Pendahuluan
Harga perak mengalami penurunan pada hari Rabu, turun menjadi hampir $24.90 per ons troy ketika investor mengambil sikap berhati-hati menjelang pertemuan tingkat suku bunga Federal Reserve yang dijadwalkan pada bulan Maret, yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat saat ini.
Badan Utama
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan tren penurunannya selama sesi Eropa awal sebanyak tiga sesi berturut-turut, diperdagangkan lebih rendah pada awal jam perdagangan Eropa sekitar $24.90 per ons troy. Serangkaian kerugian ini terutama disebabkan oleh kekhawatiran pasar mengenai keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang, yang diharapkan akan mempertahankan tingkat yang telah ditetapkan dalam pertemuan sebelumnya. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi umumnya mengurangi daya tarik aset yang tidak menghasilkan bunga, seperti perak, yang turut berkontribusi pada penurunan harga.
Para analis pasar menunjukkan bahwa konferensi pers Ketua Federal Reserve Jerome Powell setelah pertemuan akan menjadi sangat penting. Sikap hawkish yang mengisyaratkan kemungkinan tingkat tinggi yang berkelanjutan dapat berdampak negatif pada permintaan perak dan mitranya, seperti emas, yang berpotensi membalikkan keuntungan yang didorong oleh harapan pemotongan suku bunga pada tahun 2024 sebelumnya.
Sementara bank sentral utama lainnya kemungkinan akan mempertahankan tingkat suku bunganya tidak berubah, peserta pasar akan memantau sinyal mengenai potensi pelonggaran moneter. Tekanan inflasi di Amerika Serikat mendorong penyesuaian kembali probabilitas pemotongan suku bunga dalam pertemuan Juni dan Juli Fed masing-masing menjadi sekitar 59.2% dan 76.0%.
Lingkungan saat ini menawarkan skenario kompleks bagi harga perak, karena pasar menavigasi faktor-faktor makroekonomi. Meskipun dihadapkan pada tantangan, perak menghadapi potensi kenaikan dari meningkatnya ketegangan geopolitik dan prospek industri positif dari Tiongkok, yang dikenal sebagai konsumen logam terbesar. Peningkatan terbaru dalam produksi industri Tiongkok, investasi aset tetap, dan penjualan ritel telah melampaui proyeksi. Bank Sentral Tiongkok juga memilih untuk mempertahankan tingkat kebijakannya di 3.45%.
Ketegangan Geopolitik dan Pengaruh Ekonomi
Perkembangan geopolitik terkini dan indikator ekonomi memainkan peran penting dalam arah pasar perak. Eskalasi konflik di berbagai wilayah berkontribusi pada permintaan aset tempat perlindungan, sementara pemulihan ekonomi di berbagai sektor, terutama di Tiongkok, meningkatkan permintaan industri terhadap perak.
Dikotomi faktor-faktor - ketidakpastian geopolitik mendorong investor ke aset yang lebih aman, berdampingan dengan sinyal pertumbuhan ekonomi dari Tiongkok, menciptakan latar belakang dinamis bagi harga perak. Ketahanan yang diantisipasi dalam permintaan industri dapat memberikan dukungan pada harga perak ke depannya.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, prospek harga perak tetap sangat dipengaruhi oleh kebijakan Federal Reserve yang diantisipasi dan indikator ekonomi yang berubah-ubah. Meskipun pandangan jangka pendek terlihat bearish mengingat kehati-hatian pasar yang persisten dan pertimbangan suku bunga tinggi, perak dapat mendapat manfaat dari kondisi mendukung di ranah geopolitik dan permintaan yang kembali dipicu oleh aplikasi industri. Investor disarankan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar, terutama karena keputusan kunci dari bank sentral mengintai di cakrawala.
Sumber Informasi Relevan
Catatan: Artikel ini telah diadaptasi untuk mengikuti format rilis berita terstruktur, sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, sambil menyoroti tema-tema yang relevan yang dibahas.