Cari

Silver Dips Below $31.50 Amidst Strong Dollar Pressure: What Traders Need to Know

Ringkasan Berita

  Harga perak telah jatuh di bawah $31,50, terutama dipengaruhi oleh kekuatan dolar AS, dengan momentum bearish yang berlanjut menunjukkan tekanan penurunan lebih lanjut.

  

Teras Berita

  Perak (XAG/USD) telah turun di bawah level kritis $31,50 pada akhir sesi perdagangan Amerika Utara tanggal 8 November 2023, terdorong oleh dolar AS yang kuat. Penurunan ini terjadi setelah reli sementara ke level tertinggi dua hari di $32,00, menyoroti perilaku volatil harga perak yang dipengaruhi oleh indikator ekonomi dan dinamika pasar.

  

Isi Utama

  Pada 8 November 2023, harga perak mundur dari level tertinggi dua hari di $32,00 ke level sekitar $31,29, mencatat penurunan sebesar 2,29%. Penurunan di bawah Simple Moving Average (SMA) 50-hari di $31,37 menunjukkan pergeseran bearish yang signifikan. Analis menyarankan bahwa mempertahankan harga di atas SMA tersebut sangat penting untuk menghindari koreksi yang lebih dalam, terutama karena pasar mencari level support di sekitar $30,84.

  Kinerja kuat yang berlanjut dari dolar AS dianggap sebagai pendorong utama penurunan baru-baru ini, didukung oleh perkembangan politik di Amerika Serikat, termasuk reaksi terhadap strategi politik mantan Presiden Donald Trump. Menurut pengamat pasar, penutupan di atas $31,50 sangat penting untuk pemulihan bullish, yang akan menargetkan pergerakan naik ke $31,75, dan berpotensi $32,00.

  Analisis teknis mengungkapkan momentum bearish dalam jangka pendek, tercermin oleh Relative Strength Index (RSI) yang berada di wilayah penjual. Penembusan tegas di bawah level terendah 6 November di $30,84 bisa menandakan penurunan lebih lanjut, dengan support lebih lanjut diperkirakan di sekitar SMA 100-hari di $30,27 dan level tertinggi 5 September di $29,17.

  

Ikhtisar Pasar Perak: Faktor yang Mempengaruhi Harga

  •   Indikator Ekonomi: Harga perak sangat dipengaruhi oleh tren ekonomi, termasuk imbal hasil Treasury AS dan suku bunga. Imbal hasil yang lebih rendah biasanya mendukung harga perak karena pergeseran minat investor ke logam mulia sebagai lindung nilai inflasi.

  •   Permintaan Industri: Penggunaan industri perak tetap kuat, terutama di sektor seperti elektronik, energi surya, dan industri otomotif. Permintaan ini dapat menopang harga, bahkan di tengah penurunan ekonomi yang lebih luas.

  •   Peristiwa Geopolitik: Ketegangan internasional baru-baru ini dan ketidakpastian ekonomi dapat meningkatkan daya tarik perak sebagai aset safe-haven, meskipun efek ini tidak selalu langsung dan dapat tertutupi oleh dinamika mata uang.

  •   Permintaan Investasi: Fluktuasi dalam permintaan investasi karena perubahan kondisi pasar dan sentimen investor juga memengaruhi harga perak secara signifikan. Peluncuran produk keuangan yang terkait dengan investasi perak, seperti ETF, dapat memengaruhi persepsi pasar dan volume perdagangan.

  •   Kebijakan Bank Sentral: Kebijakan moneter, terutama yang diberlakukan oleh Federal Reserve AS, memiliki efek mendalam pada pasar perak. Spekulasi berkelanjutan mengenai penyesuaian suku bunga dapat menyebabkan volatilitas, dengan harapan pelonggaran kebijakan meningkatkan permintaan logam mulia sebagai aset perlindungan.

      

  •   

    Ramalan Masa Depan dan Sentimen Pasar

      Saat trader melihat ke depan, prediksi untuk harga perak tetap hati-hati di tengah volatilitas yang berlanjut. Interaksi antara dolar yang menguat dan pergeseran ekonomi yang lebih luas menunjukkan lingkungan yang berpotensi menantang bagi para bullish perak. Namun, beberapa analis memproyeksikan bahwa jika pembalikan bullish terjadi, perak dapat menguji kembali level di atas $31,50, dengan target $31,75 dan $32,00.

      Investor disarankan untuk memantau indikator ekonomi dan perkembangan politik dengan cermat, karena elemen-elemen ini kemungkinan akan menentukan arah pasar dalam beberapa hari mendatang. Dengan analisis fundamental yang memprediksi persimpangan kritis antara dinamika permintaan-penawaran dan psikologi investor, penting bagi trader untuk tetap mengikuti sinyal teknis dan tren makroekonomi.

      

    Kesimpulan

      Perak terus menghadapi lanskap yang bergejolak yang ditandai oleh momentum bearish yang didorong oleh dolar AS yang kuat. Dengan penurunan baru-baru ini membawa harga di bawah $31,50, outlook tetap tidak pasti. Trader harus tetap waspada saat mereka menimbang indikator teknis terhadap kondisi ekonomi yang lebih luas yang dapat menstabilkan atau semakin menggoyahkan harga perak dalam jangka pendek. Analisis berkelanjutan dan pendekatan yang teliti terhadap pembaruan pasar akan sangat penting untuk berhasil menavigasi investasi perak dalam beberapa bulan mendatang.

      

    Sumber Informasi Terkait