Cari

Penguasaan Pound Sterling yang Kuat: GBP/USD Diperkirakan Akan Melonjak Menuju 1,37 pada Tahun 2025

Ringkasan: Pasangan mata uang GBP/USD tetap stabil di sekitar 1.3385 karena Pound Sterling menunjukkan tiga bulan berturut-turut kenaikan terhadap Dolar AS, dengan ramalan menunjukkan momentum naik lebih lanjut dalam bulan-bulan mendatang.

  Pimpinan: Saat ini, Pound Sterling (GBP) bertahan kuat terhadap Dolar AS (USD) di sekitar level 1.3385, didukung oleh kondisi ekonomi yang menguntungkan dan kebijakan moneter, dengan harapan kekuatan berlanjut menjelang laporan nonfarm payrolls AS yang dijadwalkan akan dirilis minggu ini.

  

Kinerja Terbaru GBP/USD

  Pasangan GBP/USD baru-baru ini berhasil merebut kembali level dukungan penting 1.3400, mencapai titik tertinggi sejak Maret 2022. Fase konsolidasi bullish antara 1.3435 dan 1.3250 ini menunjukkan kepercayaan di kalangan investor karena pasangan ini mempertahankan level tertinggi dalam 30 bulan terakhir. Sentimen pasar terhadap pasangan ini telah berubah, dengan banyak analis memproyeksikan pandangan positif untuk masa depan yang akan datang.

  Para analis mencatat bahwa kinerja terbaru dapat diatribusikan pada perbedaan kebijakan moneter antara Bank of England (BoE) dan Federal Reserve AS (Fed). Saat Fed mempertimbangkan potensi pemangkasan suku bunga, sikap kontras BoE, yang cenderung ke arah yang kurang dovish, membantu memperkuat posisi Pound terhadap Dolar.

  Harapan investor menunjukkan ke laporan nonfarm payrolls yang akan datang, yang dapat menambah volatilitas ke pasar. Banyak ahli memprediksi bahwa data yang kuat dapat menguntungkan Dolar, sementara hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan dapat memperkuat Pound lebih lanjut.

  

Indikator Ekonomi yang Mempengaruhi GBP/USD

  Data terbaru menunjukkan laju inflasi yang melambat di AS, dengan indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik hanya 2.2% year-over-year pada bulan Agustus dibandingkan dengan 2.5% pada bulan Juli. Hasil inflasi yang lebih lembut dari yang diharapkan ini memperluas narasi seputar potensi pemangkasan suku bunga dari Fed, memberi kontribusi pada sentimen bullish seputar GBP.

  Sebaliknya, inflasi di Inggris tetap stabil, menciptakan latar belakang yang kompleks bagi Pound. Kondisi ekonomi di Inggris, termasuk manufaktur dan kepercayaan konsumen, telah menunjukkan ketahanan, dengan peningkatan positif dalam saham nilai dan proyek infrastruktur berkontribusi pada sentimen bullish yang cukup untuk GBP.

  

Prediksi dan Wawasan Analis

  Menurut para analis, Pound Sterling siap untuk lebih banyak kenaikan dalam minggu nonfarm payrolls. Ramalan terbaru menunjukkan bahwa jika GBP/USD melanjutkan tren bullish-nya, pasangan ini bisa mencapai level se tinggi 1.37 pada akhir 2025. Para ahli dari berbagai lembaga, termasuk Wells Fargo dan MUFG, telah mengulangi sentimen serupa mengenai kemungkinan kenaikan yang berkelanjutan dalam jangka menengah hingga panjang.

  Analisis FXStreet menyoroti bahwa indikator teknis mendukung pandangan bullish ini, dengan pasangan GBP/USD saat ini diperdagangkan di atas rata-rata bergerak kunci, menunjukkan lingkungan perdagangan yang kuat bagi investor.

  Selain itu, lanskap geopolitik, yang ditandai oleh negosiasi perdagangan dan tarif yang sedang berlangsung, menambah kompleksitas pada ramalan. Ketegangan perdagangan masih besar, memengaruhi baik Dolar maupun Pound, dengan beberapa analis memperingatkan tentang potensi hambatan jika perselisihan perdagangan memburuk.

  

Sentimen Pasar dan Harapan

  Sentimen pasar secara keseluruhan cenderung optimis dengan banyak ahli menunjukkan bahwa risiko yang ada untuk GBP/USD dapat dikelola dalam kerangka indikator ekonomi saat ini. Campuran data solid AS dan kekhawatiran inflasi diharapkan membentuk ramalan yang akan datang, menciptakan lingkungan di mana para pedagang mata uang dengan cermat memperhatikan terjadinya breakout di atas atau di bawah titik resistensi kunci.

  Komentar terbaru dari lembaga keuangan telah mencatat kekuatan relatif Pound dibandingkan dengan rekan-rekannya, menyoroti bahwa sementara Dolar tetap kuat karena kekuatan relatif ekonomi AS, kinerja Pound didukung oleh faktor ekonomi unik di Inggris.

  

Kesimpulan

  Prospek pasangan GBP/USD tetap positif karena Pound Inggris telah berhasil memperkuat posisinya terhadap Dolar Amerika Serikat, dengan dukungan kunci kemungkinan akan bertahan melalui laporan ekonomi yang akan datang. Para pedagang disarankan untuk tetap terinformasi mengenai kondisi ekonomi yang terus berkembang karena hal ini akan memainkan peran penting dalam membentuk pergerakan nilai tukar di masa depan. Seperti yang diprediksi, lintasan bullish nampaknya mungkin terjadi dalam bulan-bulan mendatang, terutama jika data ekonomi mendukung narasi ketahanan dalam ekonomi Inggris di tengah ketidakpastian global.

  

Sumber Informasi Relevan