Cari

Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex Asian Trade, datang ke WikiBit!

Peringkat indeks

Evaluasi WikiFX

Bisnis

Pengaruh E

Lisensi

Tidak ada lisensi

Asian Trade Perusahaan

  

Asian Trade Ulasan Perusahaan

  

1. Gambaran Umum Perusahaan

  

Tanggal Pendirian dan Latar Belakang

  Asian Trade Company adalah broker forex yang telah beroperasi selama kurang lebih 2 hingga 5 tahun. Meskipun mengklaim keandalan, perusahaan ini menimbulkan beberapa tanda bahaya terkait status regulasi dan transparansi operasionalnya.

  

Struktur Perusahaan Induk/Kepemilikan

  Struktur kepemilikan Asian Trade Company tidak jelas didefinisikan dalam sumber yang tersedia, menimbulkan kekhawatiran mengenai legitimasinya. Tidak ada informasi mengenai perusahaan induk, yang biasanya merupakan praktik standar untuk broker terpercaya.

  

Lokasi Kantor Pusat

  Asian Trade Company mengklaim berkantor pusat di Vana Turg 2, 10140 Tallinn, Estonia. Namun, terdapat ketidaksesuaian mengenai basis operasionalnya, karena beberapa sumber menunjukkan koneksi ke Jepang, yang belum dikonfirmasi oleh badan regulasi.

  

Cakupan Bisnis Global

  Perusahaan ini terutama beroperasi di pasar forex tetapi juga menawarkan berbagai instrumen keuangan, termasuk CFD dan cryptocurrency. Namun, kurangnya regulasi menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan operasinya di skala global.

  

Badan Regulasi Utama

  Asian Trade Company tidak diatur, yang menjadi perhatian besar bagi calon trader. Perusahaan ini tidak memiliki lisensi valid dari badan regulasi keuangan utama, yang penting untuk memastikan perlindungan investor dan integritas operasional.

  

2. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

  

Tonggak Utama

  • Pendirian: Asian Trade Company didirikan dalam 5 tahun terakhir, tetapi tanggal pendirian spesifik tidak diungkapkan.
  • Pengawasan Regulasi: Perusahaan ini menghadapi pengawasan karena ketidakpatuhan regulasi, yang telah disorot dalam berbagai ulasan.

  

Perjalanan Ekspansi Bisnis

  Perusahaan ini mengklaim menawarkan berbagai instrumen trading, tetapi ekspansinya tampak terbatas karena status tidak teregulasi. Tidak ada bukti pertumbuhan signifikan dalam basis pelanggan atau kehadiran pasar dibandingkan dengan pesaing yang teregulasi.

  

Pertumbuhan Basis Pelanggan

  Asian Trade Company tidak mengungkapkan basis pelanggannya secara publik, dan ulasan menunjukkan skeptisisme mengenai legitimasinya. Tidak adanya akun demo dan dukungan regulasi dapat menghalangi calon klien.

  

Sejarah Pengembangan Platform

  Asian Trade Company menggunakan platform trading proprietary bernama "Ultimate", yang mendukung berbagai perangkat termasuk Windows, macOS, dan Android. Namun, kurangnya fitur canggih dibandingkan platform standar industri seperti MetaTrader 4 dan 5 menimbulkan kekhawatiran mengenai fungsionalitasnya.

  

Penghargaan atau Pengakuan Penting yang Diterima

  Tidak ada catatan penghargaan atau pengakuan signifikan untuk Asian Trade Company, yang sering menjadi penanda kredibilitas dalam industri broker.

  

3. Layanan Trading yang Ditawarkan

  

Opsi Trading Forex

  Asian Trade Company menawarkan trading forex dengan leverage maksimum 1:500. Namun, jumlah pasangan mata uang yang tersedia untuk trading tidak diungkapkan, menimbulkan pertanyaan mengenai luas penawarannya di forex.

  

Opsi Trading Saham

  Perusahaan ini tidak menyediakan opsi trading saham, berfokus pada forex, CFD, dan cryptocurrency. Penawaran terbatas ini mungkin tidak menarik bagi investor yang lebih luas.

  

Produk Trading CFD

  Asian Trade Company menawarkan CFD pada berbagai aset, termasuk komoditas dan indeks. Namun, detail produk ini dan biaya terkait tidak dijelaskan dengan jelas, yang dapat membingungkan calon trader.

  

Instrumen Keuangan Lainnya

  Selain forex dan CFD, Asian Trade Company mengklaim menawarkan cryptocurrency. Namun, kurangnya transparansi mengenai koin yang didukung dan kondisi trading menjadi kelemahan signifikan.

  

Layanan Khusus atau Keunggulan Unik

  Asian Trade Company mengklaim menyediakan spread serendah 0 dan trading tanpa komisi. Namun, keunggulan ini tertutupi oleh status tidak teregulasinya, yang menimbulkan risiko tinggi bagi trader.

  

  

Informasi Regulasi Detail

  Asian Trade Company tidak teregulasi, artinya tidak berada di bawah pengawasan otoritas regulasi yang diakui. Kurangnya regulasi ini adalah faktor kritis yang harus dipertimbangkan calon klien.

  

  Struktur entitas hukum Asian Trade Company tidak jelas didefinisikan, dan kurang transparan mengenai operasinya di berbagai wilayah. Ambigu ini menimbulkan kekhawatiran mengenai akuntabilitas dan kepatuhan.

  

Langkah Perlindungan Dana Klien

  Karena status tidak teregulasi, tidak ada langkah perlindungan dana klien. Tidak adanya pengamanan ini berarti dana trader berada dalam risiko signifikan.

  

Negara/Wilayah yang Dilayani

  Asian Trade Company mengklaim melayani klien global; namun, kurangnya kepatuhan regulasi membatasi kredibilitas dan jangkauan operasionalnya.

  

Riwayat Kepatuhan

  Tidak ada catatan kepatuhan terhadap standar regulasi, karena perusahaan ini tidak memiliki lisensi. Kurangnya riwayat kepatuhan ini adalah tanda bahaya besar bagi calon investor.

  

5. Lanskap Persaingan

  

3-5 Pesaing Utama

  • eToro: Broker teregulasi yang dikenal dengan fitur social trading dan berbagai instrumen keuangan.
  • Interactive Brokers: Menawarkan platform trading komprehensif dengan berbagai pilihan investasi dan pengawasan regulasi yang kuat.
  • Plus500: Broker berlisensi yang menyediakan platform ramah pengguna untuk trading CFD dengan langkah perlindungan investor yang kuat.
  •   

    Posisi dalam Industri

      Asian Trade Company memposisikan diri sebagai opsi trading berbiaya rendah, tetapi status tidak teregulasinya sangat merusak daya saingnya di industri. Broker terpercaya menawarkan keamanan dan kepatuhan regulasi yang lebih baik.

      

    Faktor Diferensiasi Pasar

      Asian Trade Company mencoba membedakan diri melalui spread rendah dan leverage tinggi. Namun, faktor ini tidak cukup untuk mengimbangi risiko trading dengan broker tidak teregulasi.

      

    Kesimpulan

      Asian Trade Company menampilkan beberapa faktor yang mengkhawatirkan bagi calon trader, termasuk kurangnya regulasi, struktur kepemilikan ambigu, dan transparansi terbatas mengenai layanannya. Meskipun menawarkan beberapa kondisi trading yang menarik, risiko yang terlibat jauh lebih besar daripada manfaatnya. Trader sangat disarankan untuk mempertimbangkan alternatif teregulasi yang memberikan keamanan dan perlindungan investor yang lebih baik.

      Kembali ke Atas

      Pelajari lebih lanjut tentang praktik trading aman dan cara memilih broker yang dapat diandalkan.

Asian Trade Similar Perusahaan Brokers