Untuk informasi lebih lanjut tentang profil perusahaan Broker Forex Asian Trade, datang ke WikiBit!
Bisnis
Lisensi
Asian Trade Company adalah broker forex yang telah beroperasi selama kurang lebih 2 hingga 5 tahun. Meskipun mengklaim keandalan, perusahaan ini menimbulkan beberapa tanda bahaya terkait status regulasi dan transparansi operasionalnya.
Struktur kepemilikan Asian Trade Company tidak jelas didefinisikan dalam sumber yang tersedia, menimbulkan kekhawatiran mengenai legitimasinya. Tidak ada informasi mengenai perusahaan induk, yang biasanya merupakan praktik standar untuk broker terpercaya.
Asian Trade Company mengklaim berkantor pusat di Vana Turg 2, 10140 Tallinn, Estonia. Namun, terdapat ketidaksesuaian mengenai basis operasionalnya, karena beberapa sumber menunjukkan koneksi ke Jepang, yang belum dikonfirmasi oleh badan regulasi.
Perusahaan ini terutama beroperasi di pasar forex tetapi juga menawarkan berbagai instrumen keuangan, termasuk CFD dan cryptocurrency. Namun, kurangnya regulasi menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan operasinya di skala global.
Asian Trade Company tidak diatur, yang menjadi perhatian besar bagi calon trader. Perusahaan ini tidak memiliki lisensi valid dari badan regulasi keuangan utama, yang penting untuk memastikan perlindungan investor dan integritas operasional.
Perusahaan ini mengklaim menawarkan berbagai instrumen trading, tetapi ekspansinya tampak terbatas karena status tidak teregulasi. Tidak ada bukti pertumbuhan signifikan dalam basis pelanggan atau kehadiran pasar dibandingkan dengan pesaing yang teregulasi.
Asian Trade Company tidak mengungkapkan basis pelanggannya secara publik, dan ulasan menunjukkan skeptisisme mengenai legitimasinya. Tidak adanya akun demo dan dukungan regulasi dapat menghalangi calon klien.
Asian Trade Company menggunakan platform trading proprietary bernama "Ultimate", yang mendukung berbagai perangkat termasuk Windows, macOS, dan Android. Namun, kurangnya fitur canggih dibandingkan platform standar industri seperti MetaTrader 4 dan 5 menimbulkan kekhawatiran mengenai fungsionalitasnya.
Tidak ada catatan penghargaan atau pengakuan signifikan untuk Asian Trade Company, yang sering menjadi penanda kredibilitas dalam industri broker.
Asian Trade Company menawarkan trading forex dengan leverage maksimum 1:500. Namun, jumlah pasangan mata uang yang tersedia untuk trading tidak diungkapkan, menimbulkan pertanyaan mengenai luas penawarannya di forex.
Perusahaan ini tidak menyediakan opsi trading saham, berfokus pada forex, CFD, dan cryptocurrency. Penawaran terbatas ini mungkin tidak menarik bagi investor yang lebih luas.
Asian Trade Company menawarkan CFD pada berbagai aset, termasuk komoditas dan indeks. Namun, detail produk ini dan biaya terkait tidak dijelaskan dengan jelas, yang dapat membingungkan calon trader.
Selain forex dan CFD, Asian Trade Company mengklaim menawarkan cryptocurrency. Namun, kurangnya transparansi mengenai koin yang didukung dan kondisi trading menjadi kelemahan signifikan.
Asian Trade Company mengklaim menyediakan spread serendah 0 dan trading tanpa komisi. Namun, keunggulan ini tertutupi oleh status tidak teregulasinya, yang menimbulkan risiko tinggi bagi trader.
Asian Trade Company tidak teregulasi, artinya tidak berada di bawah pengawasan otoritas regulasi yang diakui. Kurangnya regulasi ini adalah faktor kritis yang harus dipertimbangkan calon klien.
Struktur entitas hukum Asian Trade Company tidak jelas didefinisikan, dan kurang transparan mengenai operasinya di berbagai wilayah. Ambigu ini menimbulkan kekhawatiran mengenai akuntabilitas dan kepatuhan.
Karena status tidak teregulasi, tidak ada langkah perlindungan dana klien. Tidak adanya pengamanan ini berarti dana trader berada dalam risiko signifikan.
Asian Trade Company mengklaim melayani klien global; namun, kurangnya kepatuhan regulasi membatasi kredibilitas dan jangkauan operasionalnya.
Tidak ada catatan kepatuhan terhadap standar regulasi, karena perusahaan ini tidak memiliki lisensi. Kurangnya riwayat kepatuhan ini adalah tanda bahaya besar bagi calon investor.
Asian Trade Company memposisikan diri sebagai opsi trading berbiaya rendah, tetapi status tidak teregulasinya sangat merusak daya saingnya di industri. Broker terpercaya menawarkan keamanan dan kepatuhan regulasi yang lebih baik.
Asian Trade Company mencoba membedakan diri melalui spread rendah dan leverage tinggi. Namun, faktor ini tidak cukup untuk mengimbangi risiko trading dengan broker tidak teregulasi.
Asian Trade Company menampilkan beberapa faktor yang mengkhawatirkan bagi calon trader, termasuk kurangnya regulasi, struktur kepemilikan ambigu, dan transparansi terbatas mengenai layanannya. Meskipun menawarkan beberapa kondisi trading yang menarik, risiko yang terlibat jauh lebih besar daripada manfaatnya. Trader sangat disarankan untuk mempertimbangkan alternatif teregulasi yang memberikan keamanan dan perlindungan investor yang lebih baik.
Pelajari lebih lanjut tentang praktik trading aman dan cara memilih broker yang dapat diandalkan.