Alphas foreign exchange brokers specializing in providing foreign exchange trading services, the company's official website https://alphas-cfd.com/, about the company's legal and temporary regulatory information, the company's address 17 Grosvenor Street, London, United Kingdom, W1K 4QG.
Alphas, beroperasi di bawah domainalphas-cfd.com, menampilkan diri sebagai broker forex yang mengklaim menyediakan layanan perdagangan dalam berbagai instrumen keuangan. Namun, telah teridentifikasi sebagai entitas yang tidak diatur dengan kekhawatiran serius mengenai legitimasinya. Didirikan pada tahun 2023, Alphas mengklaim berbasis di Inggris, khususnya di 17 Grosvenor Street, London, W1K 4QG. Meskipun klaim ini, investigasi mengungkapkan bahwa Alphas tidak memiliki hubungan sah dengan entitas keuangan terdaftar.
Alphas beroperasi sebagai broker lepas pantai, terutama menargetkan klien ritel yang tertarik pada perdagangan forex, CFD, dan cryptocurrency. Namun, kurangnya pengawasan regulasi menimbulkan tanda bahaya yang signifikan terkait keamanan dana klien dan keandalan keseluruhan layanan yang diberikan. Model bisnis broker ini tampaknya mengandalkan daya tarik klien melalui janji imbal hasil tinggi dan akses ke berbagai instrumen perdagangan, termasuk pasangan forex, saham, komoditas, dan cryptocurrency.
Tidak adanya riwayat operasional yang kredibel dan fakta bahwa Alphas telah ditandai oleh badan pengatur, seperti British Columbia Securities Commission (BCSC), untuk kegiatan penipuan, semakin memperumit posisinya di pasar keuangan. Secara keseluruhan, pengembangan Alphas telah ditandai dengan kontroversi dan peringatan, yang menunjukkan perlunya calon klien untuk berhati-hati.
Alphas beroperasi tanpa lisensi regulasi yang valid, yang menjadi perhatian utama bagi calon klien. Broker ini telah ditandai oleh beberapa otoritas regulasi, termasuk British Columbia Securities Commission (BCSC), yang telah mengeluarkan peringatan untuk tidak berurusan dengan Alphas karena statusnya yang tidak diatur. Kurangnya pengawasan berarti dana klien tidak dilindungi di bawah kerangka hukum apa pun, sehingga mengekspos investor pada risiko tinggi.
Peringatan BCSC secara eksplisit menyatakan bahwa Alphas tidak berwenang untuk melakukan perdagangan atau memberikan nasihat mengenai sekuritas atau derivatif di British Columbia. Selain itu, Alphas tidak berpartisipasi dalam skema kompensasi investor, yang berarti klien tidak memiliki jalan untuk memulihkan dana jika terjadi perselisihan atau kerugian finansial.
Alphas belum memberikan informasi apa pun mengenai tindakan KYC (Know Your Customer) dan AML (Anti-Money Laundering) yang mereka terapkan. Kurangnya transparansi ini menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut tentang integritas operasional broker dan kepatuhannya terhadap standar industri.
Alphas mengklaim menawarkan berbagai macam produk trading, termasuk berbagai pasangan mata uang forex, CFD pada indeks, komoditas, saham, dan cryptocurrency. Broker ini mengiklankan spread yang kompetitif, dengan klaim spread serendah 0,4 pip pada pasangan mata uang utama. Namun, keakuratan klaim ini dipertanyakan mengingat status broker yang tidak teregulasi.
Sementara Alphas mempromosikan dirinya sebagai penyedia pengalaman trading yang komprehensif, termasuk akses ke berbagai kelas aset, tidak ada bukti yang dapat diverifikasi untuk mendukung legitimasi penawaran ini. Klaim broker ini semakin diragukan dengan tidak adanya platform trading yang andal dan kurangnya ulasan pelanggan yang dapat memberikan gambaran tentang pengalaman trading yang sebenarnya.
Meskipun menawarkan berbagai produk, calon klien disarankan untuk mencari alternatif yang diatur yang menjamin keamanan investasi mereka dan menyediakan lingkungan perdagangan yang transparan.
Alphas menawarkan platform perdagangan berbasis web, tetapi detail mengenai fungsionalitas dan fiturnya masih sedikit. Broker ini tidak mendukung platform perdagangan yang dikenal luas seperti MetaTrader 4 (MT4) atau MetaTrader 5 (MT5), yang merupakan standar di industri karena kemampuan perdagangan yang canggih dan antarmuka yang ramah pengguna.
Platform berbasis web ini dilaporkan mencakup alat dasar untuk perdagangan tetapi tidak memiliki fitur canggih yang biasanya diharapkan dari broker terkemuka. Tidak ada indikasi dukungan aplikasi seluler untuk iOS atau Android, yang membatasi aksesibilitas bagi pedagang yang lebih suka mengelola akun mereka saat bepergian.
Selain itu, model eksekusi yang digunakan oleh Alphas masih belum jelas, tanpa informasi yang diberikan tentang apakah broker beroperasi sebagai ECN, STP, atau Market Maker. Kurangnya kejelasan ini menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi broker dan kualitas eksekusi perdagangan.
Alphas menawarkan beberapa jenis akun, dengan persyaratan setoran minimum $250 untuk akun standar. Broker tersebut mengklaim menyediakan berbagai tingkatan akun, termasuk akun perunggu, perak, emas, platinum, dan VIP, masing-masing dengan ambang setoran minimum yang berbeda. Namun, detail kondisi trading, seperti spread, komisi, dan leverage, tidak dijelaskan dengan jelas.
Pialang mengiklankan rasio leverage hingga 100:1, yang jauh lebih tinggi daripada yang biasanya diizinkan oleh pialang yang diatur di berbagai yurisdiksi. Leverage yang tinggi ini dapat menimbulkan risiko yang signifikan bagi para trader, terutama mereka yang belum berpengalaman.
Selain itu, Alphas tidak menyediakan opsi akun demo, yang merupakan penawaran standar di antara broker terkemuka. Tidak adanya akun demo membatasi kemampuan calon klien untuk menguji platform dan kondisi perdagangan sebelum menginvestasikan dana nyata.
Alphas mendukung deposit melalui kartu kredit dan cryptocurrency, dengan persyaratan deposit minimum $250. Namun, waktu pemrosesan untuk deposit dan penarikan tidak ditentukan, menimbulkan kekhawatiran tentang efisiensi operasi keuangan broker.
Pialang mengklaim bahwa tidak ada biaya untuk deposit atau penarikan, tetapi informasi ini harus diperlakukan dengan hati-hati mengingat kurangnya pengawasan regulasi. Tidak ada informasi yang jelas mengenai batas atau syarat penarikan, yang sangat penting bagi klien yang ingin mengelola dana mereka secara efektif.
Tidak adanya rekening klien yang terpisah semakin memperparah risiko yang terkait dengan manajemen dana di Alphas. Tanpa perlindungan seperti itu, dana klien dapat berisiko jika broker mengalami kebangkrutan.
Alphas mengklaim menawarkan dukungan pelanggan melalui berbagai saluran, termasuk email dan obrolan online. Namun, tidak ada informasi yang jelas mengenai ketersediaan staf dukungan atau jam di mana bantuan dapat diperoleh. Kurangnya transparansi dalam hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang komitmen broker terhadap layanan pelanggan.
Pialang tampaknya tidak menyediakan sumber daya edukasi atau layanan analisis pasar, yang biasanya sangat penting bagi para trader, terutama mereka yang baru dalam pasar forex. Tidak adanya sumber daya seperti itu dapat menghambat kemampuan klien dalam membuat keputusan trading yang tepat.
Alphas mengklaim melayani pasar global, tetapi cakupan wilayahnya tidak dijelaskan secara rinci. Pialang tidak memberikan informasi tentang negara atau wilayah dari mana mereka menerima klien, yang merupakan pertimbangan penting bagi calon investor.
Selain itu, tidak adanya kerangka regulasi yang jelas menunjukkan bahwa klien dari yurisdiksi tertentu mungkin berisiko ketika berurusan dengan Alphas. Disarankan bagi para pedagang untuk memverifikasi legalitas perdagangan dengan Alphas di negara mereka masing-masing sebelum melanjutkan.
Kesimpulannya, meskipun Alphas menawarkan diri sebagai broker forex dengan berbagai produk dan layanan trading, kurangnya regulasi, transparansi, dan dukungan pelanggan menimbulkan kekhawatiran yang signifikan. Calon klien sangat disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan alternatif yang diatur untuk melindungi investasi mereka.