Lloyds Markets foreign exchange brokers specializing in providing foreign exchange trading services, the company's official website https://llds-group.com, about the company's legal and temporary regulatory information, the company's address 12 Lakeview Terrace, Auckland 1024, New Zealand.
Lloyds Markets, yang beroperasi di bawah situs web llds-group.com , telah muncul sebagai entitas terkemuka dalam lanskap perdagangan daring. Akan tetapi, penting untuk diklarifikasi bahwa pialang ini tidak berafiliasi dengan Lloyds Banking Group yang terkenal. Perusahaan tersebut mengklaim menyediakan layanan perdagangan melalui platformnya; akan tetapi, perusahaan tersebut tidak memiliki pengawasan regulasi dan kredibilitas yang diperlukan.
Didirikan baru-baru ini, tahun pendirian spesifik Lloyds Markets masih belum diverifikasi, dan perusahaan tersebut tidak terdaftar secara publik, yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan swasta. diadakan. Kantor pusat Lloyds Markets konon berlokasi di Selandia Baru, namun informasi seputar legitimasi operasionalnya sangat dipertanyakan. Pialang tersebut terutama menargetkan pedagang eceran yang ingin mengakses valas dan instrumen keuangan lainnya, tetapi telah ditandai sebagai penipuan potensial oleh beberapa otoritas keuangan.
Meskipun mengklaim menyediakan pengalaman perdagangan yang mudah digunakan, perusahaan tersebut telah menghadapi banyak keluhan terkait praktik operasionalnya. Kurangnya struktur perusahaan yang transparan dan tidak adanya alamat fisik yang dapat diverifikasi semakin menambah kekhawatiran seputar legitimasinya. Hal ini menimbulkan tanda bahaya yang signifikan bagi calon pelanggan mengingat risiko yang terkait dengan perdagangan dengan pialang yang tidak teregulasi.
Model bisnis Lloyds Markets tampaknya berfokus pada penawaran layanan perdagangan valas, CFD, dan instrumen keuangan lainnya, tetapi tidak adanya kepatuhan terhadap peraturan menimbulkan keraguan atas keamanan dan keselamatan dana klien. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pedagang untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan alternatif yang memiliki reputasi baik saat mencari pialang valas yang andal.
Lloyds Markets beroperasi tanpa lisensi yang sah dari otoritas keuangan yang diakui, yang merupakan masalah penting bagi calon klien. Tidak adanya pengawasan regulasi berarti bahwa broker tidak bertanggung jawab atas tindakannya, sehingga membuat klien rentan terhadap potensi penipuan.
Yang utama badan regulasi yang mengawasi layanan keuangan meliputi Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris, Australian Securities and Investments Commission (ASIC), dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) di AS. Akan tetapi, Lloyds Markets tidak memegang lisensi apa pun dari badan regulasi ini atau badan regulasi terkemuka lainnya. Tidak adanya nomor regulasi atau validitas lisensi semakin menegaskan risiko yang terkait dengan broker ini.
Dalam hal perlindungan dana klien, Lloyds Markets tidak menerapkan akun terpisah atau skema kompensasi investor, yang merupakan praktik standar di antara broker yang sah. Tidak adanya langkah-langkah perlindungan ini menimbulkan kekhawatiran yang signifikan mengenai keamanan dana klien.
Selain itu, tidak ada indikasi bahwa Lloyds Markets mematuhi langkah-langkah kepatuhan Know Your Customer (KYC) atau Anti-Money Laundering (AML), yang penting untuk memastikan keabsahan transaksi keuangan dan melindungi dari penipuan.
Lloyds Markets mengklaim menawarkan berbagai produk perdagangan, termasuk berbagai pasangan mata uang, CFD pada indeks, komoditas, saham, dan mata uang kripto. Namun, jumlah pasti pasangan mata uang yang tersedia untuk perdagangan tidak disebutkan dengan jelas, sehingga menimbulkan keraguan tentang luasnya penawaran mereka.
Rangkaian produk broker tersebut mencakup pasangan mata uang utama, minor, dan eksotis, tetapi kualitas dan eksekusi perdagangannya masih dipertanyakan. Produk CFD mencakup indeks, komoditas, saham, dan mata uang kripto, namun keandalan instrumen ini terganggu karena kurangnya regulasi dari broker.
Selain itu, tidak ada informasi yang tersedia mengenai frekuensi pembaruan produk atau pengenalan instrumen perdagangan baru, yang penting untuk menjaga lingkungan perdagangan tetap dinamis dan kompetitif. Fokus pada layanan perdagangan eceran terlihat jelas, tetapi tanpa pengawasan yang tepat, kredibilitas penawaran ini tetap dipertanyakan.
Bagi klien institusional, tidak ada indikasi jelas mengenai layanan yang diberikan, seperti solusi label putih atau layanan manajemen aset, yang biasanya diharapkan dari broker mapan. Secara keseluruhan, produk dan layanan perdagangan yang ditawarkan oleh Lloyds Markets dibayangi oleh kekhawatiran seputar legitimasi dan praktik operasionalnya.
Lloyds Markets menggunakan platform perdagangan Sirix Station, yang dapat diakses dalam versi web dan desktop. Akan tetapi, keandalan dan fungsionalitas platform tersebut dipertanyakan, karena banyak broker menggunakan platform canggih dan mapan seperti MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5).
Tidak adanya dukungan MT4 atau MT5 secara signifikan membatasi pengalaman perdagangan, karena platform ini dikenal dengan fitur-fitur canggihnya, termasuk kemampuan perdagangan otomatis dan alat analitis yang luas. Lloyds Markets tidak memberikan informasi platform perdagangan milik sendiri, yang menimbulkan kekhawatiran tentang infrastruktur teknologi.
Kemampuan perdagangan seluler juga terbatas, tanpa aplikasi khusus untuk perangkat iOS atau Android. Kurangnya dukungan seluler ini dapat menghambat pedagang yang lebih suka mengelola akun mereka saat bepergian. Model eksekusi yang digunakan oleh Lloyds Markets belum dinyatakan secara eksplisit, membuat calon klien tidak yakin tentang bagaimana perdagangan mereka akan diproses.
Selain itu, tidak disebutkan akses API atau dukungan untuk perdagangan otomatis, yang merupakan fitur penting bagi para pedagang yang ingin menerapkan strategi algoritmik. Kerangka kerja teknologi Lloyds Markets secara keseluruhan tampak kurang berkembang dibandingkan dengan standar industri, yang selanjutnya berkontribusi terhadap skeptisisme seputar operasinya.
5. Jenis Akun dan Kondisi Perdagangan
Lloyds Markets menawarkan akun perdagangan standar dengan persyaratan setoran minimum sebesar $250. Namun, terdapat perbedaan dalam informasi yang diberikan, karena beberapa bagian situs web mereka menyatakan setoran minimum sebesar $50. Ketidakkonsistenan ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi penawaran akun mereka.
Kondisi perdagangan mencakup spread 2,3 pip untuk pasangan mata uang utama, yang kurang kompetitif dibandingkan dengan rata-rata industri. Selain itu, tidak ada informasi yang jelas mengenai struktur komisi atau biaya tambahan yang terkait dengan perdagangan, sehingga klien potensial tidak mengetahui biaya keseluruhan perdagangan dengan broker ini.
Untuk pedagang tingkat lanjut, tidak ada indikasi spesialisasi jenis akun seperti akun VIP atau profesional, yang umumnya ditawarkan oleh broker teregulasi. Ketersediaan akun Islami atau akun korporat juga tidak disebutkan, sehingga membatasi pilihan untuk berbagai kebutuhan perdagangan.
Leverage yang ditawarkan oleh Lloyds Markets ditetapkan pada 1:100, yang jauh lebih tinggi daripada batasan regulasi yang diberlakukan oleh sebagian besar otoritas keuangan. Meskipun leverage yang lebih tinggi dapat menarik minat trader yang mencari keuntungan lebih besar, leverage juga meningkatkan risiko kerugian besar, sehingga menjadi aspek yang perlu diperhatikan dalam kondisi trading mereka.
Lloyds Markets mendukung sejumlah metode deposit terbatas, termasuk transfer bank, kartu kredit, dan mata uang kripto. Namun, deposit minimum Persyaratannya bervariasi, beberapa bagian mengindikasikan minimum $250, sementara bagian lain menyarankan $50, sehingga menimbulkan kebingungan bagi calon klien.
Waktu pemrosesan setoran bervariasi dari instan untuk transaksi kartu kredit hingga beberapa hari kerja untuk transfer bank. Ada juga laporan tentang waktu pemrosesan penarikan yang memakan waktu hingga 10 hari kerja, yang jauh lebih lama dari standar industri.
Metode penarikan meliputi transfer bank dan dompet elektronik, tetapi biaya penarikan dan batasan spesifik belum diungkapkan. Kurangnya kejelasan ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi biaya tersembunyi atau batasan yang dapat menghalangi klien mengakses dana mereka.
Secara keseluruhan, kebijakan pengelolaan dana Lloyds Markets tampaknya kurang transparan, yang merupakan dampak signifikan kelemahan bagi pedagang yang mengutamakan transaksi keuangan yang aman dan efisien.
Lloyds Markets menyediakan opsi dukungan pelanggan yang terbatas, yang mencakup email dan obrolan daring. Namun, tidak adanya saluran telepon dukungan khusus dan tidak adanya jam layanan yang jelas dapat membuat klien yang mencari bantuan segera merasa frustrasi.
Tim dukungan dilaporkan beroperasi selama jam kerja standar, tetapi zona waktu dan dukungan bahasa tertentu tidak dijelaskan dengan jelas. Kurangnya informasi ini dapat menimbulkan kebingungan bagi klien internasional yang mungkin memerlukan bantuan di luar jam kerja biasa.
Dalam hal sumber daya pendidikan, Lloyds Markets menyediakan materi yang sangat sedikit bagi para pedagang. Tidak ada webinar, tutorial, atau e-book yang lengkap yang tersedia untuk membantu klien meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perdagangan mereka. Selain itu, tidak adanya layanan analisis pasar, seperti laporan harian atau artikel penelitian, membatasi dukungan yang tersedia bagi para pedagang yang ingin membuat keputusan yang tepat.
Alat perdagangan yang disediakan oleh Lloyds Markets juga kurang, tidak ada kalkulator atau kalender ekonomi yang tersedia untuk membantu pedagang dalam merencanakan strategi mereka secara efektif.
Lloyds Markets terutama menargetkan pedagang eceran di berbagai wilayah, namun rincian spesifik mengenai pasar layanan dan distribusi kantor regionalnya tidak tersedia Kurangnya transparansi seputar jangkauan operasionalnya menimbulkan kekhawatiran tentang legitimasi dan kemampuannya untuk melayani klien secara efektif.
Lebih jauh, ada laporan yang menunjukkan bahwa Lloyds Markets tidak menerima klien dari negara tertentu, meskipun yurisdiksi tertentu tidak disebutkan. Kurangnya kejelasan ini dapat menimbulkan kebingungan bagi calon klien yang ingin bekerja sama dengan broker tersebut.
Singkatnya, meskipun Lloyds Markets menampilkan dirinya sebagai broker forex, bukti yang sangat kuat menunjukkan risiko signifikan yang terkait dengan perdagangan melalui platform ini. Kurangnya regulasi, transparansi, dan dukungan pelanggan menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan dana klien dan pengalaman perdagangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, calon pedagang sangat disarankan untuk mempertimbangkan alternatif yang teregulasi dan memiliki reputasi baik di pasar.