Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex Jet Trade Markets, datang ke WikiBit!
Bisnis
Lisensi
Jet Trade Markets adalah platform trading online yang telah beroperasi selama kurang lebih 2 hingga 5 tahun. Perusahaan ini beroperasi dengan nama dagang GFY Markets Ltd, yang didirikan di Saint Vincent dan Grenadines (SVG). Platform ini mengklaim menyediakan berbagai layanan trading, terutama berfokus pada trading forex.
Jet Trade Markets dimiliki oleh GFY Markets Ltd dan Jet Trade Pty Ltd. Struktur kepemilikannya agak tidak transparan, karena informasi tentang tim manajemen dan latar belakang mereka sangat terbatas. Kurangnya transparansi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai akuntabilitas dan kepercayaan.
Perusahaan ini terdaftar di Saint Vincent dan Grenadines, sebuah yurisdiksi offshore yang dikenal. Lokasi ini sering dipilih oleh broker karena lingkungan regulasi yang longgar, yang memungkinkan mereka beroperasi dengan pengawasan minimal.
Jet Trade Markets terutama menargetkan klien yang tertarik pada trading forex. Namun, perusahaan ini juga mengklaim menawarkan instrumen keuangan lainnya, termasuk CFD, saham, dan komoditas. Platform ini tampaknya memasarkan dirinya secara global, tetapi sebagian besar kliennya diperkirakan berasal dari wilayah dengan kerangka regulasi yang kurang ketat.
Jet Trade Markets beroperasi tanpa pengawasan regulasi yang valid. Meskipun mengklaim diatur oleh Otoritas Layanan Keuangan Saint Vincent dan Grenadines, tidak ada informasi yang dapat diverifikasi untuk mendukung klaim ini. SVG FSA tidak memberikan lisensi atau mengatur broker forex dan CFD, sehingga klaim ini diragukan.
Meskipun detail spesifik tentang ekspansi bisnis jarang, perusahaan ini diposisikan sebagai pemain yang kompetitif di pasar trading forex yang tidak diatur. Strategi pemasarannya tampaknya menargetkan trader pemula yang mencari leverage tinggi dan setoran minimum yang rendah.
Jet Trade Markets dilaporkan mengalami pertumbuhan dalam basis pelanggannya, didorong oleh daya tarik leverage tinggi (hingga 1:500) dan ketersediaan akun demo. Namun, jumlah pengguna aktif yang tepat tidak diungkapkan.
Platform trading ini menggunakan MetaTrader 5 (MT5), perangkat lunak trading yang dikenal luas di industri ini. Pengembangan platform tampaknya berfokus pada penyediaan antarmuka yang ramah pengguna, meskipun informasi rinci tentang pembaruan atau peningkatan kurang.
Sampai saat ini, Jet Trade Markets belum menerima penghargaan atau pengakuan yang berarti dalam industri trading keuangan, yang dapat lebih menunjukkan kurangnya kredibilitasnya.
Jet Trade Markets mengklaim menawarkan berbagai opsi trading forex, terutama berfokus pada pasangan mata uang utama. Namun, detail spesifik mengenai jumlah pasangan mata uang yang tersedia tidak diungkapkan di situs web mereka.
Meskipun Jet Trade Markets menyebutkan trading saham, perusahaan ini tidak memberikan informasi komprehensif tentang saham spesifik yang tersedia untuk diperdagangkan, menunjukkan penawaran yang terbatas di area ini.
Platform ini menawarkan CFD, tetapi sekali lagi, detail mengenai jenis CFD yang tersedia tidak jelas. Kurangnya transparansi ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi calon investor yang mencari opsi trading yang beragam.
Jet Trade Markets juga mengklaim menyediakan akses ke kripto dan komoditas. Namun, spesifikasi penawaran ini tidak dijelaskan dengan jelas, sehingga sulit bagi trader untuk menilai jangkauan penuh instrumen yang tersedia.
Salah satu fitur yang menonjol dari Jet Trade Markets adalah opsi leverage tingginya, yang bisa mencapai 1:500. Selain itu, ketersediaan akun demo memungkinkan trader berlatih tanpa mempertaruhkan uang sungguhan. Namun, tidak adanya sumber daya edukasi yang jelas dan opsi dukungan pelanggan dapat menghalangi calon klien.
Jet Trade Markets tidak diatur oleh otoritas keuangan mana pun. Klaim tentang regulasi oleh SVG FSA tidak berdasar, karena tidak ada informasi yang cocok dalam catatan regulator. Kurangnya pengawasan regulasi ini menimbulkan risiko signifikan bagi klien.
Perusahaan ini beroperasi di bawah GFY Markets Ltd, yang didirikan di Saint Vincent dan Grenadines. Struktur offshore ini sering digunakan oleh broker untuk mengeksploitasi celah regulasi, menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dana klien.
Karena tidak adanya regulasi, tidak ada langkah yang mapan untuk perlindungan dana klien. Kurangnya pengawasan ini berarti dana klien tidak dilindungi oleh otoritas keuangan mana pun, meningkatkan risiko kerugian.
Jet Trade Markets tampaknya melayani klien secara global, tetapi terutama menargetkan wilayah dengan lingkungan regulasi yang kurang ketat. Strategi ini khas untuk broker yang tidak diatur.
Tidak ada informasi yang tersedia tentang riwayat kepatuhan atau tindakan regulasi sebelumnya terhadap Jet Trade Markets, tetapi kurangnya regulasi itu sendiri adalah tanda bahaya yang signifikan.
Jet Trade Markets memposisikan dirinya sebagai opsi trading berbiaya rendah dengan leverage tinggi. Namun, kurangnya regulasi dan transparansi membuatnya berada pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan pesaingnya, yang menawarkan layanan yang lebih andal.
Faktor diferensiasi utama untuk Jet Trade Markets adalah penawaran leverage tinggi dan ketersediaan akun demo. Namun, keunggulan ini tertutupi oleh risiko signifikan yang terkait dengan trading melalui broker yang tidak diatur.
Secara ringkas, Jet Trade Markets beroperasi sebagai broker forex yang tidak diatur, menimbulkan kekhawatiran besar mengenai legitimasi dan keamanan dana klien. Calon trader harus sangat berhati-hati dan mempertimbangkan broker alternatif yang diatur untuk mengurangi risiko.
Untuk informasi lebih lanjut tentang praktik trading yang aman dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang broker yang diatur, silakan kunjungi [masukkan tautan].