Bisnis
Lisensi
Dalam dunia perdagangan forex yang kompleks, memilih broker yang tepat sangat penting. Ulasan ini tentang Royal Noble Group menyoroti kekhawatiran serius terkait legitimasi dan keandalannya berdasarkan berbagai sumber. Broker ini tampaknya tidak memiliki regulasi yang memadai, menimbulkan tanda bahaya bagi calon investor. Terutama, operasinya yang anonim dan klaim pengembalian tinggi harus diwaspadai.
Perhatian: Perbedaan informasi mengenai operasi dan status regulasi Royal Noble menunjukkan perlunya penelitian mendalam. Selalu verifikasi legitimasi broker, terutama yang beroperasi di berbagai yurisdiksi.
| Kategori | Skor (dari 10) |
|---|---|
| Kondisi Akun | 3 |
| Alat dan Sumber Daya | 4 |
| Layanan dan Dukungan Pelanggan | 2 |
| Pengaturan Perdagangan (Pengalaman) | 3 |
| Kepercayaan | 1 |
| Pengalaman Pengguna | 2 |
| Skor Tambahan (Biaya) | 2 |
Cara Kami Menilai Broker: Penilaian didasarkan pada analisis komprehensif pengalaman pengguna, pendapat ahli, dan data faktual mengenai penawaran broker.
Didirikan pada tahun 2020, Royal Noble Group dipresentasikan sebagai broker forex dan CFD, dengan fokus besar pada perdagangan cryptocurrency. Namun, broker ini beroperasi dari lokasi yang tidak diketahui dan tidak memiliki pengawasan regulasi yang diperlukan, yang menimbulkan kekhawatiran serius tentang kepercayaannya. Broker ini menggunakan platform perdagangan berbasis web daripada perangkat lunak mapan seperti MetaTrader 4 atau 5, yang biasanya lebih disukai oleh trader serius. Kelas aset yang tersedia termasuk forex, komoditas, indeks, dan berbagai macam cryptocurrency.
Royal Noble Group mengklaim beroperasi dari Persemakmuran Dominika, lokasi yang dikenal dengan lingkungan regulasi yang longgar. Namun, broker ini tidak memiliki lisensi valid dari otoritas keuangan yang diakui, menjadikannya pilihan berisiko tinggi bagi trader. Kurangnya regulasi ini adalah tanda bahaya serius, karena membuka klien terhadap potensi penipuan.
Meskipun broker ini menerima berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit/debit dan transfer bank, kurangnya transparansi mengenai kebijakan penarikan sangat mengkhawatirkan. Laporan menunjukkan bahwa pengguna mengalami kesulitan saat mencoba menarik dana mereka, dengan klaim biaya berlebihan dan penundaan.
Persyaratan deposit minimum untuk membuka akun dengan Royal Noble Group ditetapkan sebesar €250. Meskipun jumlah ini relatif rendah dibandingkan broker lain, risiko yang terkait dengan berinvestasi di broker yang tidak diatur jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Royal Noble Group tampaknya tidak menawarkan bonus atau promosi signifikan, yang sering menjadi taktik yang digunakan oleh broker penipu untuk menarik klien yang tidak curiga. Tidak adanya insentif semacam ini mungkin menunjukkan kurangnya kepercayaan pada layanan mereka.
Broker ini mengklaim menyediakan akses ke berbagai instrumen perdagangan, termasuk forex, komoditas, indeks, dan lebih dari 600 cryptocurrency. Namun, kondisi perdagangan aktual, seperti spread dan komisi, tidak didefinisikan dengan jelas, menimbulkan skeptisisme lebih lanjut tentang penawaran mereka.
Spread di Royal Noble Group dilaporkan mulai dari 2,4 pip, yang tidak kompetitif dibandingkan dengan broker lain. Selain itu, komisi untuk perdagangan cryptocurrency bisa setinggi 5%, secara signifikan meningkatkan biaya perdagangan. Biaya tinggi ini disertai dengan kebijakan penarikan yang tidak jelas, yang mungkin mencakup biaya tersembunyi.
Broker ini menawarkan leverage hingga 1:100, yang lebih tinggi dari yang diizinkan di banyak yurisdiksi untuk trader ritel. Leverage tinggi ini dapat menyebabkan kerugian signifikan, terutama saat berdagang dengan broker tidak diatur seperti Royal Noble Group.
Royal Noble Group menggunakan platform perdagangan berbasis web milik sendiri, yang tidak memiliki fitur canggih dari platform mapan seperti MetaTrader. Keterbatasan ini dapat menghambat kemampuan trader untuk melakukan analisis mendalam dan mengeksekusi perdagangan secara efisien.
Karena statusnya yang tidak diatur, Royal Noble Group kemungkinan besar beroperasi secara ilegal di banyak wilayah, terutama di Inggris dan UE. Trader harus berhati-hati dan mempertimbangkan implikasi hukum dari berdagang dengan broker semacam itu.
Opsi layanan pelanggan tampaknya terbatas, dengan laporan yang menunjukkan dukungan dan respons yang buruk. Trader telah mengungkapkan frustrasi atas tanggapan yang tertunda dan bantuan yang tidak memadai, semakin menekankan risiko yang terkait dengan broker ini.
| Kategori | Skor (dari 10) |
|---|---|
| Kondisi Akun | 3 |
| Alat dan Sumber Daya | 4 |
| Layanan dan Dukungan Pelanggan | 2 |
| Pengaturan Perdagangan (Pengalaman) | 3 |
| Kepercayaan | 1 |
| Pengalaman Pengguna | 2 |
| Skor Tambahan (Biaya) | 2 |
Kesimpulannya, ulasan Royal Noble mengungkapkan broker yang beroperasi dengan risiko dan tanda bahaya serius. Calon investor harus sangat berhati-hati dan mempertimbangkan broker alternatif yang diatur untuk melindungi investasi mereka.