Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex Trade Vision Group, datang ke WikiBit!
Bisnis
Lisensi
Trade Vision Group adalah platform trading online yang beroperasi sebagai broker forex. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2021, memasuki pasar yang kompetitif dengan banyak pemain mapan. Kemunculannya dapat ditelusuri kembali ke meningkatnya permintaan akan solusi trading yang mudah diakses oleh investor ritel.
Trade Vision Group dimiliki oleh Lencher Expro LLC, sebuah perusahaan yang terkenal karena mengoperasikan beberapa platform trading, beberapa di antaranya telah menghadapi pengawasan regulator dan peringatan dari otoritas keuangan. Kepemilikan ini menimbulkan kekhawatiran tentang kredibilitas Trade Vision Group, karena perusahaan induknya telah dikaitkan dengan aktivitas penipuan.
Perusahaan ini berkantor pusat di Saint Vincent dan Grenadines, yurisdiksi yang dikenal dengan lingkungan regulasi yang longgar terkait layanan keuangan. Lokasi ini sering menarik broker yang ingin beroperasi tanpa pengawasan ketat.
Trade Vision Group terutama menargetkan trader di Eropa, khususnya di Inggris dan Jerman, di mana mereka memasarkan layanannya secara agresif. Namun, mereka juga menerima klien dari berbagai wilayah, meskipun tidak melayani trader AS.
Trade Vision Group beroperasi tanpa pengawasan regulator yang valid. Otoritas Layanan Keuangan Saint Vincent dan Grenadines (SVG FSA) mendaftarkan perusahaan tetapi tidak mengatur broker forex, sehingga klien terpapar risiko signifikan. Peringatan telah dikeluarkan terhadap perusahaan induk oleh beberapa otoritas, termasuk Otoritas Pengawasan Keuangan Federal Jerman (BaFin) dan Komisi Sekuritas Nova Scotia Kanada (NSSC).
Trade Vision Group telah mencoba memperluas jangkauannya dengan meluncurkan beberapa platform trading di bawah perusahaan induknya, Lencher Expro LLC. Strategi ini termasuk diversifikasi penawaran untuk menarik basis pelanggan yang lebih luas.
Meskipun tidak diatur, Trade Vision Group dilaporkan telah menumbuhkan basis pelanggannya, memanfaatkan taktik pemasaran agresif dan penawaran menarik untuk menarik trader baru.
Perusahaan ini menawarkan platform trading berbasis web dan aplikasi seluler untuk perangkat iOS dan Android. Namun, detail mengenai fungsionalitas dan pengalaman pengguna platform ini masih samar.
Sampai saat ini, Trade Vision Group belum menerima penghargaan atau pengakuan yang signifikan dalam industri layanan keuangan, yang sering menjadi tanda bahaya bagi calon investor.
Trade Vision Group menyediakan akses ke pilihan terbatas opsi trading forex, dengan fokus pada pasangan mata uang utama. Namun, jumlah pasti pasangan mata uang yang ditawarkan tidak diungkapkan di platform mereka, menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi.
Perusahaan ini tidak menonjolkan opsi trading saham di platformnya, yang dapat membatasi daya tariknya bagi investor yang mencari peluang trading yang beragam.
Trade Vision Group menawarkan kontrak untuk perbedaan (CFD) pada berbagai instrumen keuangan, termasuk forex, komoditas, indeks, dan cryptocurrency. Namun, kurangnya kejelasan mengenai spread dan leverage menimbulkan risiko bagi calon trader.
Selain forex dan CFD, Trade Vision Group mengklaim menawarkan trading dalam cryptocurrency dan komoditas. Namun, rincian mengenai penawaran ini tidak terdokumentasi dengan baik.
Perusahaan ini tampaknya tidak menyediakan keunggulan unik atau layanan khusus yang membedakannya dari broker tidak teratur lainnya di pasar.
Trade Vision Group beroperasi tanpa pengawasan regulator yang valid. Perusahaan ini tidak dilisensikan oleh otoritas keuangan yang diakui, yang menjadi perhatian besar bagi calon investor. Badan regulator berikut telah mengeluarkan peringatan terhadap Lencher Expro LLC, perusahaan induknya:
Trade Vision Group terdaftar di Saint Vincent dan Grenadines di bawah Lencher Expro LLC. Perusahaan ini tidak memiliki struktur entitas hukum yang transparan di wilayah lain, yang dapat mempersulit upaya hukum bagi klien.
Karena statusnya yang tidak diatur, Trade Vision Group tidak menawarkan langkah perlindungan dana klien. Tidak adanya perlindungan ini berarti dana klien berisiko, dan tidak ada jaminan pemulihan jika terjadi sengketa.
Perusahaan ini terutama melayani klien di Eropa, khususnya menargetkan trader Inggris dan Jerman. Namun, mereka juga menerima klien dari wilayah lain, kecuali Amerika Serikat.
Trade Vision Group memiliki riwayat kepatuhan yang mengkhawatirkan, dengan beberapa peringatan regulator yang dikeluarkan terhadap perusahaan induknya. Riwayat ini menimbulkan tanda bahaya tentang integritas operasional perusahaan dan kepatuhannya terhadap praktik trading yang etis.
Trade Vision Group bersaing dengan beberapa platform trading online lainnya, termasuk:
Trade Vision Group memposisikan dirinya sebagai platform trading yang mudah diakses untuk investor ritel. Namun, status tidak teratur dan riwayat regulator yang negatif menghambat kredibilitasnya di pasar yang kompetitif.
Faktor diferensiasi utama untuk Trade Vision Group tampaknya adalah strategi pemasaran agresif yang bertujuan menarik trader baru. Namun, pendekatan ini terhalang oleh risiko signifikan yang terkait dengan trading melalui broker tidak teratur.
Kesimpulannya, Trade Vision Group menawarkan lingkungan trading berisiko tinggi karena status tidak teratur, kurangnya transparansi, dan riwayat regulator yang negatif. Calon investor sangat disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan alternatif yang lebih aman dan diatur sebelum terlibat dengan broker ini. Bagi mereka yang telah menyetor dana dan mengalami masalah, berkonsultasi dengan ahli pemulihan keuangan mungkin merupakan langkah yang bijaksana.