.

  Proses kebijakan moneter melibatkan analisis yang mendalam terhadap kondisi ekonomi domestik dan internasional. Dewan RBA bertemu delapan kali setahun, dengan persiapan yang cermat dilakukan oleh staf bank untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan. Setelah setiap pertemuan, bank tersebut menerbitkan keputusan kebijakannya beserta alasan di baliknya, memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam operasinya.

  

Kesimpulan

  Saat pasangan mata uang AUD/USD berada di dekat level terendah tiga bulan, para trader menantikan keputusan RBA yang akan datang, yang kemungkinan akan mencerminkan pendekatan hati-hati mengingat data inflasi terbaru. Interaksi antara tindakan Federal Reserve dan RBA akan menjadi kunci dalam membentuk fluktuasi mata uang di masa depan. Investor disarankan untuk tetap memperhatikan perkembangan indikator ekonomi Amerika Serikat dan Australia saat mereka menjelajahi lanskap mata uang dalam beberapa minggu mendatang.

  

Sumber: